Liputan6.com, Jakarta Kasus harian COVID-19 di Jerman menembus angka 200.000. Jumlah kasus itu merupakan rekor terbanyak sejak pandemi virus corona melanda.
Institut Robert Koch untuk penyakit menular melaporkan 203.136 kasus positif dalam sehari, lebih banyak 69.600 kasus dibanding periode yang sama pekan lalu.
Baca Juga
Peristiwa infeksi tujuh hari per 100.000 penduduk naik dari 941 sehari sebelum menjadi 1.017 kasus. Sementara 188 pasien lainnya meninggal, sehingga secara keseluruhan berjumlah 117.314 orang.
Advertisement
Anggota dewan pada Rabu memperdebatkan soal vaksinasi COVID-19 wajib, saat pengunjuk rasa berkumpul di depan gedung parlemen.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Vaksinasi Wajib
Sekitar 75 persen populasi Jerman sudah menerima dosis pertama vaksin COVID-19 - di bawah angka negara Eropa barat seperti Prancis, Italia atau Spanyol yang melaporkan masing-masing 80, 83, dan 86 persen.
Kanselir Olaf Scholz, seperti dilansir Antara, Kamis (27/1/2022), mendukung vaksinasi wajib untuk kalangan usia 18 tahun ke atas. Namun, koalisi pemerintah terpecah belah dalam menyikapi isu tersebut.
Scholz juga mengatakan kepada anggota dewan agar mereka memilih kebijakan sesuai hati nurani.
Advertisement