Mobil Tentara Israel Diserang di Dekat Desa Palestina

Warga Palestina yang diduga sebagai pelaku melarikan diri usai menembak kendaraan Israel.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 30 Jan 2022, 15:00 WIB
Diterbitkan 30 Jan 2022, 15:00 WIB
Bendera Israel
Bendera Israel berkibar di dekat Gerbang Jaffa di Kota Tua Yerusalem (20/3). Gerbang Jaffa adalah sebuah portal yang dibuat dari batu yang berada dalam deret tembok bersejarah Kota Lama Yerusalem. (AFP Photo/Thomas Coex)

Liputan6.com, Tepi Barat - Kendaraan militer milik Israel Defense Forces (IDF) menjadi sasaran tembakan di kawasan Tepi Barat. Penembak menembakan lebih dari satu peluru.

Menurut laporan The Times of Israel, Minggu (30/1/2022), serangan itu terjadi pada Sabtu malam kemarin waktu setempat. Insiden terjadi di jalanan antara pemukiman Yitzhar dan sebuah pos penjaga di dekat desa Tell, Palestina.

Kendaraan yang diserang itu membuat sejumlah tentara Israel, namun tak ada yang terluka dalam serangan itu.

Pelaku dari Palestina yang membawa senjata api itu kabur dari TKP.

"Pasukan IDF kini memeriksa area tersebut. Detail-detail tambahan akan diumumkan," ujar pernyataan militer.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kejadian Berulang

Hujan Salju Landa Sebagian Wilayah Israel
Salju menutupi Masjid Kubah Batu di kompleks Masjid Al Aqsa di Kota Tua Yerusalem, Kamis (27/1/2022). Hujan salju yang jarang melanda sebagian wilayah Israel dan Tepi Barat, menutup sekolah dan bisnis. (AP Photo/Mahmoud Illean)

Pada Selasa lalu, penembakan terjadi kepada pos militer di antara pemukiman dari Itamar dan Elon MOreh di wilayah timur laut Tepi Barat.

Tidak ada korban jiwa dalam penembakan di pos militer tersebut.

Pelaku penembakan juga berhasil melarikan diri ke arah kota Nablus.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya