Liputan6.com, Hong Kong - Hong Kong melaporkan 351 kasus virus corona pada Sabtu (5 Februari), rekor tertinggi harian sejak pecahnya pandemi.
Hal ini pun semakin menekan strategi "nol-COVID dinamis" pemerintah ketika kota-kota besar lainnya memilih untuk hidup dengan virus tersebut. Demikian seperti dikutip dari laman Channel News Asia, Minggu (6/2/2022).
Baca Juga
William Chan Bintangi Series Perjalanan Waktu See Her Again yang Penuh Ketegangan
Hidupkan Sinematik Film Laga Terlarisnya di 2024, Sudut Bandara Hong Kong Didekorasi ala Lokasi Syuting
Mengintip Ratusan Mainan Artistik Unik di Hong Kong Art Toy Story 2024 Jakarta, Buka Peluang Kolaborasi dengan Seniman Lokal
Menteri Kesehatan Sophia Chan mengatakan pada konferensi pers bahwa dia memperkirakan kasus akan meningkat "secara eksponensial" setelah liburan Tahun Baru Imlek karena peningkatan pertemuan keluarga dan sosial dan beberapa kali mengimbau orang untuk tinggal di dalam rumah.
Advertisement
"Tolong tetap di rumah," kata Chan seraya kembali mengimbau masyarakat, terutama orang tua, untuk divaksinasi.
Sekitar 160 kasus terbaru tidak memiliki sumber yang jelas dan masih diselidiki, kata pihak berwenang.
Pusat keuangan global telah menjadi salah satu kota paling terisolasi di dunia, dengan penerbangan turun sekitar 90 persen karena peraturan virus corona yang ketat dan sekolah, taman bermain, pusat kebugaran, serta sebagian besar tempat lainnya ditutup.Â
Selain itu, restoran tutup pukul 6 sore.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tes Antigen Massal
Pemerintah minggu ini memperpanjang rencana kerja dari rumah untuk pegawai negeri dan pemimpin Hong Kong Carrie Lam mengatakan kota itu berencana untuk meluncurkan tes antigen cepat untuk COVID-19 kepada semua 7,5 juta orangnya dalam waktu dekat.Â
Pada hari Jumat, Hong Kong melaporkan 131 kasus positif, dibandingkan dengan 142 pada hari Kamis. Rekor harian sebelumnya adalah 164 kasus pada akhir Januari.
Secara total, Hong Kong telah mencatat 213 kematian COVID-19 dan sekitar 15.000 kasus sejak awal 2020, menurut pemerintah.
Advertisement
Pemusnahan Hamster
Pada bulan Januari, pihak berwenang membuat marah banyak penduduk dengan perintah untuk memusnahkan lebih dari 2.000 hamster di lusinan toko hewan peliharaan, setelah melacak wabah ke seorang pekerja di sebuah toko tempat 11 hamster dinyatakan positif.
Kota tersebut telah mengikuti China daratan dalam mengejar kebijakan "dinamis nol-COVID" yang bertujuan untuk menekan infeksi virus corona sesegera mungkin setelah terjadi, melawan tren global hidup dengan virus tersebut.
Infografis 4 Hal Positif untuk Kesembuhan Pasien Covid-19:
Advertisement