Presiden Swiss Positif COVID-19, Isolasi Mandiri Meski Tidak Bergejala

Presiden Swiss Ignazio Cassis, pada Rabu 16 Februari sore, menjalani tes PCR dan hasilnya positif COVID-19.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Feb 2022, 14:00 WIB
Diterbitkan 18 Feb 2022, 14:00 WIB
Ilustrasi virus corona COVID-19, omicron
Ilustrasi virus corona COVID-19, omicron. (Photo by starline on Freepik)

Liputan6.com, Munich - Presiden sekaligus Menteri Luar Negeri Swiss Ignazio Cassis dinyatakan positif terjangkit COVID-19. Demikian menurut sebuah pernyataan pemerintah pada Kamis 17 Februari 2022.

"Pada Rabu 16 Februari sore, Presiden Konfederasi Ignazio Cassis menjalani tes PCR sehubungan dengan partisipasinya dalam Konferensi Keamanan Munich," papar pernyataan itu seperti dikutip dari Xinhua, Jumat (18/2/2022).

"Tes menunjukkan hasil positif dan presiden langsung menjalani isolasi mandiri pagi ini (Kamis 17 Februari) setelah mengetahui hasil tes tersebut," sambung pernyataan tersebut.

Ditambahkan bahwa Presiden Swiss itu tidak menunjukkan gejala dan dalam kondisi sehat, serta akan melanjutkan pekerjaan dari kediamannya hingga Minggu 20 Februari.

"Sampai saat itu, dia tidak akan berpartisipasi dalam acara yang telah direncanakan dan oleh karenanya tidak akan menghadiri Konferensi Keamanan Munich, yang akan berlangsung pada Jumat (18/2) dan Sabtu (19/2) pekan ini," kata pernyataan itu.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

FOTO: Dilanda Gelombang COVID-19, Swiss Kerahkan Tentara Percepat Vaksinasi
Tentara Swiss memberikan suntikan vaksin booster COVID-19 Moderna di Delemont, Swiss, 14 Desember 2021. Swiss yang dilanda gelombang infeksi baru COVID-19 telah memanggil tentara untuk mempercepat vaksinasi. (Fabrice COFFRINI/AFP)

Swiss Mencabut Sebagian Besar Kebijakan Pembatasan COVID-19

Ilustrasi virus corona, COVID-19, Long COVID
Ilustrasi virus corona, COVID-19, Long COVID. (Photo by kjpargeter on Freepik)

Mulai Kamis, Swiss mencabut sebagian besar kebijakan yang diterapkannya untuk membendung pandemi COVID-19.

Penggunaan masker tidak lagi diwajibkan di toko dan restoran, warga tidak perlu menunjukkan sertifikat COVID untuk memasuki tempat-tempat dalam ruangan, dan pembatasan tentang jumlah tamu yang boleh berkumpul dalam pertemuan pribadi dan acara-acara besar juga telah dihapus. 

Infografis Ayo Jadikan 2022 Tahun Terakhir Indonesia dalam Masa Pandemi COVID-19

Infografis Ayo Jadikan 2022 Tahun Terakhir Indonesia dalam Masa Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Ayo Jadikan 2022 Tahun Terakhir Indonesia dalam Masa Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya