Jet Tempur Su-35 Milik Rusia Lancarkan Serangan Udara ke Ukraina

Sukhoi Su-35 adalah pesawat tempur satu kursi buatan Rusia yang mampu melakukan serangan udara.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 08 Mar 2022, 17:01 WIB
Diterbitkan 08 Mar 2022, 17:01 WIB
Sukhoi Su-35 milik Rusia (AFP)
Sukhoi Su-35 milik Rusia (AFP)

Liputan6.com, Moskow - Kementerian Pertahanan Rusia merilis rekaman jet tempur Su-35 Rusia yang melakukan serangan udara di Ukraina pada 7 Maret 2022.

Sukhoi Su-35 adalah pesawat tempur satu kursi buatan Rusia yang mampu membawa jangkauan udara.

Dikutip dari laman SCMP, Selasa (8/3/2022) pesawat ini juga dilengkapi dengan persenjataan darat.

Kementerian mengatakan dalam sebuah pernyataan yang menyertai rekaman bahwa jet Rusia mengambil bagian dalam "operasi militer khusus" di Ukraina.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah memohon kepada negara-negara Barat dan NATO untuk memberlakukan zona larangan terbang di atas negaranya saat serangan udara Rusia yang menghancurkan menghantam kota-kota Ukraina.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Rusia Usulkan Gencatan Senjata Baru di 5 Kota

Rusia Bombardir Kota Terbesar Kedua di Ukraina
Sebuah mobil rusak di luar balai kota Kharkiv yang hancur akibat penembakan pasukan Rusia pada 1 Maret 2022. Alun-alun pusat kota terbesar kedua Ukraina, Kharkiv, dibombardir oleh pasukan Rusia -- menghantam gedung pemerintahan lokal -- kata gubernur Oleg Sinegubov. (Sergey BOBOK / AFP)

Rusia telah mengusulkan gencatan senjata baru dan menunjukkan bahwa mereka siap untuk membuka koridor evakuasi dari Kiev, Chernihiv, Sumy, Kharkiv dan Mariupol.

Namun, Ukraina belum secara resmi menyetujui proposal gencatan senjata, demikian dikutip dari laman CNN, Selasa (8/3/2022).

"Rusia mendeklarasikan gencatan senjata mulai pukul 10 pagi (waktu Moskow) pada 8 Maret, dan siap untuk menyediakan koridor kemanusiaan: dari Kiev dan pemukiman yang berdekatan ke Federasi Rusia melalui wilayah Republik Belarus ke Gomel," tulis media Rusia mengutip pernyataan itu.

Rusia menambahkan bahwa koridor evakuasi "juga akan dibuka dari Chernihiv melalui wilayah Belarus, dari kota Sumy sepanjang dua rute ke Poltava dan ke wilayah Rusia, dari Kharkiv ke wilayah Rusia atau ke Lviv, Uzhgorod dan Ivano-Frankivsk."

Juga, koridor kemanusiaan akan dibuka dari Mariupol di sepanjang dua rute ke wilayah Rusia dan Zaporizhie.

Rusia mengatakan, pihaknya menawarkan untuk menyetujui rencana koridor evakuasi dengan Ukraina pada pukul 3 pagi waktu Moskow pada Selasa (8/3), menjelang gencatan senjata yang dimulai pada pukul 10 pagi waktu setempat.

Infografis Rusia Serang Ukraina dan Dalih Vladimir Putin

Infografis Rusia Serang Ukraina dan Dalih Vladimir Putin. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Rusia Serang Ukraina dan Dalih Vladimir Putin. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya