Kotak Hitam Kedua Pesawat China Eastern Airlines Masih Belum Ditemukan

Tim penyelidik belum menemukan kotak hitam kedua dari pesawat China Eastern Airlines.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 25 Mar 2022, 16:30 WIB
Diterbitkan 25 Mar 2022, 16:30 WIB
Satu Kotak Hitam Pesawat China Eastern Airlines Ditemukan
Tentara mengenakan masker wajah berbaris di jalan lereng bukit yang basah kuyup dekat lokasi kecelakaan pesawat Boeing 737-800 milik China Eastern Airlines untuk mencari kotak hitam kedua di desa Molang, di provinsi Guangxi, China barat daya, Rabu (24/3/2022). (AP Photo/Ng Han Guan)

Liputan6.com, Jakarta - Kantor Berita resmi China, Xinhua mengatakan pada hari Jumat (25 Maret) bahwa kotak hitam kedua dari pesawat China Eastern yang jatuh belum ditemukan.

Sebelumnya, CAAC News, sebuah publikasi yang dikelola oleh regulator penerbangan negara itu, mengatakan bahwa China telah menemukan kotak hitam kedua, tetapi kemudian menghapus postingan berita tersebut dari platform media sosial resminya. Demikian seperti dikutip dari laman Channel News Asia, Jumat (25/3/2022).

Upaya pencarian dan penyelamatan setelah kecelakaan itu telah memasuki hari keempat ketika awan badai mundur dengan upaya yang berfokus pada pengambilan kotak hitam kedua, sementara yang pertama sedang diterjemahkan dan dianalisis di Beijing.

Pekerja darurat di lapangan telah menjelajahi pegunungan yang tertutup hutan di wilayah Guangxi selatan China untuk mencari korban Penerbangan MU5735. 

Sejauh ini tidak ada korban selamat yang ditemukan dalam tragedi yang mengguncang negara itu.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Proses Penyelidikan

Pencarian Korban dan Puing Pesawat China Eastern Airlines Terus Berlanjut
Petugas pencarian dan penyelamatan membawa kotak-kotak yang diyakini berisi barang-barang milik korban di lokasi kecelakaan penerbangan China Eastern di Kabupaten Tengxian di Daerah Otonomi Guangxi Zhuang, China selatan (24/3/2022). (Lu Boan/Xinhua via AP)

Pesawat tersebut sedang dalam perjalanan dari kota Kunming di barat daya ke Guangzhou di pantai ketika jatuh dari ketinggian jelajah pada saat seharusnya mulai turun ke tujuannya.

Tim penyelamat menemukan kotak pertama dari dua kotak hitam pada hari Rabu. Perangkat, perekam suara kokpit pesawat, telah dikirim ke Beijing. Diperlukan waktu 10 hingga 15 hari untuk sampai pada analisis awal, dan lebih lama sebelum kesimpulan akhir dapat disajikan dalam sebuah laporan, menurut media pemerintah China.

"Prioritas pekerjaan kami masih dalam pencarian dan penyelamatan," kata Zhu Tao, kepala keselamatan penerbangan di Administrasi Penerbangan Sipil China (CAAC), pada hari Kamis.

 

Infografis Ayo Jadikan 2022 Tahun Terakhir Indonesia dalam Masa Pandemi Covid-19:

Infografis Ayo Jadikan 2022 Tahun Terakhir Indonesia dalam Masa Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Ayo Jadikan 2022 Tahun Terakhir Indonesia dalam Masa Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya