Pangeran Charles Dituduh Terima Uang Rp 18 Miliar dari Keluarga Osama bin Laden

Pangeran Charles diduga menerima sumbangan 1 juta Pound Sterling untuk kepentingan amal dari kerabat Osama bin Laden, menurut sebuah laporan.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 10 Agu 2022, 18:27 WIB
Diterbitkan 31 Jul 2022, 15:02 WIB
Pangeran Charles. (Dan Kitwood, Pool Photo via AP)
Pangeran Charles. (Dan Kitwood, Pool Photo via AP)

Liputan6.com, London - Pangeran Charles diduga menerima sumbangan 1 juta Pound Sterling atau setara Rp 18 Miliar untuk kepentingan amal dari kerabat Osama bin Laden, menurut sebuah laporan.

The Sunday Times menuduh calon raja Inggris tersebut menerima pembayaran dari Bakr bin Laden, seperti dikutip dari laman The Guardian, Minggu (31/7/2022).

Pangeran Charles (73), dikatakan telah mengadakan pertemuan pribadi dengan Bakr (76) di Clarence House di London pada 30 Oktober 2013, dua tahun setelah Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan khusus AS di sebuah kompleks dekat Islamabad di Pakistan.

Clarence House membantah keras klaim tersebut, dengan mengatakan bahwa keputusan untuk menerima sumbangan amal dari Dana Amal Pangeran Wales (PWCF), diambil semata-mata oleh para wali.

Bakr dan Shafiq bin Laden adalah saudara tiri Osama, terkait dengan pendiri al-Qaida melalui ayah mereka Mohammed bin Awad bin Laden, seorang miliarder kelahiran Yaman.

Tidak ada indikasi bahwa Bakr atau Syafiq bin Laden telah mensponsori atau terlibat dalam aksi terorisme.

Sir Ian Cheshire, ketua Yayasan Amal Prince of Wales (PWCF), tempat uang itu disimpan, mengatakan dalam sebuah pernyataan: “Sumbangan dari Sheik Bakr bin Laden pada tahun 2013 dipertimbangkan dengan cermat oleh Pembina PWCF pada saat itu.”

“Due dilligence dilakukan, dengan informasi yang dicari dari berbagai sumber, termasuk pemerintah. Keputusan untuk menerima donasi diambil sepenuhnya oleh Pembina.”

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Diklaim Telah Dipertimbangkan

Pangeran Charles dan Camilla
Pangeran Charles dan Camilla di Kapel St George di Windsor, Inggris, mengikuti pemberkatan gereja di upacara pernikahan sipil mereka, 9 April 2005. (ALASTAIR GRANT / POOL / AFP)

Seorang juru bicara Clarence House mengatakan: “Dana Amal Prince of Wales telah meyakinkan kami bahwa uji tuntas menyeluruh dilakukan untuk menerima sumbangan ini. Keputusan untuk menerimanya diambil oleh Wali Amanat dan segala upaya untuk mengkarakterisasinya adalah salah.”

Sebuah sumber membantah saran bahwa Charles secara pribadi menengahi kesepakatan itu, telah menyetujui sumbangan meskipun ada keberatan dari penasihat dan bahwa beberapa penasihat memohon kepadanya secara langsung untuk mengembalikan uang itu.

Sumber itu juga membantah bahwa pangeran didesak untuk mengembalikan uang tersebut.

Itu terjadi sebulan setelah Pangeran Wales menerima tas berisi uang tunai jutaan euro selama pertemuan dengan mantan perdana menteri Qatar.

Pekan lalu, Komisi Amal mengatakan bahwa tidak akan mengambil tindakan lebih lanjut atas laporan bahwa Charles diberi total 3 juta pound sterling selama pertemuan dengan Sheikh Hamad bin Jassim bin Jaber al-Thani.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Serah Terima

[Bintang] Pangeran Charles dan Camilla
Saat itu, Pangeran Charles masih fokus dengan kariernya di Angkatan Laut. Charles ditugaskan ke luar negeri. Setelah itu, tahun 1973, Camilla menikah dengan perwira kavaleri, Mayor Andrew Parker Bowles, hingga memiliki dua anak. (AFP/Bintang.com)

The Sunday Times melaporkan bahwa uang tunai itu diserahkan kepada Pangeran Wales dalam sebuah koper pada satu kesempatan, serta di tas pembawa Fortnum & Mason, department store kelas atas yang memegang surat perintah kerajaan untuk memasok kebutuhan rumah tangga sang pangeran.

Serah terima itu diduga terjadi selama pertemuan antara kedua pria itu, termasuk pertemuan pribadi di Clarence House pada tahun 2015.

Setiap pembayaran disetorkan ke rekening PWCF dan tidak ada indikasi bahwa pembayaran tersebut ilegal.

Seorang juru bicara Clarence House mengatakan pada bulan Juni bahwa uang yang diberikan selama pertemuan 2015 itu “segera diteruskan ke salah satu badan amal pangeran yang melakukan perjanjian dengan sesuai dan meyakinkan kami bahwa semua proses yang benar telah diikuti”.

[Bintang] Pewaris Kerajaan Inggris
Infografis pewaris Kerajaan Inggris. (DI: Nurman Abdul Hakim/Bintang.com)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya