Korea Selatan Pede Jadi Tuan Rumah Busan World Expo 2030, Lawan 4 Kompetitor

Korea Selatan tengah berjuang untuk menjadi host atau tuan rumah World Expo 2030. Siapa pesaing kuatnya?

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 10 Agu 2022, 17:23 WIB
Diterbitkan 06 Agu 2022, 15:01 WIB
Hwang Hyun-ki, staf pemerintah daerah Busan, Korea Selatan bidang promosi World Expo 2030 di North Port Area. (Liputan6.com/Tanti Yulianingsih)
Hwang Hyun-ki, staf pemerintah daerah Busan, Korea Selatan bidang promosi World Expo 2030 di North Port Area. (Liputan6.com/Tanti Yulianingsih)

Liputan6.com, Busan - Korea Selatan tengah berjuang untuk menjadi host atau tuan rumah World Expo 2030, mengikuti jejak pendahulunya Dubai. Mengajukan Busan untuk lokasi gelaran tersebut.

Busan dipilih karena merupakan kota pelabuhan terbesar di Korea Selatan, sekaligus kota dengan populasi terbanyak kedua di negara tersebut setelah Seoul.

Busan merupakan pusat transportasi dan logistik, serta jalur penghubung dari benua Eurasia ke Asia-Pasifik. Ini menawarkan akses mudah ke infrastruktur yang lengkap seperti bandara, kereta api berkecepatan tinggi dan pelabuhan kelas dunia.

Menurut informasi salah satu staf pemerintah daerah Busan bidang promosi World Expo 2030, Busan adalah kota yang sangat dicintai dengan 40 juta turis berkunjung dari berbagai negara di seluruh dunia.

Sebagai kota metropolis yang berkembang, Busan juga menawarkan lingkungan alam menawan yang berasal dari keharmonisan antara laut termasuk tujuh pantai di Busan, sungai, dan pegunungan. Kota ini juga disebutkan berada di garis depan dalam mempromosikan K-Culture melalui penyelenggaraan berbagai acara budaya, termasuk Festival Film Internasional Busan tahunan, Festival Busan One Asia, dan G-STAR.

Dalam upaya menuju pencapaian tersebut, pemerintah Kota Busan pun mempersiapkan diri semaksimal mungkin.  "Kami ingin menunjukkan kepada dunia bagaimana Korea Selatan, khususnya Busan. Kota yang bertransformasi dari daerah miskin menjadi negara dan kota dengan teknologi tinggi sekaligus ramah lingkungan," kata salah satu anggota tim divisi 2030 EXPO Bid Promotion Hwang Hyun Ki kepada jurnalis program 'Indonesia Next Generation Journalist Network on Korea' kerja sama Korea Foundation dan Forum Policy Community Indonesia (FPCI) beberapa waktu lalu.

Pemerintah Korsel, sambungnya, telah mengajukan proposal sebagai tuan rumah World Expo 2030 pada Juni 2021.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

 

Busan Kota Ramah Lingkungan

Hwang Hyun-ki, staf pemerintah daerah Busan, Korea Selatan bidang promosi World Expo 2030 di North Port Area. (Liputan6.com/Tanti Yulianingsih)
Hwang Hyun-ki, staf pemerintah daerah Busan, Korea Selatan bidang promosi World Expo 2030 di North Port Area. (Liputan6.com/Tanti Yulianingsih)

World Expo 2030 rencananya bakal berlangsung pada 1 Mei - 3 Oktober 2030, dengan kata lain selama 184 hari.

Bila Busan memenangkan kompetisi sebagai tuan rumah World Expo 2030, lokasi pameran akan berlangsung di Busan North Port Area dengan tema "Transforming Our World, Navigating Toward a Better Future".

Melalui tema tersebut, Busan berupaya menonjolkan diri sebagai kota yang ramah lingkungan dengan efektivitas penggunaan energi, kota berteknologi tinggi sekaligus menunjukkan kesejahteraan kota serta kota yang inklusif dan terbuka dengan berbagi pengalaman bagaimana Korea bertransformasi dari negara miskin pada 1950-an menjadi negara kekuatan ekonomi.

Pameran tersebut akan melibatkan 200 negara dengan perkiraan 50,5 juta pengunjung serta biaya penyelenggaraan hingga 4,9 triliun won (3,8 miliar dolar AS) namun dapat mendatangkan pemasukan hingga 5,6 triliun won (4,3 miliar dolar AS) sekaligus membuka 500 ribu lapangan pekerjaan.

"Seluruh pembangunan dibiayai pemerintah karena seluruh aset di pelabuhan ini adalah milik pemerintah, tapi operator yang mengoperasikan pelabuhan tentu dari swasta," ungkap Hwang.

Hwang mengatakan bahwa saat ini pembangunan sudah berjalan. "80% sudah berjalan untuk tahap pertama sedang kami kerjakan."

 

Korea Selatan Bersaing dengan 4 Negara, Siapa yang Terkuat?

Hwang Hyun-ki, staf pemerintah daerah Busan, Korea Selatan bidang promosi World Expo 2030 di North Port Area. (Liputan6.com/Tanti Yulianingsih)
Hwang Hyun-ki, staf pemerintah daerah Busan, Korea Selatan bidang promosi World Expo 2030 di North Port Area. (Liputan6.com/Tanti Yulianingsih)

Busan bersaing dengan empat kota lain untuk menjadi tuan rumah World Expo 2030. Di antaranya Moskow (Rusia), Roma (Italia), Ukraina (Odessa) dan Riyadh (Arab Saudi).

Hwang mengatakan saat ini pesaing kuatnya hanya Rusia dan Italia, karena baik Rusia dan Ukraina tengah terlibat perang sejak Februari lalu. "Namun yang paling kuat adalah Arab Saudi," ucapnya.

Saat ditanya seberapa percaya diri Korea Selatan dalam 'bid' menjadi tuan rumah Worl Expo 2030, Hwang menjawab dengan senyum. "Kami berupaya untuk mencapai hal tersebut, dengan saingan dua negara saat ini".

Hasilnya, kata Hwang, akan diumumkan pada awal tahun 2024.

"Nanti ke depannya kami ingin menunjukkan Korea Selatan sebagai negara pertama yang melakukan pembangunan berkelanjutan baik secara khusus di satu gedung maupun secara general di kota," tambah Hwang.

Harapannya, Korea Selatan bisa mendapatkan citra baru yang mampu meningkatkan pariwisata. Hwang pun mengungkap bahwa di North Port Area yang bakal jadi lokasi World Expo 2030 mendatang, bakal dibangun gedung unik.

"Di sebelah sana misalnya akan dibangun gedung pertunjukkan seperti 'Sydney Opera House', kata Hwang dari anjungan kapal di pelabuhan Busan seraya menunjuk proses pembangunan satu bangunan.

Pada kesempatan tersebut, Hwang pun membeberakan upaya menggaet perhatian publik untuk jadi tuan rumah World Expo 2030 termasuk publik internasional, pihaknya telah memilih seorang duta.

"Kami menunjuk bintang Squid Games Lee Jung Jae sebagai duta promosi World Expo Busan 2030," jelas Hwang.

Sebelumnya Busan diketahui telah berhasil menjadi tuan rumah acara-acara internasional besar seperti Asian Games pada 2002, KTT APEC pada tahun 2005, KTT Peringatan ASEAN-Republik Korea pada 2019, hingga Kongres Dunia the International Federation of Freight Forwarders Associations (FIATA) pada 2022.

 

Korea?

Lokasi World Expo 2030 di North Port Area, Busan, Korea Selatan yang sedang dalam pembangunan. (Liputan6.com/Tanti Yulianingsih)
Lokasi World Expo 2030 di North Port Area, Busan, Korea Selatan yang sedang dalam pembangunan. (Liputan6.com/Tanti Yulianingsih)

World EXPO 2030 Busan, Korea akan memberikan kesempatan kepada seluruh peserta untuk mengenali tantangan global dan memikirkan lingkungan dan cara-cara baru kehidupan bagi umat manusia.

Pengunjung akan menjadi saksi yang meyakinkan untuk masa depan baru sebagai transformasi terbentang di seluruh dunia di depan mata mereka secara real-time memanfaatkan teknologi baru, seperti Al, LoT dan 6G.

World Expo 2030 Busan akan menjadi festival yang benar-benar global, terbuka untuk semua.

Hwang membeberkan bahwa dalam upaya persiapan mengikuti tender sebagai tuan rumah World Expo 2030 ini, pihaknya telah mengucurkan investasi tahap pertama senilai 2 triliun won (Rp 22 triliun) dari total 5 triliun won (Rp 57 triliun) yang dianggarkan.

Menurut rencana Kementerian Kelautan dan Perikanan Korea Selatan, sambung Hwang, pembangunan Busan North Port Area saat ini sudah memasuki tahap ketiga (2021-2030). Proyek pembangunan kembali pelabuhan pun sedang berlangsung untuk mengubah area pelabuhan lama dan tidak aktif lagi menjadi wilayah industri, permukiman maupun komersial.

Pemerintah Busan juga memastikan akses publik ke pelabuhan dan mengharuskan kawasan tepi laut menjadi area publik yang terbuka bagi siapa saja.

Pemerintah Kota Busan, sambung Hwang, juga mendapat bantuan dari 10 perusahaan besar di Korea Selatan untuk mempromosikan Kota Busan sebagai tuan rumah World Expo 2030. 

Hwang pun meyakinkan kalau pun Busan tidak memenangkan tender ini, nilai investasi yang dikucurkan tidak akan sia-sia. Sebab pembangunan yang dilakukan tetap membawa manfaat bagi perkembangan Kota.

 

BTS Jadi Ambassador

BTS
BTS di konser Permission to Dance (PTD) on Stage Seoul. (dok. Weverse/BTS)

Korea Selatan berusaha agar kota Busan bisa menjadi tuan rumah World Expo 2030. Grup musik BTS secara formal diangkat menjadi public relations ambassador.

Dilaporkan Yonhap, Selasa (19/7/2022), Perdana Menteri Han Duck Soo turut hadir dalam acara untuk mengangkat BTS sebagai ambassador. Ia menilai hal ini bisa membawa fokus dan dukungan masyarakat dan dunia.

Perdana Menteri Han merupakan co-chair dari komite untuk expo tersebut. Pada Juni 2022, agensi BTS juga sudah menandatangani memorandum of understanding kepada pemerintah kota Busan untuk bekerja sama.

Kerja sama yang dijajaki adalah dalam hal promosi proyek-proyek yang diawasi oleh International Bureau of Expositions (BIE) di kota Busan.

BIE merupakan organisasi antar-pemerintah yang mengatur World Expo.

BTS pun akan hadir untuk inspeksi lokasi pada 2023, memberikan presentasi pada majelis umum BIE, dan berpartisipasi dalam majelis final saat BIE mengumumkan siapa yang menjadi kota tuan rumah.

Saat ini, Korea Selatan bersaing dengan Italia dan Arab Saudi untuk menjadi tuan rumah Expo 2030. 

Sebelumnya, duta pertama untuk Busan World Expo 2030 adalah  bintang Squid Games Lee Jung Jae.

Pada 2025, World Expo akan digelar di Osaka, Jepang. Tema yang diambil Jepang adalah Designing Future Society for Our Lives (merancang masyarakat masa depan untuk kehidupan kita).

INFOGRAFIS: Deretan Prestasi Mendunia Artis Korea (Liputan6.com / Abdillah)
INFOGRAFIS: Deretan Prestasi Mendunia Artis Korea (Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya