Liputan6.com, Kuala Lumpur - Politisi Malaysia Ahmad Fadhli bin Shaari menjadi sorotan karena menolak keras konser musik internasional di negaranya. Konser musik dianggap tidak sesuai ajaran agama.Â
Pandangan itu dilontarkan Ahmad Fadhli usai konser Billie Eilish pada 18 Agustus 2022. Tur dunia "Happier Than Ever" tersebut digelar di Stadium Bukit Jalil.
Advertisement
Baca Juga
"Pengadaan konser-konser bertalu-talu adalah kerja gila menjemput kemurkaan Allah SWT. Hentikan kerja-kerja begini. Jangan ditantang emosi umat Islam. Pihak berwajib mohon dengar suara umat Islam sebelum datang kemurkaan Allah SWT," ujar Ahmad Fadhli melalui Facebook pada 19 Agustus 2022.
"Ini soal agama. Umat Islam perlu bersatu hati menentang," ujar anggota Partai Islam Se-Malaysia itu.Â
Menurut laporan Free Malaysia Today, Sabtu (27/8/2022), Ahmad Fadhli meminta agar pemerintah segera mencabut izin konser-konser internasional karena dikhawatirkan menyebar hedonisme yang tak sesuai nilai-nilai Islam dan kearifan lokal di Malaysia.Â
"Saya sangat mengharapkan agar kerajaan melalui menteri-menteri berkaitan menimbangkan untuk membatalkan dan menarik semula kebenaran untuk konsert-konsert ini berlangsung. Masa yang tidak sesuai, nilai yang dibawa tidak bersesuaian dan bertentangan dengan Islam sebagai agama persekutuan," ujarnya.
Anggota parlemen dari Pasir Mas itu juga menegaskan bahwa pihaknya tak segan-segan bergerak jika ucapan mereka tidak dituruti.
"Pihak kami tidak teragak-agak untuk menggerakkan tentangan di seluruh negara jika ia tidak diendahkan," ujarnya.Â
Free Malaysia Today menyebut ini bukan pertama kalinya partai religus itu menolak konser. Sebelumnya, mereka juga menolak konser Selena Gomez pada 2016.Â
Pada 2012, Indonesia juga pernah menyaksikan kasus serupa ketika konser Lady Gaga diancam-ancam oleh ormas, bahkan ada ormas yang mengancam akan membakar Gelora Bung Karno yang menjadi lokasi konser. Akibatnya, konser Born This Way Ball harus dibatalkan.
Sindrom Tourette
Sebelumnya dilaporkan, dalam sebuah wawancara bau-baru ini sebagaimana dikutip dari BBC, Billie Eilish telah mengungkapkan bahwa hidup dengan Sindrom Tourette (TS) bisa "sangat melelahkan".
Dilansir dari BBC, TS adalah suatu kondisi yang menyebabkan seseorang mengeluarkan suara dan gerakan yang tidak disengaja yang disebut tics atau orang Indonesia menyebutnya latah. Tics biasanya mulai terlihat selama masa kanak-kanak, tetapi tics dan gejala lainnya biasanya membaik setelah beberapa tahun dan terkadang hilang sama sekali.
Sang penyanyi di usianya yang menginjak 20 tahun itu mengaku mengalami tics di depan kamera ketika berbicara di acara My Next Guest karya David Letterman di Netflix.
"Jika Anda merekam saya cukup lama, Anda akan melihat banyak tics," katanya.
Billie mengatakan selama wawancara bahwa ia tidak mengalami tics saat tampil dan beberapa tics tertentu telah hilang seiring waktu, tetapi yang lain masih terjadi secara teratur.
"Ini adalah hal-hal yang tidak akan pernah Anda sadari jika Anda hanya mengobrol dengan saya," katanya, menambahkan, "tetapi bagi saya, itu sangat melelahkan."
Menurut Tourette's Action, lebih dari 300.000 anak-anak dan orang dewasa hidup dengan TS di Inggris.
Billie sendiri mengatakan dirinya sangat suka setiap membahas pengalamannya dengan TS, sekaligus mengaku bingung karenanya. Itu karena ia mengakui kalau orang-orang tidak selalu bereaksi baik ketika ia mengalami tics.
"Cara paling umum orang bereaksi adalah mereka tertawa karena mereka pikir saya mencoba untuk menjadi lucu. Saya selalu sangat tersinggung dengan itu," katanya.
Advertisement
Kontroversi dengan Kanye West
Pada awal tahun 2022, konser Billie Eilish menjadi sorotan karena aksinya menolong penggemar.Â
Penyanyi Billie Eilish menyetop konsernya setelah ada penggemar yang sesak nafas. Menyadari hal tersebut, Billie Eilish berusaha mencarikan inhaler bagi penggemarnya itu.
Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu 6 Februari di Atlanta Georgia, dan kemudian menjadi viral di akun Instagram fans, @wishyouwerebil.
"Apa kamu butuh inhaler?" tanya Billie yang terlihat sedikit panik. Sambil berbicara dengan mic, ia bertanya ke sekitar apakah ada yang punya inhaler.
ÂÂÂView this post on Instagram
Tak lama kemudian, beberapa staf datang menuju fans yang sakit itu, sementara Billie Elish berusaha menenangkan penggemar lain.
Ia lalu bertanya lagi kepada fansnya apakah kondisinya sudah membaik. "Apa kau tak-apa? Yakin?" ia bertanya.
Setelahnya Billie Eilish memberikan kecupan jauh pada fans tersebut.
Dituduh Kanye West Sedang Menyindir
 Billie Eilish mungkin heran mengapa tiba-tiba ia jadi sasaran amukan Kanye West. Apalagi amarah rapper yang telah ganti nama jadi Ye ini dikait-kaitkan dengan Travis Scott.
Seperti diberitakan sebelumnya, adik Finneas ini dituduh menyindir Travis Scott dalam konsernya yang digelar akhir pekan kemarin. Kala itu Billie Eilish menghentikan konsernya saat melihat salah seorang penonton mengalami kesulitan bernapas.Â
Pelantun soundtrack No Time To Die ini lantas meminta krunya menyediakan inhaler. "Aku menunggu penonton baik-baik saja, sebelum terus melanjutkan (konser)," kata Billie dalam momen tersebut.Â
Ucapan ini lantas dikaitkan Kanye dengan Travis. Kekasih Kylie Jenner ini memang terlibat tragedi konser maut Astroworld yang terjadi November 2021 lalu. Sepuluh korban meregang nyawa karena insiden desak-desakan saat Travis manggung.
"Ayolah Billie kami mencintaimu tolong minta maaf kepada Trav dan para keluarga dari mereka yang kehilangan nyawa mereka..." tulis Kanye di caption unggahan Instagramnya, yang keseluruhannya ditulis dengan huruf kapital dan tanpa titik koma.
Billie Eilish tak diam saja. Ia langsung menulis di komentar di unggahan ini. Wanita 20 tahun tersebut mengungkapkan rasa heran terhadap tuduhan ini.
"Aku sama sekali enggak pernah berkata apa pun tentang Travis, aku cuma ingin menolong seorang penggemar," kata tulis Billie.
Advertisement