Jelang Pemakaman Ratu Elizabeth II, Joe Biden dan Pemimpin Dunia Kumpul di London

Senin 19 September 2022 memasuki masa pemakaman Ratu Elizabeth II, sejumlah tamu undangan dilaporkan telah hadir untuk mengikuti prosesi kenegaraan tersebut.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Sep 2022, 12:31 WIB
Diterbitkan 19 Sep 2022, 12:31 WIB
Presiden Amerika Serikat Joe Biden (AP)
Presiden Amerika Serikat Joe Biden (AP)

Liputan6.com, London - Senin 19 September 2022 merupakan masa pemakaman Ratu Elizabeth II, sejumlah tamu undangan dilaporkan telah hadir untuk mengikuti prosesi kenegaraan tersebut.

Mengutip VOA Indonesia, Senin (19/9/2022), Presiden AS Joe Biden dan ibu negara Jill Biden telah berada di London bersama ratusan pemimpin dunia lainnya. Ribuan masyarakat umum pun berbondong-bondong ke ibu kota Inggris, bergabung dalam antrean panjang untuk memberikan penghormatan terakhir kepada pemimpin kerajaan terlama di negara itu, mendiang Ratu Elizabeth II.

Biden menggambarkan Ratu Elizabeth II sebagai pribadi yang "baik, terhormat dan selalu mengutamakan pengabdiannya," ketika ia dan Ibu Negara Jill Biden menandatangani buku belasungkawa hari Minggu (18/9), sebelum pemakaman sang ratu hari Senin di Westminster Abbey, London.

"Kepada seluruh rakyat Inggris, semua orang di Inggris – kami turut berbelasungkawa," kata Biden setelah menuliskan pesan belasungkawa selama tiga menit di Lancaster House, yang merupakan properti kerajaan di dekat Istana Buckingham di London. "Dan Anda beruntung memilikinya selama lebih dari 70 tahun. Kita semua beruntung. Dunia ini lebih baik berkatnya."

Ia menambahkan, sang Ratu Elizabeth mengingatkannya pada mendiang ibunya sendiri, bahwa ketika mereka bertemu, “ia terus menawari saya lebih banyak makanan, dan saya terus menikmati semua yang ia sodorkan ke hadapan saya.”

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Joe Biden Beri Penghormatan Terakhir ke Ratu Elizabeth II

Cerita Cinta Joe Biden, Lamaran Ditolak 5 Kali Sebelum Diiyakan Jill. Joe Biden dan istri. (dok. Andrew Harnik / POOL / AFP)
Joe Biden dan istri. (dok. Andrew Harnik / POOL / AFP)

Biden, yang tiba Sabtu malam, termasuk di antara ratusan pemimpin dunia yang berkumpul di Inggris untuk menghadiri pemakaman ratu pada hari Senin (19/9).

Pada hari Minggu (18/9), ketika orang-orang memadati pusat kota London, para pemimpin dunia menuju Lancaster House untuk menyampaikan belasungkawa atas kematian ratu pada 8 September lalu, dalam usia 96 tahun.

"Ini adalah saat berduka, namun ini juga momen penuh rasa terima kasih yang mendalam," kata Perdana Menteri Australia Anthony Albanese, pemimpin salah satu dari 56 negara persemakmuran Inggris, organisasi yang terdiri dari banyak bekas koloni inggris yang sekarang dipimpin oleh putra tertua Elizabeth, Raja Charles III. "Warga Australia berterima kasih atas hidup Ratu Elizabeth II yang penuh pengabdian, hidup yang dipenuhi komitmen terhadap keluarga, terhadap negara, dan terhadap persemakmuran."

Biden dan Jill Biden juga memberikan penghormatan terakhir mereka kepada Elizabeth hari Minggu di Westminster Hall, di mana jenazahnya disemayamkan sejak hari Rabu (14/9). Anggota keluarga berbagai kerajaan di Eropa juga akan menghadiri upacara pemakaman tersebut. Raja Charles III juga menjadi tuan rumah resepsi resmi kenegaraan bagi para pejabat hari Minggu.

 


Undangan Kontroversial ke Pangeran MbS

Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman.
Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman. (Source: AP Photo/Cliff Owen)

Raja Charles III juga menyampaikan undangan pemakaman kontroversial kepada Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman, yang diyakini banyak orang bertanggung jawab memerintahkan pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi pada 2018 lalu. Di sisi lain, kerajaan Inggris tidak mengundang pemimpin Rusia, Belarus, Suriah, Afghanistan dan Venezuela.

Pada hari Minggu, di bawah langit London yang cerah, ribuan orang memadati area di sekitar Westminster, pusat kota itu. Petugas kepolisian London dengan ramah mengatur kerumunan keluarga, para veteran yang membawa karangan bunga serta anak-anak yang membawa permen loli di tengah-tengah kota di mana foto-foto ratu menghiasi setiap jendela etalase toko.


Siapa yang Akan Hadir? 2.000 Orang Diperkirakan Hadir

Potret Warga Inggris Berkemah Demi Saksikan Pemakaman Ratu Elizabeth II
Orang-orang berkemah di depan Istana Westminster pada malam pemakaman Ratu Elizabeth II di London, Minggu, 18 September 2022. Pemakaman Ratu Elizabeth II, raja terlama di Inggris, berlangsung pada Senin (19/9). (AP Photo/Christophe Ena)

Westminster Abbey memiliki sekitar 2.000 kursi untuk menampung daftar panjang orang-orang yang akan memberikan penghormatan terakhir kepada Ratu Elizabeth II secara langsung.

Keluarga kerajaan sendiri belum merilis daftar peserta, tetapi banyak kepala negara dan pejabat tinggi lainnya telah menyuarakan rencana mereka untuk hadir dalam acara tersebut di Westminster Abbey pada 19 September.

Joe Biden dan istri mengatakan mereka akan berada di sana, bersama dengan para pemimpin Italia, Jepang, Jerman, Selandia Baru, Kanada, Kenya, dan Australia.

Banyak anggota keluarga kerajaan, termasuk anak-anak Ratu Elizabeth II, Putri Anne, Pangeran Andrew, dan Pangeran Edward, juga akan mengisi bangku-bangku Westminster Abbey.

Daftar panjang bangsawan dari negara-negara Eropa lainnya juga akan ada di sana, termasuk Raja Felipe VI dan Ratu Letizia dari Spanyol, Carl XVI Gustav dari Swedia, Raja Willem-Alexander dan Ratu Maxima dari Belanda, Raja Harald V dari Norwegia dan Raja Philippe dan Ratu Mathilde dari Belgia.

Perwakilan dari semua bagian Persemakmuran dijadwalkan untuk hadir, bersama dengan orang-orang yang dimasukkan Ratu Elizabeth II dalam daftar kehormatan tahunannya tahun lalu, yang merayakan outstanding citizens dan community leaders.

Infografis Ratu Elizabeth II, Penguasa Terlama di Kerajaan Inggris. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Ratu Elizabeth II, Penguasa Terlama di Kerajaan Inggris. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya