Liputan6.com, New York - Menlu Retno Marsudi bertemu empat mata dengan Menlu Australia, Penny Wong, di sela-sela rangkaian Sidang ke-77 Majelis Umum PBB di New York pada Selasa 20 September 2022.
Kedua Menlu berdiskusi mengenai persiapan KTT G20 di Bali, 15-16 November mendatang.
Baca Juga
Mengutip situs Kemlu RI, Jumat (23/9/2022), Menlu RI kemudian disebut telah menyampaikan pandangan bahwa momentum pelaksanaan KTT G20 perlu dimanfaatkan, untuk menunjukan peran penting G20 dalam membantu memberikan solusi atas berbagai tantangan global.
Advertisement
Untuk itu dukungan dari sesama anggota G20 penting demi kesuksesan KTT G20 mendatang.
Dalam pertemuan tersebut, Menlu Wong kembali sampaikan dukungan Australia terhadap presidensi Indonesia di G20, khususnya KTT G20 mendatang.
Australia juga mengapresiasi berbagai pendekatan dan diskusi yang dilakukan Indonesia dalam memastikan dukungan penuh, dari negara-negara anggota G20 terhadap berbagai kerja sama konkret yang dihasilkan dari presidensi Indonesia dan KTT G20.
Indonesia dan Australia juga sepaham bahwa di tengah tantangan dan situasi global saat ini, G20 harus memberikan manfaat bukan hanya ke negara-negara anggota G20, tetapi juga bagi komunitas internasional termasuk negara-negara berkembang.
Australia Siap Sukseskan Presidensi G20 Indonesia Lewat Kemitraan
Duta Besar (Dubes) Australia untuk Indonesia Penny Williams, mengatakan Australia siap melanjutkan kemitraan dengan Indonesia untuk mendukung dan mensukseskan Presidensi G20 Indonesia melalui program Knowledge Sector initiative.
“Sebagai teman dekat dan tetangga, Australia siap melanjutkan kemitraan dengan Indonesia untuk mencapai agenda yang sangat penting ini. Kami juga sangat senang melalui program kami Knowledge Sector initiative dapat mendukung G20,” kata Penny dalam Presidensi G20 Indonesia : Transformasi Ekonomi untuk Penguatan dan Pemulihan Bersama, Kamis (24/2/2022).
Dia menjelaskan, di masa pandemi ini Australia melalui program pembangunan yakni Knowledge Sector initiative telah bekerjasama dengan Indonesia agar cepat bangkit dan pulih dari krisis akibat pandemi COVID-19.
Kemitraan pembangunan tidak hanya di sektor kesehatan, melainkan juga di sektor ekonomi di kawasan Indonesia dan dukungan terhadap kelompok yang paling rentan termasuk perempuan dan penyandang disabilitas.
“Prioritas ini juga sangat cepat dengan tema utama G20 dan agenda transformasi ekonomi Indonesia. Kerjasama yang erat antara Australia dan Indonesia selama 2 tahun terakhir ini juga terbukti dapat menjawab tantangan masa sekarang dan pada masa depan,” ujarnya.
Advertisement
Dukungan Australia untuk Indonesia
Australia sangat mendukung presidensi Indonesia dalam G20 untuk memperkuat ekonomi global, dan memastikan pemulihan pasca pandemi covid-19 sehingga dapat tercapai tujuan pembangunan berkelanjutan bersama.
“Australia juga menyambut baik upaya Indonesia untuk berfokus pada hasil yang nyata dan berdampak pada 3 prioritas utama yaitu menata kembali arsitektur Kesehatan Global, transformasi berbasis digital dan transmisi energi yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan,” ungkapnya.
Australia Siap Kerja Sama
Sebagai mitra, Australia siap untuk bekerja sama dengan pemangku kepentingan di Indonesia untuk mensukseskan agenda G20 Indonesia.
“Kami bangga dapat mendukung Presidensi G20 melalui program kerjasama pembangunan kami Knowledge Sector initiative, sebagai bagian dari komitmen Australia untuk mengedepankan kebijakan berbasis bukti,” pungkasnya.
Advertisement