Puan Maharani Apresiasi dan Dorong Peningkatan Investasi China di Indonesia

Ketua DPR RI Puan Maharani melakukan sejumlah pertemuan bilateral dengan parlemen dari negara anggota G20.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 06 Okt 2022, 14:29 WIB
Diterbitkan 06 Okt 2022, 14:29 WIB
Pertemuan bilateral antara Ketua DPR RI Puan Maharani dengan Wakil Ketua Komite Tetap National People’s Congress Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Zhu Chen di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/10/2022). (Dok: DPR RI-P20)
Pertemuan bilateral antara Ketua DPR RI Puan Maharani dengan Wakil Ketua Komite Tetap National People’s Congress Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Zhu Chen di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/10/2022). (Dok: DPR RI-P20)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani telah melakukan sejumlah pertemuan bilateral dengan anggota maupun ketua parlemen dari negara-negara anggota G20 di tengah-tengah penyelenggaraan acara the 8th G20 Parliamentary Speakers’ Summit (P20) yang diselenggarakan di Gedung DPR.

Bertemu dengan Wakil Ketua Komite Tetap National People’s Congress Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Zhu Chen di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/10/2022), Puan mengapresiasi volume perdagangan Indonesia dan RRT yang pada tahun 2021 mencapai USD 110 miliar dan merupakan nilai terbesar dalam sejarah perdagangan kedua negara.

“RRT merupakan mitra dagang terbesar Indonesia selama bertahun-tahun. Saya berharap kedua negara dapat terus meningkatkan nilai perdagangan yang lebih berimbang di masa mendatang,” ungkap Puan, seperti dikutip dari pernyataan resmi, Kamis (6/10/2022). 

Puan pun menyambut baik investasi yang telah ditanamkan oleh RRT ke Indonesia di mana RRT menempati peringkat ketiga investor asing terbesar di Indonesia dengan investasi langsung senilai USD 3,2 miliar.

“Secara keseluruhan, saya menantikan upaya bersama kita dalam memperkuat kerja sama perdagangan dan investasi bilateral kita di masa depan,” katanya.

Selain membahas soal investasi dan ekonomi, Puan mengucapkan terima kasih atas dukungan pengadaan vaksin COVID-19 dari RRT kepada Indonesia dalam penanganan dampak pandemi global. DPR mendorong terjalinnya kerja sama kedua negara dalam pengembangan vaksin COVID-19.

“Saya juga mengucapkan terima kasih atas dukungan penuh RRT terhadap Indonesia untuk menjadi hub manufaktur vaksin di kawasan. Kerja sama penanggulangan COVID-19 antara Indonesia dan RRT merupakan contoh ideal bagi setiap kerja sama yang proaktif dan dinamis,” ucap Puan.

Harapkan Kerja Sama Dapat Berkembang

Pertemuan bilateral antara Ketua DPR RI Puan Maharani dengan Wakil Ketua Komite Tetap National People’s Congress Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Zhu Chen di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/10/2022). (Dok: DPR RI-P20)
Pertemuan bilateral antara Ketua DPR RI Puan Maharani dengan Wakil Ketua Komite Tetap National People’s Congress Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Zhu Chen di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/10/2022). (Dok: DPR RI-P20)

Untuk ke depannya, Puan sendiri mengharapkan agar kerja sama kedua negara bisa berlanjut dan dapat dikembangkan pada jenis kerja sama bidang lainnya.

Puan mendorong pemerintah kedua negara menyelesaikan berbagai hambatan perdagangan agar seimbang dan berkelanjutan.

“Hal tersebut untuk meningkatkan ekspor komoditi unggulan Indonesia dari sektor pertanian, seperti nanas dan perikanan ke Tiongkok,” sebut Puan.

Hubungan RI-RRT Terjalin Sejak Zaman Soekarno

Pertemuan bilateral antara Ketua DPR RI Puan Maharani dengan Wakil Ketua Komite Tetap National People’s Congress Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Zhu Chen di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/10/2022). (Dok: DPR RI-P20)
Pertemuan bilateral antara Ketua DPR RI Puan Maharani dengan Wakil Ketua Komite Tetap National People’s Congress Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Zhu Chen di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/10/2022). (Dok: DPR RI-P20)

Dengan obrolan dan diskusi yang semakin hangat, Puan lalu menyinggung soal hangatnya komunikasi dan interaksi intensif yang terus terjalin antara pemimpin dan pejabat tinggi Indonesia-RRT yang dipelopori oleh Presiden pertama RI, Soekarno pada tahun 1950. Bahkan Bung Karno disebutnya sangat terkesan dengan sambutan megah masyarakat Tiongkok saat datang berkunjung tahun 1956.

Menurutnya, saat itu Presiden Soekarno juga menegaskan dukungan bangsa Indonesia terhadap pengakuan Tiongkok di PBB.

Oleh karenanya, Puan merasa senang dengan hubungan bilateral Indonesiq dan RRT yang semakin solid, apalagi hasil kunjungan Presiden Jokowi pada Juli lalu ke Tiongkok menghasilkan kesepakatan arah umum pembangunan komunitas senasib sepenanggungan kedua negara.

“Terlebih setelah diresmikannya Mekanisme Dialog dan Kerja Sama Tingkat Tinggi pada Juni 2021 yang melakukan sinkronisasi dalam 3 aspek penting, yaitu aspek politik hukum dan HAM, ekonomi, dan mekanisme pertukaran pelajar serta budaya,” ujarnya. 

“Semoga peresmian ini, dapat memperkuat hubungan bilateral antar kedua negara, tidak hanya dalam ketiga bidang tersebut tapi juga dalam setiap aspek kerja sama antara Indonesia dan RRT,” sambung Puan.

Hubungan Indonesia-China Makin Erat, Investasi Kian Meningkat

Bendera China
Ilustrasi (iStock)

Hubungan diplomatik Indonesia-China telah berjalan lebih dari 60 tahun dan kini makin erat dengan menghasilkan banyak peningkatan di berbagai sektor.

“Hubungan China-Indonesia telah berjalan selama lebih dari 6 dekade. Semoga, ke depannya persahabatan yang telah berjalan lama ini bisa terus berjalan," kata Duta Besar China untuk Indonesia, Lu Kang, dalam acara Perayaan Kemerdekaan ke-73 China secara virtual, Rabu (28/9/2022).

Selengkapnya di sini...

Infografis Klaim China Vs Indonesia Terkait Laut China Selatan. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Klaim China Vs Indonesia Terkait Laut China Selatan. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya