Partai Buruh Ejek Liz Truss Usai Mundur dari Posisi PM Inggris

Pemimpin Partai Buruh Sir Keir Starmer mengejek Liz Truss usai mundur sebagai perdana menteri Inggris.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 20 Okt 2022, 21:36 WIB
Diterbitkan 20 Okt 2022, 21:31 WIB
Mengenal Lebih Dekat Sosok Perdana Menteri Inggris Terpilih, Liz Truss
Truss menjadi tokoh politik Inggris yang mendukung Brexit, dengan mengatakan bahwa ketakutannya sebelum referendum bahwa hal itu dapat menyebabkan "gangguan" adalah keliru. (Instagram/@Elizabeth.truss.mp)

Liputan6.com, London - Pemimpin Partai Buruh Sir Keir Starmer mengejek Liz Truss usai mundur sebagai perdana menteri Inggris.

Ia menyebut, Liz Truss sungguh kacau, terutama kepemimpinan Tory MP. Ia bahkan mengulangi seruannya untuk segera dilakukan pemilihan umum menyusul berita pengunduran diri Liz Truss, dikutip dari BBC, Kamis(20/10/2022).

Starmer menyebut, ia telah meninggalkan kekacauan bahkan "melakukan kerusakan besar pada ekonomi kita dan reputasi negara kita."

Dia menambahkan, "kita tidak dapat melakukan eksperimen lain lewat Partai Tory" dan mengatakan Partai Buruh akan menawarkan pemerintahan yang stabil.

Liz Truss telah menyampaikan pernyataan mundur sebagai perdana menteri Inggris. Masa jabatannya terbilang singkat, hanya sekitar 45 hari.

Berikut pernyataan lengkap yang disampaikan Liz Truss di luar Downing Street no.10 yang mengonfirmasi pengunduran dirinya sebagai perdana menteri, dikutip dari BBC;

 

"Saya mulai menjabat pada saat Inggris dihadapkan dengan ketidakstabilan ekonomi dan situasi internasional yang hebat. Banyak keluarga dan pelaku bisnis khawatir bagaimana membayar tagihan. Perang yang dilakukan Putin di Ukraina mengancam keamanan seluruh dunia. Dan negara kita sudah terlalu lama tertahan oleh pertumbuhan ekonomi yang rendah."

"Saya dipilih oleh partai Konservatif dengan mandat untuk mengubah ini semua. Kami melakukan tagihan energi dan pemotongan asuransi nasional. Dan kami menetapkan visi untuk ekonomi lewat pajak yang memanfaatkan situasi usai Brexit."

"Meskipun demikian, saya menyadari. Mengingat situasi ini, saya tidak dapat melaksanakan mandat ketika dipilih oleh Partai Konservatif. Oleh karena itu saya telah berbicara dengan Yang Mulia Raja untuk memberitahukan kepadanya bahwa saya mengundurkan diri sebagai pemimpin Partai Konservatif."

"Pagi ini saya juga bertemu dengan ketua Komite 1922, Sir Graham Brady. Kami sudah sepakat bahwa akan ada pemilihan kepemimpinan yang akan selesai minggu depan."

"Ini akan memastikan bahwa kita tetap berada di jalur untuk mewujudkan rencana fiskal dan menjaga stabilitas ekonomi dan keamanan nasional negara kita. Saya akan tetap menjalankan tugas sebagai perdana menteri sampai pengganti saya dipilih. Terima kasih."

 

Siapa PM Inggris Selanjutnya Usai Liz Truss Mundur?

Rishi Sunak (kanan) dan Liz Truss (kiri), (AP)
Rishi Sunak (kanan) dan Liz Truss (kiri), dua kandidat PM Inggris yang baru. (AP)

Hiruk-pikuk siapa yang akan menggantikan Liz Truss sebagai perdana menteri Inggris selanjutnya seketika muncul, usai si Profesor Matematika itu mundur dari jabatannya.

Hingga saat ini belum ada jawabannya. Namun, mantan saingan 45 hari lalu yaitu Rishi Sunak menjadi yang paling dijagokan.

Selain Sunak, nama lain yang ikut jadi favorit di belakangnya adalah Penny Mordaunt dan Menteri Pertahanan Ben Wallace.

Liz Truss memecahkan rekor terbaru sebagai PM Inggris dengan masa jabatan terpendek.

Berdasarkan laporan BBC, Kamis (20/10/2022), Liz Truss mundur karena gejolak di Partai Konservatif.

Ketika baru dilantik, Truss sempat membuat kontroversi karena kebijakan pemangkasan pajak yang tidak populer.

Liz Truss mengumumkan kemundurannya di depan kantor PM di Downing Street. Liz Truss menyorot bahwa ia menjabat di tengah masalah ekonomi dan invasi Rusia. Ia mengakui telah gagal memenuhi target kebijakannya.

"Saya maka dari itu telah bicara pada Yang Mulia Raja untuk memberitahunya bahwa saya mundur sebagai pemimpin Partai Konservatif," ujar Liz Truss, Kamis (20/10/2022).

Liz Truss baru bekerja selama 45 hari. Ia dilantik pada 6 September 2022 dan merupakan perdana menteri terakhir yang bertemu Ratu Elizabeth II. Selanjutnya, perdana menteri akan direstui oleh Raja Charles III.

Mundurnya Liz Truss sebagai pemimpin partai berkuasa otomatis membuatnya lengser sebagai perdana menteri.

Pekan depan, Partai Konservatif akan kembali mengadakan pemilihan pemimpin. Sebelumnya, Liz Truss merupakan menteri luar negeri di kabinet Boris Johnson.

Masih Menjabat hingga Ada PM Baru

Perdana Menteri Inggris Liz Truss.
Perdana Menteri Inggris Liz Truss. Dok: Twitter @trussliz

Liz Truss menjadi PM setelah mengalahkan pemilihan pemimpin Partai Konservatif. Liz Truss mengalahkan mantan Menteri Keuangan Rishi Sunak. 

Menteri Keuangan Kwasi Kwarteng lantas mundur dari jabatannya akibat kebijakan yang tak populer itu. Kwarteng mundur pada 14 Oktober 2022. 

Liz Truss adalah PM Inggris wanita yang ketiga dalam sejarah setelah Margaret Thatcher (The Iron Lady) dan Theresa May. Mereka bertiga berasal dari Partai Konservatif. 

Margaret Thatcher yang mulai menjabat di tahun 1970-an merupakan PM Inggris dengan masa jabatan terlama pada abad ke-20. Kini, Truss menjadi yang paling sebentar. 

Liz Truss masih akan memegang jabatan sebagai perdana menteri hingga ada ketua baru Partai Konservatif yang nantinya akan menjadi perdana menteri. Saat ini, Partai Konservatif adalah partai berkuasa di Inggris. Partai itu telah berkuasa sejak 2010.

Akui Bersalah Atas Gejolak Ekonomi Inggris

PM Inggris yang baru, Liz Truss berbicara setelah memenangkan kontes kepemimpinan Partai Konservatif di Queen Elizabeth II Center di London, Senin, 5 September 2022. (AP/Frank Augstein)
PM Inggris yang baru, Liz Truss berbicara setelah memenangkan kontes kepemimpinan Partai Konservatif di Queen Elizabeth II Center di London, Senin, 5 September 2022. (AP/Frank Augstein)

Perdana Menteri Inggris Liz Truss meminta maaf atas kesalahan dalam programnya yang menyebabkan kepercayaan investor menguap dan peringkat jajak pendapatnya turun sebelum hampir semuanya akhirnya dihancurkan pada Senin (17 Oktober). Meski begitu, ia mengatakan bahwa dia tidak akan mundur.

"Saya ingin menerima tanggung jawab dan meminta maaf atas kesalahan yang telah dibuat," kata Truss kepada BBC.

"Saya ingin bertindak tetapi untuk membantu orang-orang yang punya tagihan energi tinggi, tetapi kami bertindak terlalu jauh dan terlalu cepat."

Dilansir Channel News Asia, Menteri Keuangan Jeremy Hunt, yang diangkat pada Jumat setelah Truss memecat sekutu dekatnya Kwasi Kwarteng, membuang papan utama yang tersisa dari agenda pemotongan pajaknya pada Senin, termasuk mengurangi skema dukungan energinya yang besar.

Setelah itu, Truss pun mengatakan bahwa ia akan bertanggung jawab atas kebijakan yang ia buat. 

  

Infografis 8 Urutan Pewaris Takhta Kerajaan Inggris Setelah Raja Charles III. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis 8 Urutan Pewaris Takhta Kerajaan Inggris Setelah Raja Charles III. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya