Liputan6.com, Bali - Para delegasi KTT G20 rencananya akan mulai tiba di Bali pada 13 November mendatang.Â
Menurut rencana, mereka akan disambut dengan tari tradisional khas Bali, yakni Tari Pendet dan kemudian akan diantar menggunakan kendaraan listrik ke hotel yang telah ditentukan di area Nusa Dua, Bali.Â
Baca Juga
Menyambut kedatangan delegasi, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali terus berbenah baik dari infrastruktur atau sistem untuk menyambut gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang berlangsung pada tengah November nanti.Â
Advertisement
Dari sistem lalu lintas pesawat, Bandara Ngurah Rai akan melakukan penyesuaian operasional pada 12-18 November 2022 untuk mendukung kelancaran penyelenggaraan KTT G20.
"Sebagai pintu gerbang utama dalam kedatangan dan keberangkatan para delegasi peserta KTT G20 Bali, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali telah mempersiapkan skenario penyesuaian operasional bandara,: kata Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi dikutip dari Antara, Minggu (30/10/2022).
Ia melanjutkan, penyesuaian di Bandara Ngurah Rai akan meliputi operasional di sisi udara (airside) dan sisi darat (landside).Â
Penyesuaian Operasional
Beberapa penyesuaian operasional di Bandara Ngurah Rai adalah sebagai berikut:
1. Jam operasional (operating hours) Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai ditetapkan selama 24 Jam.
2. Pemberlakuan pembatasan operasional penerbangan (Limited Operation) untuk penerbangan reguler pada tanggal 14 November pada pukul 00.00 sampai dengan 02.00 WITA dan pukul 13.00 sampai dengan 21.00 WITA
3. Pemberlakuan pembatasan operasional penerbangan (Limited Operation) untuk penerbangan reguler pada tanggal 17 November pada pukul 12.00 sampai dengan 19.00 WITA
4. Prioritas pelayanan penerbangan selama pemberlakuan pembatasan operasional penerbangan (Limited Operation) diberikan untuk penerbangan sebagai berikut:
a) Penerbangan VVIP G20 (Pesawat Utama dan Pesawat Pendukung)
b) Penerbangan pesawat kemiliteran (military flight) pendukung G20
c) Penerbangan charter delegasi G20
d) Penerbangan bukan niaga (charter flight)Â delegasi G20; dan
e) Penerbangan reguler dalam negeri dan luar negeri dengan jumlah pergerakan tertentu/terbatas.
Advertisement
Kendaraan Listrik Telah Siap
Kendaraan listrik resmi untuk acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 telah tiba di Pelabuhan Benoa, Bali. Ratusan unit mobil nol emisi dari Hyundai ini, disiapkan untuk mendukung mobilitas para delegasi Presidensi G20 Indonesia 2022.
Sebelumnya, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) telah menggelar seremonial serah terima kendaraan resmi pada akhir Oktober (25/10/2022) lalu, sebanyak 393 unit mobil listrik Hyundai terdiri dari Genesis Electrified G80 dan IONIQ 5 diserahkan ke Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia.
Hal ini merupakan bukti dari komitmen Hyundai sebagai perusahaan otomotif yang mendukung akselerasi mobilitas dan era elektrifikasi di Indonesia.
Ikut Serta di KTT G20
Se Young Tack Lee, President Hyundai Motor Asia Pacific Headquarters mengatakan pihaknya bangga Indonesia menjadi tuan rumah G20 Summit. Karena itu, jenama Negeri Ginseng ini memberikan dukungan sepenuhnya untuk keberlangsungan dan kesuksesan acara ini.
"Dukungan penyediaan mobil listrik Hyundai dan Genesis sebagai kendaraan resmi delegasi G20 menjadi bukti dari komitmen kami sebagai perusahaan otomotif yang mendukung akselerasi mobilitas dan era elektrifikasi di Indonesia," ujar Se Young Tack Lee.
Hyundai menyediakan 44 unit Genesis Electrified G80 Special Edition Long-Wheelbase yang diproduksi secara eksklusif di Korea untuk G20, ditandai dengan logo G20 pada pilar, kemudian 87 unit Genesis Electrified G80 Regular Model Standard-Wheelbase, serta 262 unit Hyundai IONIQ 5 yang diproduksi di Indonesia.
Advertisement