Indonesia Mitra Penting di Kancah Global, Jepang Berharap Bisa Terus Kerja Sama Bahu-Membahu

Acara resepsi ulang tahun Kaisar Jepang Naruhito yang ke-6 dimeriahkan dengan harapan-harapan atas keberlanjutannya kerja sama dan hubungan harmonis Jepang dan Indonesia.

oleh Yasmina Shofa Az Zahra diperbarui 24 Feb 2023, 16:33 WIB
Diterbitkan 24 Feb 2023, 16:33 WIB
Acara Peringatan Ulang Tahun Kaisar Jepang ke-63
Sesi sambutan pidato acara resepsi ulang tahun Kaisar Jepang Naruhito ke-63. (Liputan6.com/Yasmina Shofa)

Liputan6.com, Jakarta - Dalam rangka memperingati ulang tahun Kaisar Jepang Naruhito yang ke-63, kedutaan besar Jepang di Indonesia mengadakan acara perayaan di Hotel Mulia Jakarta, Kamis (23/2/2023). 

Sudah tiga tahun berlalu sejak resepsi terakhir diadakan di Indonesia yaitu Februari 2020, dan perayaan berikutnya tertunda karena pandemi COVID-19.

Acara resepsi terkini dimeriahkan dengan harapan-harapan atas keberlanjutannya kerja sama dan hubungan harmonis Jepang dan Indonesia.

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kanasugi Kenji, dalam acara perayaan National Day (hari nasional) Jepang, kemudian mengulas sejumlah capaian dalam hubungan bilateral antara Jepang dan Indonesia. Ia mengatakan "tahun 2022 adalah tahun yang luar biasa bagi hubungan kami, meskipun ada berbagai tantangan dihadapi masyarakat internasional".

Ia turut mengapresiasi keberhasilan presidensi Indonesia di G20, "tidak mengherankan bagi kami."

Dubes Kenji mengakui bahwa Indonesia merupakan mitra penting bagi Jepang di kancah Global.

"Seperti yang dilakukan Jepang sejak lama mempercayai peran penting Indonesia di kancah global. Indonesia tetap menjadi mitra yang sangat diperlukan bagi Jepang. Dan kami yakin Indonesia akan terus memainkan peran yang semakin signifikan di dunia internasional," ucapnya.

Dubes Kenji juga menyebutkan beberapa kerja sama Jepang dan Indonesia yang sukses salah satunya yaitu kerja sama pembangunan Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta yang merupakan proyek kerja sama bilateral antar kedua negara tersebut. 

Salah satu proyek kerjasama bilateral simbolis kami adalah MRT Jakarta. MRT mendapat apresiasi tinggi, kehadirannya telah secara drastis mengubah gaya hidup banyak warga Jakarta.

"Jepang sebagai sahabat sejati Indonesia akan terus bekerja bahu membahu dengan Indonesia, atas dasar hati ke hati yang sangat senang dengan hubungan yang bahagia," harap Kenji.

Resepsi tersebut juga menjadi peringatan ke-65 tahun hubungan diplomatik antara Jepang dan Indonesia dan 50 tahun kemitraan ASEAN dan Jepang. Kenji menyampaikan bahwa tahun selanjutnya akan banyak kesempatan untuk terus bekerja sama dan berhubungan baik demi mengatasi tantangan global dan regional.

"Kami juga memiliki banyak kesempatan untuk bekerja sama secara erat tahun ini mengatasi tantangan global dan regional, karena Jepang memimpin G7 dan Indonesia mengambil alih Presidensi ASEAN. Seperti yang tertuang dalam slogan peringatan 50 tahun Persahabatan dan kerja sama ASEAN-Jepang, 2023 memberikan Golden Opportunity (Peluang Emas) bagi kita."

Indonesia Harap Kerja Sama dengan Jepang di Berbagai Aspek

Sambutan Arifin Tasrif di Resepsi Hari Nasional Jepang
Sambutan Arifin Tasrif, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, di acara resepsi ulang tahun Kaisar Jepang Naruhito ke-63. (Liputan6.com/Yasmina Shofa)

Selain Kenji menyampaikan banyaknya kesempatan kerja sama di masa depan, Arifin Tasrif, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, di acara resepsi hari nasional Jepang, juga menyampaikan keinginan untuk terus menyambut kesempatan kerja sama tersebut. 

Arifin dalam pidatonya mengatakan, “Saya percaya masih banyak kesempatan yang bisa dicapai kedua negara. Saya berharap kita bisa mengeksplorasi dan mengintensifkan area kerja sama baru.”

Berdasarkan produk domestik bruto (PDB), Jepang merupakan negara dengan perekonomian terbesar ketiga, Arifin menyebutkan bahwa Jepang terus berperan signifikan dalam perekonomian global sepanjang 2022. 

Jepang juga menjadi mitra penting dalam berbagai isu, bilateral maupun multilateral. Menurut Arifin, dengan saling mengeksplorasi dan bekerja sama dalam berbagai area, kedua negara akan sama diuntungkan.

“Ini menjadi momentum bersejarah bagi kedua negara,” Arifin percaya ini merupakan momen tepat untuk menguatkan kemitraan dan memperbanyak hubungan kerja sama.

Wisata Jepang Kembali Menggeliat, Turis Indonesia Menyerbu Tokyo

Jepang Cabut Pembatasan Wisatawan, Turis Asing Kembali Kunjungi Distrik Asakusa Tokyo
Turis asing kembali padati Jepang. (AP Photo/Hiro Komae)

Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Kanasugi Kenji, dalam resepsi ulang tahun Kaisar Jepang, juga menyebutkan bahwa turis Indonesia yang berkunjung ke Jepang semakin meningkat semenjak sepinya wisatawan di Jepang akibat pandemi COVID-19. Ia berhadap turis Indonesia dapat menikmati waktu liburan di Jepang.

Jepang menjadi salah satu negara favorit bagi para wisatawan, tidak terkecuali Indonesia. Setelah pemerintah Jepang resmi melonggarkan kebijakan protokol kesehatannya akibat pandemi COVID-19 pada 11 Oktober 2022, membayar rasa dahaga untuk kembali plesir ke Negara Matahari Terbit bak mimpi yang menjadi nyata.

Tim Liputan6.com bersama Tiket.com berkesempatan langsung menjajal hal tersebut. Tidak sulit untuk mengurus segala kebutuhan dokumen prakeberangkatan. Sebagai pemegang e-paspor Indonesia, wisatawan cukup mengunduh form data diri dari situs vfs global sebagai pihak ketiga perwakilan kedutaan dan membawa form data diri yang sudah terisi bersama paspor ke kantor vfs global yang terletak di Mall Kuningan City. Nantinya akan ada tarif sebesar Rp 121 ribu untuk mendapatkan visa dari pihak kedutaan.

Kendati untuk pemegang paspor umum, dokumen wisatawan yang diserahkan ke pihak vfs global harus lebih banyak, seperti melengkapi dengan foto dan bukti tiket booking pesawat juga hotel tempat menginap. Setelah lengkap, semua dibawa ke kantor vfs global dengan proses yang sama seperti pemegang e-paspor. 

Baca selengkapnya di sini...

 

Syarat Wisata ke Jepang yang Wajib Disimak, Nikmati Berbagai Tempat Indah & Memukau

Jepang Cabut Pembatasan Wisatawan, Turis Asing Kembali Kunjungi Distrik Asakusa Tokyo
Ilustrasi turis asing di Jepang. (AP Photo/Hiro Komae)

Berwisata ke negeri lain saat ini sudah kembali dipermudah. Mengingat sulitnya bepergian di masa pandemi Covid-19, saat ini tanpa perlu repot-repot, wisatawan sudah bisa dengan mudah mengunjungi berbagai negara untuk berlibur.

Jepang adalah salah satu negara yang dikenal sebagai negara maju, dengan perkembangan teknologinya yang pesat juga budaya Jepang yang masih dijaga keasliannya. Saat Anda ingin liburan ke negara yang dikenal dengan sebutan Nippon atau Negeri Matahari Terbit ini, maka ada beberapa hal yang harus Anda ketahui sebagai syarat wisata ke Jepang.

Saat Anda melakukan perjalanan wisata ke Jepang, ada berbagai destinasi yang bisa Anda kunjungi, mulai dari kota Tokyo, Osaka, Pulau Honsu, Kyoto hingga kota lainnya. Masing-masing dari temoat wisata ini, menawarkan pengalaman yang tidak terlupakan.

Wisata ke Jepang adalah pilihan yang tepat, bagi Anda yang ingin melihat destinasi wisata dengan menggabungkan teknologi terkini juga budaya yang masih sangat terjaga. Saat Anda berkunjung ke sini, maka kunjungi tempat wisata menarik seprti deretan kuil dengan arsitektur menawan, pusat distrik yang membuat pengunjung bisa berbelanja juga menikmati sajian kuliner khas Jepang.

Berikut ini beberapa syarat wisata ke Jepang yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (10/11/2022).

Baca selengkapnya di sini...

Infografis Naruhito Kaisar Baru Jepang
Infografis Naruhito Kaisar Baru Jepang. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya