Liputan6.com, Jakarta - Tidak disangka bulan suci Ramadhan sebentar lagi selesai dan libur Lebaran 2023 pun tiba.
Ucapan selama untuk Hari Raya Lebaran Idul Fitri pun mulai terlintas di benak. Anda mungkin akrab dengan ungkapan bahasa Arab "Eid Mubarak', yang diterjemahkan sebagai "selamat Idul Fitri" dalam bahasa Indonesia.
Baca Juga
Ucapan Eid Mubarak lumrah disampaikan baik dari keluarga ataupun teman.
Advertisement
Agar berbeda dalam menyampaikan ucapan selamat Lebaran Idul Fitri, berikut 11 contoh ucapan "selamat Idul Fitri" dalam berbagai bahasa serta artinya, sebagaimana dilansir dari Metro, Kamis (20/4/2023):
1. Bahasa Arab
- عيد مبارك (Eid Mubarak): Selamat Idul Fitri
- تقبل الله مناومنكم (Taqabalallahu minna wa minkum): Semoga Allah menerima amal kita dan amal kita
- عيد سعيد (Eid Saeed): Selamat Idul Fitri
2. Bahasa Bosnia
Bajram Å erif mubarek olsun:Â Selamat Idul Fitri
3. Bahasa Turki
Bayramınız kutlu olsun: Semoga Idul Fitri Anda diberkati
4. Bahasa Zazaki
Roşanê Şima Bimbarek Bo: Selamat Idul Fitri
5. Bahasa Bengali
Eider shubheccha: Salam Idul Fitri
6. Bahasa Pashtun
Akhtar de nekmregha sha:Â Selamat Idul Fitri
7. Bahasa Albania
Gëzuar Bajramin: Selamat Idul Fitri
8. Bahasa Kurdi
Cejna we pîroz be: Selamat Idul Fitri
9. Bahasa Malay
Selamat Hari Raya
10. Bahasa Persia
Eid-e shomah mobarak: Selamat Idul Fitri
11. Bahasa Hausa
Barka da Sallah: Salam Idul Fitri
Arti Eid Mubarak dalam Islam, Lengkap dengan Kalimat Balasannya
Kata Eid Mubarak sering kali kita dengar dan ucapkan saat perayaan Hari Raya Idul Fitri maupun Idul Adha. Meskipun terdengar tidak asing di telinga umat Muslim, tetapi masih banyak yang belum mengetahui arti Eid Mubarak.
Kata Eid Mubarak biasanya diberikan kepada orang tua, sanak saudara hingga teman dekat. Kata Eid Mubarak kerap muncul dalam kalimat ucapan selamat di Hari Raya Idul Fitri. Lantas apa arti Eid Mubarak dalam Islam?
Secara etimologis atau asal mula kata, istilah Eid Mubarak ternyata berasal dari gabungan kata bahasa Arab. Jika diuraikan, eid berasal dari kata 'Aid - Yuaidu' yang artinya "merayakan". Kemudian, mubarak berasal dari kata 'baraka' yang berarti suci, diberkati, keberuntungan, semoga diberkati, semoga berkah, memberi selamat.
Dalam kamus Bahasa Inggris, kata Eid Mubarak adalah istilah bahasa Arab yang berarti "pesta atau festival yang diberkati". Istilah itu digunakan oleh umat Islam di seluruh dunia.
Secara internasional umat Islam menggunakannya sebagai salam pada hari raya Idul Fitri. Dengan begitu, Eid Mubarak artinya selamat merayakan hari raya yang diberkahi atau selamat hari raya Idul Fitri untukmu.
Â
Advertisement
Ucapan Selamat Idul Adha hingga Eid Mubarak Ramai di Twitter
Walau pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 1443 H antara Muhammadiyah dan pemerintah berbeda, hal itu tidak menyurutkan niat warganet mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha di media sosial.
Pantauan tim Tekno Liputan6 pada Idul Fitri tahun lalu, tepatnya pada Sabtu (9/7/2022), keyword atau kata kunci "Selamat Hari Raya Idul Adha" sudah bertengger di daftar trending topic Indonesia di jejaring sosial Twitter.
Sementara itu, keyword Eid Mubarak sudah mulai beranjak naik ke daftar trending dunia (worldwide) di Twitter sejak pagi.
Hal ini karena banyak pengguna Twitter (tweeple) yang mengucapkan atau mencuit ucapan seperti "selamat merayakan Hari Raya Idul Adha".
Beberapa kicauan mengenai Hari Raya Idul Adha yang meramaikan lini masa Twittter pada Sabtu.Â
Selain Selamat Idul Adha, keyword terkait seperti Muhammadiyah, Eid Mubarak, Nabi Ibrahim, dan Sholat Ied pun juga sudah tampil di tampilan trending.
Jadi Ciri Khas Lebaran Idul Fitri di Tanah Air, Ternyata Ini Asal Usul Ketupat
Hari Raya Idul Fitri di Indonesia sangat identik sekali dengan kehadiran beberapa makanan tertentu. Di antaranya adalah ketupat yang sering menjadi teman untuk makan opor ayam dan kuahnya.
Hampir di setiap rumah di masyarakat Indonesia ketika merayakan lebaran pasti menyediakan ketupat. Hal ini sudah menjadi tradisi dan juga menu wajib yang selalu hadir ketika momen Idul Fitri.
Namun, kita pun sering bertanya-tanya darimana asal usul Ketupat itu sendiri sampai bisa menjadi makanan wajib lebaran. Melansir dari Merdeka.com ketupat mempunyai sejarah yang unik dan erat kaitannya dengan masuknya agama Islam ke wilayah Nusantara.
Saat itu tradisi ketupat diperkenalkan oleh Raden Mas Sahid atau akrab disebut dengan Sunan Kalijaga. Saat itu ketupat sendiri sudah dikenal oleh masyarakat Indonesia khususnya Jawa namun ketika menyebarkan agama Islam agar mudah diterima Sunan Kalijaga menggunakan strategi akulturasi tradisi Ketupat dengan Islam.
Advertisement