Liputan6.com, Kuala Lumpur - Pemerintah negeri jiran Malaysia akan merayakan Lebaran Idul Fitri 2023 pada Sabtu 22 April besok. Brunei Darussalam juga dilaporkan lebaran pada tanggal tersebut.
Ini berarti pemerintah Indonesia, Malaysia, dan Brunei resmi melaksanakan Lebaran Idul Fitri 2023 di hari yang sama.
"Dengan ini saya mengisytiharkan bahawa tarikh hari raya puasa bagi negeri-negeri seluruh Malaysia ditetapkan pada hari Sabtu, 22 April 2023,” ujar Tan Sari Syed Danial Syed Ahmad yang merupakan Penyimpan Mohor Besar Raja-Raja (Keepers of the Rulers' Seal), dikutip Astro Awani, Jumat (21/4/2023).
Advertisement
Pemilihan tanggal itu berdasarkan pengamatan hilal di 29 lokasi Malaysia. Sebelumnya, Lebaran Idul Fitri 2023 memang diperkirakan terjadi antara Jumat atau Sabtu.
Lebaran di Brunei
Sama dengan Indonesia dan Malaysia, otoritas keagamaan di Brunei menyebut Lebaran adalah pada tanggal 22 April 2023. Sholat id dimulai pada pukul setengah delapan pagi.
"Awal bulan Syawal 1444 Hijriyah bersamaan dengan tahun masehi 2023 di negara Brunei Darussalam jatuh pada hari Sabtu, 1 Syawal 1444 Hijriyah, bersamaan dengan 22 April 2023 Masehi. DImaklumkan juga kepada sekalian umat Islam di negara ini bahwa sembahyang sunah Hari Raya Idul Fitri akan diadakan di semua masjid, surau, dan balai ibadat seluruh negara ini pada hari tersebut, bermula jam 07.30 pagi," ujar pengumuan di media Brunei, RTB News.
Lebaran di Jepang, Filipina, dan Australia
Para umat Muslim atau diaspora Muslim di Jepang, Filipina, dan Australia juga akan merayakan Idul Fitri 2023 di hari Sabtu besok.
Menurut laporan Gulf News, Australia, Singapura, Thailand, Jepang, dan Filipina telah secara resmi menetapkan Idul Fitri pada Sabtu besok.
Mudik Lebaran Idul Fitri, 362 Ribu Pemudik Berangkat dari Stasiun Pasar Senen dan Gambir
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat sebanyak 362 ribu pengguna jasa berangkat menggunakan KA jarak jauh dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen di area Daop 1 Jakarta, pada jadwal keberangkatan 12-21 April atau pada H-10 hingga H-1 Idul Fitri.
Kahumas KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa menyebut puncak arus mudik dengan keterisian tempat duduk mencapai 100 persen terjadi pada tanggal 18-21 April 2023.
"Pantauan keberangkatan arus mudik di Stasiun Gambir dan Pasar Senen pada 21 April 2023 volume penumpang memiliki rata-rata yang hampir sama sejak 18 April Lalu,” kata Eva dalam keterangannya, Jumat (21/42023).
Untuk hari ini, terdapat 24.000 penumpang berangkat dari Stasiun Pasar Senen dengan layanan 32 KA yang beroperasi. Sementara, untuk Stasiun Gambir volume penumpang berangkat hari ini mencapai sekitar 18.500 dengan layanan 38 KA beroperasi.
"Secara total okupansi keterisian tempat duduk dari pemberangkatan KA di area Daop 1 Jakarta mencapai 100 persen," kata Eva.
Advertisement
Jadwal Keberangkatan Mudik di Tanggal Favorit 14 April-23 April 2023
Sementara, berdasarkan data Jumat 21 April 2023 sekitar 600 ribu tiket untuk keberangkatan masa angkutan Lebaran dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen telah terjual.
Dari jumlah tersebut mayoritas pemesanan dilakukan untuk jadwal keberangkatan pada tanggal favorit yakni tanggal 14 sampai dengan 23 April 2023.
"Dengan volume penumpang berangkat tertinggi tercatat pada tanggal 18, 19, 20 dan 21 April 2023 dimana tingkat okupansi atau keterisin tempat duduk mencapai 100 persen," ujar Eva.
Adapun sejumlah kota tujuan yang menjadi pilihan favorit di antaranya Yogyakarta, Surabaya, Purwokerto, Kutoarjo, Semarang, Tegal, Solo dan Bandung.
Heru Budi Tinjau Arus Mudik di Stasiun Pasar Senen
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meninjau Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Rabu (19/4/2023). Menurut Heru, untuk keberangkatan mudik hari ini dari Stasiun Pasar Senen paling banyak menuju Madiun dan Surabaya.
"Nyapa warga, Pak Kapolri, Pak Menhub, ada yang ke Surabaya, ke Madiun, paling banyak ke Madiun dan Surabaya," kata Heru.
Tak hanya Heru, hadir pula Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto, hingga Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan.
Heru mengimbau masyarakat yang tengah dalam perjalanan mudik Lebaran untuk tetap menjaga kesehatan. Dia juga meminta agar masyarakat senantiasa bersabar selama dalam perjalanan.
"Kami juga mengucapkan terima kasih dan himbauan kami kepada masyarakat agar tetap menjaga kesehatan dan sabar dalam pulang ke kampung jika itu terjadi kemacetan," jelas Heru.
Selain itu, Heru Budi ingin masyarakat yang hendak mudik memastikan kondisi rumah yang ditinggal dalam kondisi tak dialiri listrik agar tak menimbulkan kebakaran.
"Dan yang terpenting untuk menjaga kesehatan, menjaga keluarga dan jangan lupa untuk memastikan rumah ditinggal dalam keadaan aman. Demikian himbauan kami," kata dia.
Advertisement