Alasan Putri Diana Tidak Memakai Merek Chanel, Ternyata Terkait Kisah Cintanya

Gaya fesyen Putri Diana yang ikonik terus menginspirasi orang-orang, walaupun sudah lewat beberapa dekade setelah kematiannya.

oleh Chesa Andini Saputra diperbarui 08 Jun 2023, 19:40 WIB
Diterbitkan 08 Jun 2023, 19:40 WIB
Putri Diana
Putri Diana (PATRICK RIVIERE / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Putri Diana, istri pertamanya Raja Charles III, merupakan sosok yang dikagumi banyak orang di seluruh dunia. Sampai sekarang, fashion Putri Diana masih menjadi inspirasi walaupun sudah lewat beberapa dekade setelah kematiannya yang tiba-tiba dan tragis pada tahun 1997.

Baik bangsawan maupun penggemar kerajaan sama-sama ingin mengikuti penampilan mendiang Putri Diana. Seperti fesyen street-style yang ikonik dan pakaian yang sering dikenakannya setiap hari.

Namun, ada laporan yang muncul kembali, menunjukkan bahwa meskipun Diana dikenal menggunakan beberapa merek mahal, ada satu merek yang tidak pernah dia kenakan di kemudian hari sebagai seorang bangsawan, yaitu Chanel. Mengutip dari media Sheknows, Rabu (7/6/2023).

Siapa yang tidak tahu Chanel? Sebuah merek mewah yang terus berkembang sejak tahun 1910. Kini, Chanel dipakai oleh konsumen kalangan atas, termasuk artis-artis.

Hal ini mungkin membuat Anda berpikir, "Pastinya dia pernah mengenakan Chanel paling tidak sekali."

Rupanya, ia pernah mengenakan Chanel beberapa kali, tetapi kemudian menolak untuk memakai merek fesyen yang dicintai kalangan kerajaan itu karena mengingatkannya pada Raja Charles III dan Camilla.

Diana terlihat mengenakan beberapa pakaian Chanel pada akhir 1980-an dan awal 1990-an, tetapi kemudian menolak tampilan Chanel karena logo mereka.

Bagi mereka yang tidak tahu, logo Chanel terdiri dari dua huruf C yang saling terkait, dan menurut laporan Diana, logo tersebut mengingatkannya pada nama Charles dan Camilla.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Alasan Memilukan

Ilustrasi
Ilustrasi logo Chanel. (dok. unsplash/judith girard-marczak)

Sebelumnya, desainer Jayson Brundson pernah memberi tahu Harper's Bazaar sebuah kisah berhubungan dengan Putri Diana mengenai ini.

Waktu itu dia pernah mencoba memberikan sepatu Chanel yang cocok untuk pakaian Diana, tetapi dia menolaknya.

“Saya memeriksa semuanya dan saya menemukan sepasang sepatu Chanel. Dan saya berkata kepadanya, 'Ini akan terlihat bagus dengan pakaian Versace' dan dia berkata, 'Tidak, saya tidak bisa memakai C yang terhubung, C ganda.' Jadi saya bertanya mengapa, dan dia berkata, 'Ini Camilla dan Charles.' ”

Diana dan Charles bersama dari tahun 1981 hingga 1996, dan selama waktu itu, dipastikan bahwa Charles berselingkuh dengan calon istri keduanya, Camilla.


Deretan Gaya Fashion Penuh Arti Putri Diana

Putri Diana mengenakan mantel oleh Emanuel ke Italia pada tahun 1985 yang kemudian ditemukan di toko barang bekas (Tangkapan layar dari website dailystar.co.uk)
Putri Diana mengenakan mantel oleh Emanuel ke Italia pada tahun 1985. (Tangkapan layar dari website dailystar.co.uk)

Tepat 24 tahun yang lalu setelah deretan duka yang menimpa dirinya akibat perselingkuhan Pangeran Charles dan Camilla, Putri Diana tampil tangguh dengan deretan gaun dan gaya busana yang memukau di hadapan publik.

Seperti yang dilansir dari Huffingtonpost, Kemunculan Putri Diana dengan tampilan yang berbeda dimulai sejak acara tahunan penggalangan dana yang dibuat oleh Vanity Fair di Serpentine Gallery London. Kala itu, Putri Diana tampil memukau mengenakan koktil dress bernuansa hitam.

Di malam yang bersamaan, Pangeran Charles menyatakan kekecewaannya pada penampilan Putri Diana dan melarang sejumlah televisi untuk mewawancarainya. Namun Putri Diana tak berhenti memberikan kejutan lewat penampilannya.

Tepat keesokan harinya, Putri Diana tampil dengan menGenakan dress off shoulder yang terbilang seksi dan sukses mebuat dirinya headline di beberapa koran ternama kala itu.

Penampilannya tersebut merupakan pernyataan Putri Diana akan citra baru dirinya di mana seseorang yang tak memerlukan keluarga kerajaan dan bisa bangkit dari keterpurukan yang dialaminya lewat penampilan memukaunya tersebut.


Gaun Balas Dendam

6 Gaya Fashion Putri Diana yang Ikonis Sepanjang Masa
Dikenal sebagai “Gaun Balas Dendam”, gaun sutra hitam Christina Stambolian ini dikenakan Diana ke pesta musim panas Serpentine Gallery pada tahun 1994 pada malam yang sama ketika Pangeran Charles mengaku berselingkuh dengan Camilla Parker-Bowles. (FOTO: Instagram.com/Princesdianaa).

Fakta menarik lainnya, setelah perceraiannya, Putri Diana hampir tidak pernah mengenakan gaun bernuansa hitam. Bahkan pada acara kerajaan, sebenarnya dirinya sudah memiliki gaun dari fashion house ternama Versace. Namun, ia memberikan kejutan lainnya dengan memilih gaun silk yang sudah lama tersimpan di lemarinya dan menambahkan aksesori kalung choker untuk melengkapi gayanya tersebut.

Dengan gaun tersebut, ia ingin terlihat glamor dan gaun ini pun dinyatakan sebagai gaun 'balas dendam'.

Dengan gayanya yang nyentrik, Putri Diana selalu berhasil menyita perhatian publik lewat penampilannya sehari-sehari selepas dirinya resmi bercerai dari Pangeran Charles. Deretan gaun-gaun seksi untuk menghadiri acara formal hingga gaya klasik kasual untuk menemaninya sehari-hari menjadi inspirasi banyak orang bahkan hingga kini gaya dari Puri Diana masih menjadi patokan dan inspirasi dalam bergaya.

Untuk baca selengkapnya, klik di sini.

Infografis Putri Diana (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Putri Diana (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya