Liputan6.com, Jakarta - Menjelang pertemuan para menteri luar negeri di ASEAN Ministerial Meeting (AMM) and Post Ministerial Conferences (PMC) di Jakarta, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyorot situasi di Eropa yang masih panas akibat perang Rusia-Ukraina.
Sejak perang dimulai, Menlu Retno Marsudi telah mengimbau agar tumpah darah dihentikan. Menlu Retno menegaskan bahwa perang yang terjadi menghambat pemulihan global setelah pandemi COVID-19. ASEAN pun didorong agar solid.
Baca Juga
"Situasi dunia saat ini masih dipenuhi rivalitas yang tinggi. Perang di Ukraina, masih terjadi sampai saat ini. Situasi ini sangat berdampak bagi upaya pemulihan ekonomi pasca-pandemi COVID-19," ujar Menlu RI Retno Marsudi di Kemlu RI, Jumat (7/7/2023).
Advertisement
"Situasi ini juga berdampak pada suasana pembahasan di semua forum multilateral dan internasional. Di dalam situasi seperti ini, maka menjadi semakin penting bagi ASEAN untuk memperkuat soliditas dan kesatuannya agar dapat terus memainkan sentralitas," lanjutnya.
Pada AMM-PMC yang digelar 11-14 Juli 2023, delegasi Rusia rencananya juga akan hadir.
Agenda Pertemuan AMM-PMC 2023
1. SEANWFZ (Southeast Asia Nuclear Weapon-Free Zone (SEANWFZ Treaty)
2. AICHR (ASEAN Intergovernmental Commission on Human Rights (AICHR)
3. 56th AMM dalam bentuk plenary
4. 56th AMM dalam bentuk Retreat
5. India
6. Selandia Baru
7. Rusia
8. Australia
9. China
10. Jepang
11. Korea
12. Uni Eropa
13. Inggris
14. Kanada
15. AS
16. ASEAN Plus Three (APT)
17. EAS (East Asia Summit)
18. ARF (ASEAN Regional Forum)
Selain itu, ada pula pertemuan trilateral antara Chair ASEAN, ASEAN Secretariat, bersama Norwegia dan Turki.
Sekadar informasi, AUKUS tidak ada agenda khusus tentang AUKUS di AMM/PMC 2023 ini.
Mendahului pertemuan AMM/PMC, Menlu Retno berkata pertemuan teknis akan dimulai pada tanggal 8 Juli 2023.
"Negosiasi masih terus berjalan sampai saat ini dan tentunya masih akan terus berlanjut sampai pertemuan berlangsung, termasuk Joint Communique para Menlu ASEAN yang merefleksikan berbagai perkembangan kerja sama ASEAN selama setahun, prioritas kerja sama ke depan, dan isu-isu kawasan serta global yang menjadi perhatian ASEAN," ujar Menlu Retno.
5 Poin Penting AMM/PMC 2023
Menlu Retno Marsudi turut mengungkapkan lima hal yang akan dikedepankan, yakni:
1. Memperkuat penegakan prinsip-prinsip di ASEAN Charter dan berbagai tata perilaku seperti TAC, SEANWFZ, maupun AOIP guna terciptanya perdamaian, keamanan, stabilitas, dan kemakmuran kawasan.
2. Terus memperkuat Confidence Building Measures/CBM sambil mulai memperkuat preventive diplomacy.
"Dalam kaitan ini, saya akan mendorong agar mekanisme China, Japan, Korea dapat direvitalisasi kembali. Mekanisme ini sangat penting bagi stabilitas dan kemakmuran kawasan," ujar Menlu Retno.
3. Mendorong Nuclear Weapon States (NWS) untuk aksesi Protokol Traktat SEANWFZ.
4. Menyelesaikan guidelines untuk mempercepat penyelesaian negosiasi Code of Conducts di Laut China Selatan.
5. Menyelesaikan pembentukan ASEAN Maritime Outlook.
Advertisement