Liputan6.com, Jakarta - Tren kosmetik ter-viral di TikTok saat ini adalah 'Barbie Botox', prosedur di mana botox disuntikkan ke otot trapezius agar leher terlihat lebih panjang dan ramping.
Prosedur Barbie Botox awalnya dirancang sebagai cara untuk mengendurkan otot trapezius yang bekerja terlalu keras sehingga dapat menyebabkan ketegangan leher.
Baca Juga
Efeknya akan menyakitkan dan bahkan membuat seseorang merasa migrain.
Advertisement
Hal ini terjadi ketika neurotoksin disuntikkan ke setiap otot trapezius di bagian bawah leher, ia memutus koneksi ke saraf, sehingga melumpuhkan otot untuk sementara, dikutip dari laman Oddity Central, Jumat (25/8/2023).
Seiring berjalannya waktu, hal ini menyebabkan trapezius menyusut, yang membuat leher orang tersebut terlihat lebih panjang dan ramping, seperti boneka plastik, oleh karena itu dinamakan Barbie Botox.
"Gagasan ini datang dan akan membuat Anda akan terlihat lebih seperti Barbie ketika Anda melakukan operasi ini yang menurut saya bukan hal yang buruk,” kata influencer TikTok Isabelle Lux, yang telah melakukan prosedur tersebut kepada CNN.
“Prosedur ini akan memanjangkan leher, merampingkan bahu, dan menciptakan bentuk tubuh yang sangat halus jika dilakukan dengan benar.”
Sebenarnya, Isabelle Lux mengaku ia awalnya khawatir. Ia mengaku harus mengatasi rasa sakit dan kaku di punggung dan bahunya.
Kemudian akan ada pula efek visual dari prosedur dan terjadi dalam semalam. Rupanya, diperlukan waktu dua minggu untuk melihat hasil yang nyata dan dua bulan agar efek penuhnya terlihat.
“Sebenarnya aku cukup takut,” kata Lux.
“Setelah (Botox) dilakukan, tidak ada yang dapat Anda lakukan untuk membalikkannya."
Penggunaan Jumlah Botox
Jumlah botox yang disuntikkan ke otot trapezius bergantung pada ukuran otot, tetapi biasanya bervariasi antara 40 dan 75 unit neurotoksin.
Efeknya biasanya berlangsung antara empat dan enam bulan. Biaya prosedur tergantung pada jumlah botox yang dibutuhkan pasien, dengan harga mulai dari US$200 untuk 20 unit neurotoksin.
Dalam kasus Isabelle Lux, biaya pengobatannya dilaporkan sebesar US$1.200.
Advertisement