Aplikasi AI Bicara dengan Yesus dan Tokoh Alkitab Ini Tuai Pro dan Kontra

Mengobrol dengan Yesus (Text with Jesus) adalah aplikasi pesan instan baru yang ditenagai oleh ChatGPT yang memungkinkan pengguna untuk berbincang-bincang dengan Yesus Kristus dan tokoh-tokoh Alkitab lainnya yang digambarkan oleh program kecerdasan buatan.

oleh Erina Putri diperbarui 18 Sep 2023, 18:35 WIB
Diterbitkan 18 Sep 2023, 18:35 WIB
Tampilan Aplikasi Text with Jesus. (Dok: textwith.me/jesus/)
Tampilan Aplikasi Text with Jesus. (Dok: textwith.me/jesus/)

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah aplikasi pesan instan baru menggunakan ChatGPT yakni Text with Jesus (Mengobrol dengan Yesus) tengah jadi perbincangan. Pasalnya aplikasi program kecerdasan buatan yang sedang populer itu diklaim memungkinkan pengguna untuk berbincang-bincang dengan Yesus Kristus dan tokoh-tokoh Alkitab umat kristiani lainnya.

Melansir dari Oddity Central, Senin (18/9/2023), aplikasi ini dibuat oleh Cat Loaf Software, sebuah perusahaan pengembangan aplikasi di Los Angeles. Program untuk aplikasi pesan terbaru ini digambarkan menampilkan berbagai karakter Alkitab, mulai dari Yesus hingga Yudas dan seluruh rasul lainnya.

Selain itu, ada pula protagonis Perjanjian Pertama (First Testament) seperti Rut, Ayub, dan keponakan Abraham, Lot. Bahkan, jika sisi gelap Anda pernah muncul, ada opsi untuk berbincang-bincang dengan Setan. 

Aplikasi ini diluncurkan baru-baru ini dan menuai pro-kontra secara online. Reaksi bervariasi dari keterhiburan hingga tuduhan penistaan agama, yang sebenarnya tidak begitu mengherankan mengingat topiknya yang sensitif. 

Bagi beberapa orang, agama adalah hal yang paling suci dalam hidup mereka, jadi mereka tidak menganggap enteng hal apapun yang dianggap mengganggu.

Stéphane Peter, pengembang aplikasi ini dan CEO Cat Loaf Software, menggambarkan aplikasi Text with Jesus sebagai 'cara lain untuk menjelajahi Kitab Suci,' tetapi beberapa pengguna melaporkan bahwa beberapa tokoh agama yang digambarkan oleh ChatGPT tidak sesuai dengan harapan mereka. 

Sebagai contoh, dikabarkan bahwa Yesus telah berbincang-bincang dengan nada kaku, sementara banyak tokoh agama lainnya telah dilatih untuk menghindari sikap yang mengganggu dalam masalah sensitif seperti identitas gender, kata ganti, atau orientasi seksual.

"Saya memperbarui aplikasinya agar bisa berbicara lebih seperti orang normal dan memastikan bahwa ia tidak lupa bahwa ia seharusnya mendapatkan informasi dari Alkitab," kata Peter tentang aplikasi ini. "Ini adalah trik konstan untuk menemukan keseimbangan yang tepat."

 

Ada Biaya Berlangganan Aplikasi Ini

Ilustrasi Aplikasi Text with Jesus. (Dok: textwith.me/jesus/)
Ilustrasi Aplikasi Text with Jesus. (Dok: textwith.me/jesus/)

Cat Loaf Software dikabarkan telah mengundang sejumlah pemimpin gereja untuk mencoba versi beta Text with Jesus dan melakukan beberapa perbaikan selanjutnya, termasuk menambahkan kutipan pasal dan ayat Alkitab. 

Tentu saja, aplikasi ini belum sempurna, pada dasarnya ini adalah ChatGPT yang dilatih dengan Alkitab, tetapi dapat mencapai beberapa keberhasilan di kalangan umat Kristen yang fanatik.

Ternyata, aplikasi ini bahkan memiliki fitur monetisasi. Misalnya, membuka akses ke beberapa tokoh Alkitab yang disertakan untuk berbincang-bincang memerlukan biaya bulanan. 

Sebagai contoh, untuk mendapatkan akses ke Maria Magdalena dalam Text with Jesus, diperlukan biaya sebesar $2,99 per bulan atau sekitar Rp 46 ribu.

INFOGRAFIS JOURNAL_Fakta Permasalahan Kesehatan Mental Remaja di Indonesia
INFOGRAFIS JOURNAL_Fakta Permasalahan Kesehatan Mental Remaja di Indonesia (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya