Liputan6.com, Johannesburg - Kebakaran besar pada sebuah gedung di Johannesburg, Afrika Selatan, telah menewaskan setidaknya 52 orang telah dinyatakan tewas. Pihak berwajib di Johannesburg menyebut ada kemungkinan tambahan korban jiwa.
Dilansir AP News, Kamis (31/8/2023), ada orang-orang yang masih terperangkap di dalam gedung tersebut. Ada sekiranya 200 orang yang tinggal di gedung itu. Salah satu korban tewas adalah anak-anak.
Baca Juga
Juru bicara pihak Pelayanan Darurat, Robert Mulaudzi, turut berkata ada 43 orang yang terluka. Ia pun menyebut jumlah korban tewas akibat kebakaran itu masih dapat bertambah.
Advertisement
Salah satu korban tewas adalah seorang anak kecil.
Mulaudzi menjelaskan bahwa gedung itu sebenarnya adalah "tempat tinggal informal" bagi para tunawisma yang sedang mencari akomodasi secara formal.
Api pada umumnya sudah berhasil dipadamkan, tetapi Mulaudzi berkata kondisi mencari korba masih menyulitkan.
Melalui Twitternya, Mulaudzi berkata sudah ada "63 tubuh" yang ditemukan. Pihaknya pun masih mencari korban-korban lain. Para korban terluka telah dikirim ke fasilitas perawatan terdekat.