Liputan6.com, Athena - Pihak berwenang Yunani mengirimkan 100 petugas pemadam kebakaran tambahan pada Kamis (31/8/2023), ke timur laut negara itu di mana kebakaran hutan masih berkobar pada hari ke-13.
Kebakaran yang dimulai pada 19 Agustus, sebagai bagian dari musim kebakaran di Yunani, telah menghancurkan sebagian besar hutan dan rumah-rumah. Sepanjang tahun ini, kebakaran hutan Yunani telah menyebabkan 26 kematian.
Baca Juga
Menurut Departemen Pemadam Kebakaran Yunani, bala bantuan yang dikirim pada Kamis ke Alexandroupolis dan Evros menjadikan jumlah total petugas pemadam kebakaran yang dikerahkan ke sana menjadi 582 orang, didukung 10 pesawat dan tujuh helikopter dari sembilan negara Eropa.
Advertisement
Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis membela respons pemerintahannya dan mengatakan bahwa perubahan iklim dan gelombang panas yang berkepanjangan diikuti angin sangat kencang adalah penyebab utama kebakaran hutan.
Namun, Mitsotakis juga membuka penyelidikan soal dugaan bahwa satu dari dua kebakaran besar di timur laut disebabkan oleh ulah manusia, khususnya migran. Dia mendesak masyarakat menunggu hasil akhir penyelidikan dan tidak main hakim sendiri.
Di lain sisi, oposisi menuduh pemerintah tidak siap menghadapi musim kebakaran tahun ini.
"Anda membuat negara ini tidak siap dan tidak berdaya menghadapi bahaya," ujar Sokratis Famellos dari partai oposisi utama SYRIZA, seperti dilansir AP, Jumat (1/9).
Kebakaran Hutan Terbesar dalam Sejarah Uni Eropa
Mitsotakis mengatakan kematian akibat kebakaran hutan di Yunani timur laut adalah hal yang tragis, namun mencatat bahwa tidak ada seorang pun yang seharusnya berada di daerah tersebut karena perintah evakuasi telah dikeluarkan. Perintah evakuasi dikirim melalui pesan peringatan dalam bahasa Yunani dan Inggris ke semua ponsel yang aktif di area tertentu.
Ribuan orang di wilayah Alexandroupolis dan Evros telah menerima perintah evakuasi sejak kebakaran terjadi, namun sebagian besar telah diizinkan kembali.
Untuk hari kedua berturut-turut pada Kamis, penduduk sebuah kota kecil dekat perbatasan dengan Turki disiagakan semalaman untuk kemungkinan evakuasi ketika salah satu titik api berkobar.
Kebakaran hutan Yunani 2023 tercatat sebagai yang terbesar di Uni Eropa sejak pencatatan dimulai pada tahun 2000. Data Uni Eropa menyebutkan bahwa lebih dari 81.000 hektare telah terbakar.
Yunani telah dilanda ratusan kebakaran hutan pada Musim Panas ini dan puluhan kebakaran baru terjadi setiap hari. Sebagian besar padam dengan cepat.
Melihat kekuatan pemadam kebakaran yang mencapai batasnya, Yunani meminta bantuan negara-negara Eropa lainnya.
Ratusan petugas pemadam kebakaran dari Romania, Prancis, Bulgaria, Republik Ceko, Albania, Slovakia, dan Serbia telah membantu memadamkan api, bersama dengan 12 pesawat dari Jerman, Swedia, Kroasia, Siprus, Republik Ceko, Prancis dan Spanyol.
Advertisement