20 September 2017: Topan Maria Menerjang Puerto Rico, 900.000 Rumah Mati Lampu

Pada hari Rabu, 20 September 2017, Topan Maria, salah satu topan terkuat yang pernah menghantam Puerto Rico, melanda pulau tersebut.

oleh Erina Putri diperbarui 20 Sep 2023, 06:00 WIB
Diterbitkan 20 Sep 2023, 06:00 WIB
Ilustrasi Topan
Ilustrasi Topan Maria. (AFP/CEDRICK ISHAM CALVADOS)

Liputan6.com, San Juan - "Puerto Rico sedang terpukul keras oleh Topan Monster baru ini. Hati-hati, kami ada di sini untuk membantu!" kata Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, melalui Twitternya kala itu.

Pada Rabu, 20 September 2017, Topan Maria, salah satu topan terkuat yang pernah menghantam Puerto Rico, melanda pulau tersebut. 

Merangkum dari Time.com, topan ini mendarat di kota pesisir Yabucoa dengan kecepatan angin mencapai 155 mph (250 kph). Awalnya, Maria bahkan merupakan topan kategori 5 dengan angin mencapai 175 mph (281 kph).

Gubernur Ricardo Rossello menggambarkan situasinya sebagai "fenomena yang sangat kejam" dan menyatakan bahwa Puerto Rico tidak pernah mengalami peristiwa sebesar ini dalam sejarah modernnya pada saat itu.

Sebelum topan ini tiba, atap-atap zinc terbang dan jendela-jendela pecah. 

Hampir 900.000 rumah mati listrik, dan bahkan sebuah ambulans tertimpa pohon. 

Orang-orang yang mencari perlindungan di San Juan harus dipindahkan ke lantai atas bangunan karena topan mendekat.

Maria, yang menduduki peringkat kedelapan dalam sejarah Atlantik berdasarkan kecepatan anginnya, telah menyebabkan kehancuran signifikan. 

Pusat topan ini bergerak melintasi Puerto Rico dengan kecepatan 10 mph (17 kph) dan mencatatkan angin kencang mencapai 113 mph (182 kph) di ibu kota San Juan.

Selain itu, Maria juga menerjang pulau Dominika di Karibia Timur, mengakibatkan kerusakan yang luas. 

Pejabat setempat melaporkan bahwa 70 persen rumah telah kehilangan atapnya, dan banjir menjadi kekhawatiran besar di pulau yang memiliki gunung-gunung curam dan sungai-sungai deras.

Selain Puerto Rico dan Dominika, Maria juga merenggut nyawa satu orang di pulau Guadeloupe. 

Sementara itu, di Amerika Serikat, Topan Jose melemah menjadi badai tropis, tetapi masih memicu ombak berbahaya dan arus laut yang membahayakan Pantai Timur.

Kejadian ini mengingatkan kita bahwa kekuatan alam dapat sangat menghancurkan dan meninggalkan dampak yang merusak. Topan Maria menjadi bagian dari sejarah yang tak terlupakan bagi Puerto Rico dan pulau-pulau di sekitarnya.

Infografis Makeup Artist Ternama Indonesia
Infografis Makeup Artist Ternama Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya