Uniknya Kulit Anak Gajah Ini Berwarna Merah Muda, Apa Penyebabnya?

Seekor anak gajah dengan kulit unik berwarna pink atau merah muda terlihat sedang berkumpul bersama kawanannya di Afrika Selatan. Dilaporkan hal ini disebabkan oleh suatu kondisi tertentu.

oleh Shofiyah Sajidah diperbarui 07 Des 2023, 19:40 WIB
Diterbitkan 07 Des 2023, 19:40 WIB
Ilustrasi Gajah Berwarna Merah Muda
Ilustrasi anak gajah dengan kulit berwarna merah muda di Afrika Selatan. (Pixabay/Hans)

Liputan6.com, Pretoria - Seekor anak gajah dengan kulit unik berwarna pink atau merah muda berkumpul bersama kawanannya di Afrika Selatan.

Gajah mungkin dikenal oleh sejumlah orang sebagai hewan yang besar dan kuat. Hewan berbelalai ini normalnya memiliki kulit berwarna abu-abu gelap.

Namun, di Afrika Selatan terdapat seekor anak gajah berkulit merah muda alih-alih berwarna abu-abu.

Melansir UPI, Kamis (7/12/2023), Victoria Craddrock, seorang pemandu dari MalaMala di Afrika Selatan berbagi kisah bagaimana ia menyaksikan anak gajah tersebut yang juga dibagikannya di laman LatestSightings.

Saat itu, Victoria pergi menuju Sand River untuk mencari beberapa gajah pada sore hari. Ia menikmati pemandangan alam yang tenang dan indah.

Terdengar pula geraman dari kuda nil dari pinggir sungai. Victoria juga terpesona akan pemandangan tanaman hijau di sekitarnya.

Pemandu ini pun memutuskan untuk duduk di tepian sungai tersebut. Hanya jeda beberapa detik setelah itu, sekumpulan kawanan gajah pertama terlihat olehnya.

Sekelompok gajah tersebut merupakan kawanan pembiakan kecil dengan beberapa bayi. Saat diperhatikan dari jauh, tampaknya beberapa gajah tersebut hendak menyeberangi sungai.

Namun, perhatian Victoria tertarik kepada hewan berwarna merah muda yang ada di antara sekumpulan gajah tersebut. Ia lantas bergerak mendekat untuk mengamati apa yang ditemukannya barusan. Barulah Victoria menyadari apa yang ia lihat merupakan seekor anak gajah.

Lebih Lanjut Mengenai Anak Gajah Berkulit Merah Muda

Ilustrasi belalai gajah
Ilustrasi belalai gajah yang berwarna merah muda. (Pixabay/Michael Mosimann)

Setelah diperhatikan, terlihat bahwa gajah kecil itu sedang menempel pada induknya saat ia mendekati air sungai. Ia tampak begitu ketakutan, tetapi seolah memberi dukungan sang induk terlihat seperti meyakinkannya dengan beberapa dorongan sesekali pada tubuh anaknya.

Induk bayi gajah dengan kulit berwarna merah muda ini berdiri di sisinya untuk membantunya menyeberang di tengah arus deras sungai.

Membahas mengenai kulit gajah, hewan ini sejatinya mamalia dengan kulit yang sangat tebal. Bahkan ketebalannya bisa mencapai 2.5 cm di beberapa daerah sebagaimana dilansir Latestsightings.

Kulit gajah yang sangat keras dan kasar ini memiliki manfaat, untuk membantu melindungi mereka dari serangan predator maupun teriknya sinar matahari Afrika. 

Kondisi kulit anak gajah berwarna merah muda seperti yang ditemukan Victoria ini merupakan hal yang unik. Anak gajah yang memiliki warna kulit tak biasa tersebut disebabkan oleh suatu kondisi bernama Leucism

Penjelasan Mengenai Leucism

Ilustrasi anak gajah
Ilustrasi anak gajah. (Photo by Hu Chen on Unsplash)

Leucism merupakan suatu mutasi genetik yang menyebabkan pigmen pada kulit, rambut maupun bulu pada hewan menghilang. Akibatnya hewan yang menderita Leucism akan memiliki warna bagian tubuh tersebut yang putih, pucat, atau tidak merata serta berbagai kelainan lainnya.

Pada tubuh anak gajah ini, Leucism telah menyebabkan warna kulitnya menjadi merah muda. Hal ini karena hilangnya pigmen membuat kulitnya menjadi terang sehingga pembuluh darah dan kapiler di bawahnya akan terlihat. Kulit pun akan menjadi tampak merah muda.

Meski begitu, kondisi yang cukup jarang terjadi ini tidak menimbulkan bahaya bagi keberlangsungan hidup anak gajah tersebut. Diyakini kulit merah muda ini tetap dapat memberikan anak gajah ini perlindungan dari teriknya sinar matahari Afrika.

Selain itu, kulit terang yang dimiliki oleh anak gajah tersebut memberikan manfaat tambahan dengan memungkinkan lebih banyak cahaya masuk ke dalam tubuhnya sehingga membantu dalam hal pengaturan suhu tubuh.

Siput Pelangi Langka Ditemukan di Pantai Inggris, Seperti Gumpalan Berwarna-Warni

Makhluk yang tidak biasa ini ditemukan oleh seorang pemandu safari yang menjelajahi rockpools di Falmouth, Cornwall minggu lalu.
Makhluk yang tidak biasa ini ditemukan oleh seorang pemandu safari yang menjelajahi rockpools di Falmouth, Cornwall minggu lalu. (Sumber: Vicky Barlow/The Rock Pool Project)

Sementara di negara lain pernah ditemukan hewan langka dengan warna yang unik yakni seperti pelangi. 

Hewan tersebut merupakan spesies siput laut yang sangat langka dan tidak biasa - dikenal sebagai Babakina anadoni -- ditemukan di sebuah pantai di Inggris.

Makhluk ini ditemukan oleh seorang pemandu safari yang menjelajahi kolam pasang surut atau kolam batu yang terletak di Falmouth, Cornwall pada awal Mei lalu.

Spesies ini sering disebut sebagai siput laut pelangi. Memiliki ciri khas warna cerah dan bentuk yang tidak normal.

Melansir dari media Mirror, Senin (5/6/2023), spesies ini adalah anggota dari keluarga nudibranch aeolid dan biasanya ditemukan di perairan yang lebih hangat, seperti pantai barat Spanyol dan jauh di bagian selatan Atlantik.

Tapi baru-baru ini, spesies itu ditemukan di sekitar Inggris oleh seorang penyelam. Sedangkan, penampakan pertamanya ada pada bulan Agustus tahun 2022 lalu oleh dilaporkan sukarelawan Seasearch di Kepulauan Scilly.

Beberapa minggu kemudian, satu lagi ditemukan oleh seorang wanita yang sedang snorkeling di West Cornwall.

Baca selengkapnya klik disini...

Infografis 6 Hewan Peliharaan Populer
Infografis 6 Hewan Peliharaan Populer (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya