Liputan6.com, Jakarta - Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) kembali masuk dalam daftar Persons of The Year, The World's 500 Most Influential Muslims 2024 atau muslim paling berpengaruh di dunia 2024, versi The Muslim 500. Kali ini orang nomor satu di Tanah Air ini menempati urutan ke-13.
Budaya blusukan Presiden Indonesia, Jokowi menjadi hal yang disorot dalam gambaran tentang dirinya.
Baca Juga
"Budaya Blusukan: Presiden Widodo terkenal dengan kunjungan dadakan untuk melihat dan mendengar langsung masyarakat setempat. Hal ini memungkinkan dia untuk secara langsung menyampaikan kekhawatiran dan kritik mereka, sehingga memungkinkan dia untuk mengembangkan hubungan pribadi yang kuat dengan publik," tulis The Muslim 500 yang dikutip Minggu (3/12/2023).
Advertisement
Sebelumnya, Jokowi juga masuk daftar The World's 500 Most Influential Muslims 2024, menempati posisi 13 pada 2023, urutan ke-13 tahun 2022 dan ke-12 sebelumnya tahun 2021.
Adapun The World's 500 Most Influential Muslims 2024 versi The Muslim 500 rutin dirilis sejak 2010. Jokowi telah masuk daftar 500 muslim paling berpengaruh di dunia sejak awal masa pemerintahannya, yakni 2014.
The Muslim 500 merupakan daftar yang dikeluarkan oleh The Royal Islamic Strategic Studies Centre yang berlokasi di Amman, Yordania.
Jokowi juga masih masuk dalam daftar lain pada peringkat yang dikeluarkan oleh The Muslim 500Â yakni The Top 50Â edisi terbaru. Posisinya satu peringkat di bawah Pangeran Arab Saudi Mohammad bin Salman (MBS), dan satu peringkat di atas Imam Besar Al-Azhar Sheikh Ahmed Al Tayyeb.
Peringkat pertama ditempati oleh Habib Umar bin Hafiz pimpinan Sekolah Dar-al Musthafa.
Jokowi Juga Masuk Daftar The Top 50 and Honourable Mentions Listed by Category
Selain itu, nama Jokowi juga masuk dalam daftar The World's 500 Most Influential Muslims 2024 versi The Muslim 500, The Top 50 and Honourable Mentions Listed by Category, Rulers and Politician (penguasa dan politikus).
Dalam daftar tersebut, Jokowi berada di posisi 10 besar, menempati urutan kesembilan. Ia berada tepat setelah Pangeran Arab Saudi Mohammad bin Salman (MBS).
Posisi teratas dalam daftar The Top 50 and Honourable Mentions Listed by Category, Rulers and Politician ditempati oleh Raja Salman dari Arab Saudi
Berikut ini urutan selengkapnya;
Advertisement
Presiden Jokowi Raih Penghargaan dari Abu Dhabi Forum for Peace
Sebelumnya, Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) juga jadi sorotan karena meraih Abu Dhabi Forum for Peace Award atau penghargaan Forum Perdamaian Abu Dhabi.
Mengutip Al Arabiya, Jumat (4/11/2022), Jokowi disebutkan pada Rabu 2 November memenangkan 2022 Imam Hasan bin Ali International Peace Prize (Penghargaan Perdamaian Internasional Imam Hasan bin Ali 2022) yang diserahkan oleh Forum Perdamaian Abu Dhabi -- di bawah naungan Menteri Luar Negeri dan Kerjasama Internasional Sheikh Abdullah bin Zayed Al Nahyan.
Sheikh Abdullah bin Bayyah, Presiden Abu Dhabi Forum for Peace, menyerahkan penghargaan tersebut kepada Wakil Presiden Indonesia Dr. Marouf Amin, yang menerimanya atas nama Presiden Indonesia pada sebuah resepsi yang diadakan di Emirates Palace di Abu Dhabi, menurut untuk laporan oleh Emirates News Agency (WAM).
"Dengan senang hati saya, atas nama Abu Dhabi Forum for Peace, menawarkan Imam Hasan bin Ali International Peace Prize 2022 kepada Presiden Widodo sebagai pengakuan atas komitmen dan kontribusinya terhadap upaya luar biasa Indonesia telah menunjukkan penyebaran perdamaian dan toleransi baik secara regional maupun internasional," kata Bin Bayah memberikan selamat.
"Bangsa Indonesia yang besar adalah sebuah paradigma untuk hidup berdampingan, diperkaya melalui beragam suku dan agama yang hidup berdampingan dengan ramah," sambung Bin Bayah.
Sementara itu, Wakil Presiden RI menyampaikan terima kasih atas penerimaan penghargaan ini atas nama Presiden Widodo dan masyarakat Indonesia. Selain itu mengatakan bahwa penghargaan tersebut adalah tanda kehormatan atas upaya Presiden Indonesia dan posisi penting yang dinikmati Indonesia dalam promosi tentang toleransi dan koeksistensi.
Imam Hasan bin Ali International Peace Prize 2022Â adalah penghargaan tahunan yang diberikan oleh Abu Dhabi Forum for Peace sejak 2015, sebagai penghargaan atas inisiatif praktis dan keunggulan akademik dalam mempromosikan perdamaian dan koeksistensi.
Penerima sebelumnya termasuk tokoh masyarakat, cendekiawan, dan pekerja akar rumput.
Jokowi Masuk Daftar Orang Paling Berpengaruh Dunia
Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) pernah menjadi sorotan dunia karena masuk dalam jajaran orang yang paling berpengaruh versi Time.
Jokowi memang bukan pertama kali menjadi sorotan media ternama tersebut. Bahkan, sebelumnya dia pernah mengisi halaman depan Time dengan judul 'A New Hope', usai memenangi dalam Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden tahun lalu.
Sosok Jokowi dikenal sebagai pengusaha yang rendah hati. Sikapnya yang toleran juga menarik perhatian banyak orang. Maka, tidak heran, dalam ulasan Time dia mendapat pujian dari Mantan Presiden Bank Dunia Paul Wolfowitz.
 "Saya terkesan saat dia berani melawan organisasi muslim radikal yang keberatan dengan penunjukkan pada seorang wanita kristen untuk memimpin salah satu kota di DKI Jakarta pada 2013," kata dia.
Meski begitu, dia mengatakan untuk menyelesaikan berbagai persoalan di Indonesia bukan perkara yang mudah.
"Dia membutuhkan seluruh popularitasnya dan lebih banyak faktor lain untuk mengatasi berbagai persoalan di Indonesia dan memberikan perubahan besar," tuturnya.
Beruntung, Jokowi juga disejajarkan oleh Presiden Amerika Barack Obama. Obama membawa arti sendiri bagi Amerika karena merupakan Presiden kulit hitam pertama di negeri adidaya tersebut.
Tak berhenti di situ, nama Jokowi juga di sejajarkan dengan Presiden China Xi Jinping. Mantan Perdana Menteri Australia Kevin Rudd mengatakan Xi Jinping merupakan pemimpin China yang diprediksi paling kuat semenjak Deng Xiaoping dan Mao.
Dia dianggap memiliki visi yang jelas untuk membangkitkan negara tirai bambu. Apalagi , dia memiliki pengalaman yang luas dalam bisnis dan administrasi.
"Xi memiliki visi yang jelas membangun kembali legitimasi Partai Komunis dan memastikan umur panjang melalui kampanye anti korupsi, sementara menggunakan kekuatan itu untuk mendorong Cina 'kebangkitan' melalui gelombang kedua reformasi pasar," katanya.
Advertisement