Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bersenggolan di Bandara New Chitose Jepang, Salah Satu Sayap Rusak

Insiden melibatkan pesawat terjadi di sebuah bandara Jepang. Beruntung tak ada korban jiwa maupun luka akibat peristiwa tersebut.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 17 Jan 2024, 10:14 WIB
Diterbitkan 17 Jan 2024, 10:14 WIB
Bagian sayap pesawat Korean Air (kiri) dan pesawat Cathay Pacific (kanan) terlihat setelah tabrakan di Bandara New Chitose Jepang utara di Sapporo, Selasa, 16 Januari 2024. (AP)
Bagian sayap pesawat Korean Air (kiri) dan pesawat Cathay Pacific (kanan) terlihat setelah tabrakan di Bandara New Chitose Jepang utara di Sapporo, Selasa, 16 Januari 2024. (AP)

Liputan6.com, Sapporo - Insiden melibatkan pesawat terjadi di sebuah bandara Jepang. Beruntung tak ada korban jiwa maupun luka akibat peristiwa tersebut.

"Sebuah pesawat penumpang Korean Air bersenggolan dengan pesawat Cathay Pacific di sebuah bandara di Jepang tetapi tidak ada korban luka yang dilaporkan," kata pihak berwenang pada Selasa 16 Januari 2024 seperti dikutip dari Yonhap News Rabu ((17/1/2024).

Sebuah mobil derek yang menarik pesawat Korean Air dengan 276 penumpang dan 13 awak pesawat tergelincir di landasan yang tertutup salju, sehingga menyebabkan pesawat tersebut menyenggol pesawat Cathay Pacific sekitar pukul 17.35. di Bandara New Chitose di Hokkaido, menurut maskapai penerbangan.

Insiden tersebut menyebabkan sayap kiri pesawat memotong sayap kanan Cathay Pacific, yang menurut pihak berwenang sedang tidak membawa penumpang.

Tidak ada korban luka atau kebakaran yang dilaporkan di salah satu pesawat.

Korean Air, maskapai penerbangan dengan layanan penuh terkemuka di Korea Selatan, mengatakan pihaknya sedang berdiskusi dengan otoritas bandara setempat mengenai cara menyediakan penerbangan alternatif bagi para penumpang yang terdampar.

Penerbangan alternatif, yang meninggalkan Bandara Internasional Incheon, sebelah barat Seoul, Selasa 16 Januari malam, dijadwalkan lepas landas dari bandara Jepang pada Rabu pukul 01.00 dan tiba di Incheon sekitar tiga jam kemudian, kata Korean Air.

Korean Air menyatakan penyesalannya telah menyebabkan ketidaknyamanan bagi penumpang akibat insiden yang menyalahkan pihak ground handling bandara di Jepang itu.​

2 Pekan Setelah Insiden Tabrakan Pesawat Japan Airlines (JAL) dan Pesawat Penjaga Pantai

Bagian sayap pesawat Korean Air (kiri) dan pesawat Cathay Pacific (kanan) terlihat setelah tabrakan di Bandara New Chitose Jepang utara di Sapporo, Selasa, 16 Januari 2024. (AP)
Bagian sayap pesawat Korean Air (kiri) dan pesawat Cathay Pacific (kanan) terlihat setelah tabrakan di Bandara New Chitose Jepang utara di Sapporo, Selasa, 16 Januari 2024. (AP)

Insiden itu terjadi hanya dua minggu setelah tabrakan antara pesawat Japan Airlines dan pesawat penjaga pantai di landasan pacu Bandara Haneda Tokyo, yang menyebabkan pesawat penumpang terbakar. Penumpang harus melarikan diri menggunakan perosotan darurat sebelum pesawat yang lebih besar musnah dilalap api. Lima dari enam awak pesawat yang lebih kecil tewas.

Menurut Departemen Pemadam Kebakaran Kota Chitose pada hari Selasa (16/10), mengutip Associated Press (AP), pesawat Korean Air baru saja mulai bergerak menjauh dari tempat parkirnya menuju landasan pacu untuk lepas landas ketika sayap kirinya bersentuhan dengan penstabil vertikal pesawat Cathay Pacific kosong yang diparkir di sebelahnya.

Pihak KAL (Korean Air Lines) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Penerbangan 766 miliknya, sebuah Airbus A330-300, yang dijadwalkan terbang ke bandara Incheon Seoul, bersentuhan dengan pesawat Cathay "saat terjadi pushback" ketika "kendaraan ground handler" pihak ketiga tergelincir karena salju lebat."

Maskapai ini mengatakan pihaknya bekerja sama dengan semua otoritas terkait dalam kasus ini.​

Tak Ada Kebocoran Bahan Bakar, Hanya Sayap Rusak

Bagian sayap pesawat Korean Air (kiri) dan pesawat Cathay Pacific (kanan) terlihat setelah tabrakan di Bandara New Chitose Jepang utara di Sapporo, Selasa, 16 Januari 2024. (AP)
Bagian sayap pesawat Korean Air (kiri) dan pesawat Cathay Pacific (kanan) terlihat setelah tabrakan di Bandara New Chitose Jepang utara di Sapporo, Selasa, 16 Januari 2024. (AP)

Tak satu pun dari 276 penumpang dan 13 awak pesawat KAL (Korean Air Lines) terluka, dan tidak ada kebakaran atau kebocoran bahan bakar yang terdeteksi, kata pemadam kebakaran New Chitose.

Pihak KAL mengatakan pesawat pengganti tiba di New Chitose Selasa *16/1) malam untuk menjemput penumpang.

Televisi publik NHK menayangkan ujung sayap kiri pesawat Korean Air yang rusak. "Penerbangan Cathay 584 diparkir setelah tiba dari Hong Kong," kata NHK.

Pejabat penerbangan sedang menyelidiki penyebab kecelakaan itu.

Pejabat perhubungan juga masih menyelidiki penyebab tabrakan maut Bandara Haneda tersebut, dengan fokus pada komunikasi antara pengatur lalu lintas udara dan kedua pesawat tersebut.​

INFOGRAFIS: Deretan Kecelakaan Pesawat di Indonesia dalam 5 Tahun Terakhir (Liputan6.com / Abdillah)
INFOGRAFIS: Deretan Kecelakaan Pesawat di Indonesia dalam 5 Tahun Terakhir (Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya