Liputan6.com, Wina - Sebuah lukisan karya seniman Austria Gustav Klimt, yang diyakini hilang selama 100 tahun, telah ditemukan di Wina.
"Lukisan Fraulein Lieser" pernah menjadi milik sebuah keluarga Yahudi di Austria dan terakhir kali terlihat di depan umum pada tahun 1925.
Baca Juga
Dilansir BBC, Sabtu (27/1/2024), nasib lukisan itu setelahnya tidak jelas, namun keluarga pemilik saat ini telah memiliki lukisan tersebut sejak tahun 1960an.
Advertisement
Rumah lelang im Kinsky memperkirakan nilai lukisan itu lebih dari USD 54 juta atau sekitar Rp851 miliar.
Mereka menyebut penemuan lukisan itu kembali sebagai sebuah sensasi.
"Lukisan yang sangat langka, memiliki makna dan nilai artistik, belum tersedia di pasar seni di Eropa Tengah selama beberapa dekade," kata im Kinsky dalam sebuah pernyataan.
Lukisan tersebut kini akan dilelang pada 24 April atas nama pemiliknya, dan penerus sah keluarga Lieser.
Hal ini didasarkan pada Washington Principles (Prinsip Washington), sebuah perjanjian internasional untuk mengembalikan karya seni yang dijarah Nazi kepada keturunan orang yang mengambil karya seni tersebut.
Tidak Terbukti Dijarah atau Dicuri
Sebelum dilelang, lukisan itu akan dipresentasikan di berbagai lokasi internasional termasuk Inggris, Swiss, Jerman dan Hong Kong, kata rumah lelang tersebut.
Lukisan itu dulunya milik keluarga Lieser, seorang industrialis Yahudi kaya di Wina.
Seorang pengacara seni mengatakan kepada media Austria bahwa mereka sejauh ini tidak menemukan bukti bahwa karya tersebut telah dijarah atau dicuri sebelum atau selama Perang Dunia Kedua.
Karya seni Klimt telah terjual dalam jumlah besar di lelang di masa lalu.
Karya "Lady with a Fan" miliknya terjual seharga 85,3 juta pound sterling atau Rp1,7 triliun pada Juni 2023, menjadikannya karya seni paling berharga yang pernah dijual dalam sebuah aksi lelang di Eropa.
Advertisement
Lukisan Van Gogh Juga Sempat Hilang
Kisah lukisan hilang lainnya, lukisan karya Vincent van Gogh yang berjudul "The Parsonage Garden at Nuenen in Spring" hilang secara misterius dari Museum Singer Laren pada Maret 2020.
Namun, sebuah kejadian mengejutkan terjadi ketika lukisan tersebut dikembalikan pada Senin, 11 September 2023, oleh seorang informan tak dikenal.
Selengkapnya di sini...