Gubernur Maryland Minta Kongres Loloskan Dana Pembangunan Kembali Jembatan yang Roboh

Gubernur Maryland Wes Moore mendesak partai Republik bekerja sama dengan partai Demokrat untuk menyetujui dana federal yang diperlukan guna membangun kembali jembatan yang roboh.

oleh Tim Global diperbarui 02 Apr 2024, 13:08 WIB
Diterbitkan 02 Apr 2024, 13:08 WIB
Gambar tangkapan layar klaim Jembatan Francis Scott Key di Baltimore, Amerika Serikat ambruk karena ledakan dinamit. (Sumber: Facebook)
Gambar tangkapan layar klaim Jembatan Francis Scott Key di Baltimore, Amerika Serikat ambruk karena ledakan dinamit. (Sumber: Facebook)

Liputan6.com, Baltimore - Sementara berbagai upaya pembersihan ribuan ton puing-puing baja dari jembatan yang runtuh di Pelabuhan Baltimore terus berlangsung, Gubernur Maryland Wes Moore pada Minggu (31/3/2024) mendesak partai Republik.

Desakan itu dilakukan agar pihaknya bisa bekerja sama dengan partai Demokrat untuk menyetujui dana federal yang diperlukan guna membangun kembali jembatan tersebut dan untuk memulihkan aktivitas perekonomian pelabuhan, dikutip dari laman VOA Indonesia, Selasa (2/4).

Jembatan Francis Scott Key di Baltimore runtuh pada Selasa dini hari dan menewaskan enam pekerja sewaktu sebuah kapal kontainer hampir seukuran Menara Eiffel kehilangan daya dan menabrak tiang penyangganya. Sebagian besar bentang jembatan itu jatuh ke Sungai Patapsco, menghambat jalur pelayaran Pelabuhan Baltimore.

Pemerintahan Presiden Joe Biden mengeluarkan bantuan darurat awal $60 juta pada hari Kamis untuk membantu pembersihan puing jembatan dan pembukaan kembali pelabuhan.

Ini adalah pelabuhan terbesar di AS untuk impor kendaraan roll on roll off serta ekspor pertanian dan peralatan konstruksi. Pelabuhan tersebut ditutup sejak Selasa, menimbulkan situasi kerja yang tidak menentu bagi sekitar 15 ribu orang yang bergantung pada operasi hariannya.

Para pejabat federal telah memberitahu para legislator Maryland bahwa biaya akhir pembangunan kembali jembatan tersebut bisa membubung hingga sedikitnya US$2 miliar, lapor Roll Call mengutip seorang sumber yang mengetahui pembahasan mengenai hal itu.

Janji Presiden Joe Biden

Joe Biden dan Kamala Harris Resmi Pimpin Amerika Serikat
Presiden Joe Biden berbicara selama Pelantikan di US Capitol di Washington, Rabu (20/1/2021). Joe Biden mengalahkan Donald Trump di pemilu AS 2020 dengan perolehan 81 juta suara. (AP Photo/Patrick Semansky, Pool)

Presiden Biden telah berjanji bahwa pemerintah federal akan menanggung biayanya. Namun, hal itu akan bergantung pada pengesahan legislasi mengenai dana tersebut oleh DPR yang dikuasai Partai Republik dan Senat yang dipimpin partai Demokrat.

Kongres telah berulang kali terpecah oleh perselisihan partisan mengenai dana, dengan kelompok garis keras di Partai Republik kerap berselisih dengan para anggota dari partai mereka sendiri.

Moore, dari Partai Demokrat, mengatakan Partai Republik harus bersedia menyetujui pendanaan tersebut bukan hanya untuk kepentingan kota Baltimore, tetapi juga untuk perekonomian nasional.

Moore dan para pejabat lainnya telah menolak memberi perkiraan jadwal pembukaan kembali pelabuhan dan pembangunan kembali jembatan.

Infografis Pelantikan Presiden AS Joe Biden & Wapres Kamala Harris. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Pelantikan Presiden AS Joe Biden & Wapres Kamala Harris. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya