Liputan6.com, Beijing - Jika banyak orang berusaha mencari jodoh menggunakan aplikasi kencan, sejumlah jomblo di China memiliki cara yang lebih unik di mana mereka akan berdiri membacakan kriteria pasangan yang mereka mau di depan umum dan jika ada yang merasa memenuhinya, mereka bisa langsung maju dan bertemu satu sama lain.
Dilansir SCMP, Rabu (3/4/2024), acara bertajuk "Perjodohan Bibi Wang" yang berlangsung di Kaifeng, Provinsi Henan, China, telah menarik perhatian luas di media sosial setempat. Acara tersebut dilakukan di sebuah panggung di lokasi wisata yang terkenal.
Baca Juga
Dalam acara tersebut, Bibi Wang sebagai pembawa acara ajang cari jodoh itu akan meminta para wanita menyebutkan kriteria mereka di depan umum dan mendorong para pria yang berminat untuk maju jika merasa memenuhi kriteria tersebut.
Advertisement
Keduanya kemudian akan saling bertukar kontak dan saling mengenal satu sama lain secara pribadi.
Salah satu peserta, wanita berusia 20 tahun dari Provinsi Shandong, rela melakukan perjalanan selama sembilan jam untuk ikut dalam acara tersebut.
Bibi Wang juga memberikan panduan bagaimana mereka harus mendekati lawan jenis mereka dan berkencan.
Para Pria Bisa Langsung Bersaing
Sementara dalam sebuah video lainnya yang tersebar secara online, seorang wanita mengungkapkan kesukaannya terhadap pria "tampan dan kaya", sehingga menarik perhatian dua pria muda yang bersaing memperebutkan minatnya di atas panggung.
Salah satunya berasal dari Shandong dan mengaku memiliki sebuah gunung dan delapan properti.
Bibi Wang menasihati pelamar kaya asal Shandong itu untuk fokus mengungkapkan kasih sayang yang tulus daripada sekadar memamerkan kekayaannya.
"Bisakah kamu mengatakan ‘Aku tidak bisa menahan perasaanku, aku datang ke sini hanya untukmu. Aku jatuh cinta padamu pada pandangan pertama, aku memikirkanmu siang dan malam’," sarannya.
Advertisement
Ide Mulia Bibi Wang
Ajang cari jodoh yang awalnya hanya dimaksudkan sebagai pertunjukan lokal, acara ini tiba-tiba menjadi platform kencan bagi banyak generasi pasca-2000 dan menciptakan ruang baru bagi mereka untuk mengeksplorasi kemungkinan untuk bertemu pasangan.
Bibi Wang mengungkapkan bahwa dalam satu hari, acara tersebut dapat dengan mudah menampung tiga kelompok perjodohan, yang masing-masing diikuti sekitar 500 orang.
Dia mengatakan kepada Henan Broadcasting System bahwa seorang pria muda, yang diam-diam memendam perasaan terhadap seorang wanita muda selama tujuh tahun, akhirnya mengumpulkan keberanian untuk menyatakan kasih sayangnya di acara tersebut.
Upayanya pun tak sia-sia, di mana langsung di atas panggung, dia setuju untuk memulai hubungan dengannya.
Sejauh ini, acara tersebut telah mempertemukan sekitar 50 pasangan.
"Di antara para tamu yang muncul di panggung saya, ada satu pasangan yang sudah mempunyai anak, dan ada pula yang saling jatuh cinta. Saya merasa ini merupakan pencapaian yang luar biasa," kata Wang.
"Di usia lebih dari 60 tahun, saya senang masih bisa membuat perbedaan dengan membantu kaum muda dengan cara saya yang sederhana," katanya.
Banyak yang Tertarik
Tren cari jodoh dengan cara ini pun kemudian bergema semakin luas di masyarakat.
"Kenapa aku tidak tahu Kaifeng punya tempat seperti itu sebelumnya?" kata salah satu pengguna media sosial.
"Tidak main-main, aku sarankan mak comblang ini ikut tur nasional," sahut yang lain.
"Tunggu aku, aku akan menuju ke sana pada akhir bulan ini," kata lainnya lagi.
Advertisement