2 Orang Terluka dalam Baku Tembak saat Idul Fitri di AS, Kemlu RI: Tidak Ada Korban WNI

Insiden baku tempat terjadi jelang salat Idul Fitri di luar Masjid Philadelphia, Amerika Serikat.

oleh Khairisa Ferida diperbarui 11 Apr 2024, 10:49 WIB
Diterbitkan 11 Apr 2024, 10:44 WIB
Ilustrasi Penembakan
Ilustrasi Penembakan (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Jakarta - Insiden penembakan terjadi di Philadelphia, Amerika Serikat (AS), pada 10 April 2024. 

"KJRI New York telah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan komunitas Indonesia di Philadelphia. Hingga saat ini tidak ada korban Warga Negara Indonesia (WNI) dari insiden tersebut," ujar Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) Judha Nugraha, Kamis (11/4).

Judha menambahkan, jumlah WNI yang tercatat di data lapor diri KJRI New York di Philadelphia sekitar 5.000 orang.

"Mayoritas menetap di Philadelphia selatan, sedangkan insiden terjadi di Philadelphia barat. Hotline KJRI New York adalah +1 347 806 9279," kata Judha.

2 Terluka dan 5 Orang Ditangkap

Ilustrasi Penembak.
Ilustrasi Penembak. (Rudy and Peter Skitterians/Pixabay)

Polisi setempat mengatakan setidaknya dua orang mengalami luka tembak dalam insiden tersebut. Korban pertama adalah orang dewasa dan korban kedua adalah tersangka yang berusia 15 tahun.

Sementara itu, Komisaris Polisi Kevin Bethel seperti dilansir BBC mengonfirmasi bahwa lima orang ditangkap setelah anak-anak muda aktif terlibat baku tembak di luar Masjid Philadelphia menjelang perayaan Idul Fitri. Dia memastikan bahwa tidak ada korban tewas.

Gubernur Pennsylvania Josh Shapiro via X alias Twitter mengatakan, "Idul Fitri harus selalu menjadi saat yang membahagiakan bagi tetangga muslim kita – dan saya berduka untuk setiap anggota komunitas muslim Philadelphia yang perayaannya dirusak oleh kekerasan senjata hari ini."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya