6 Fakta Menarik Kelinci Laut atau Sea Bunny

Organisme laut yang lucu dan berbulu ini menjadi populer berkat tampilan fisiknya yang sangat mirip dengan kelinci.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 30 Apr 2024, 05:00 WIB
Diterbitkan 30 Apr 2024, 05:00 WIB
Siput Laut Termanis yang Pernah Ada di Dunia
Bagaimana jika siput atau bekicot berbulu dan memilki telinga kecil seperti bunnies atau kelinci?

Liputan6.com, Jakarta - Kelinci laut atau sea bunny adalah spesies siput laut bertubuh lunak yang tidak memiliki cangkang. Hewan ini pertama kali oleh ahli zoologi asal Jepang, Kikutaro Baba, pada 1930-an.

Organisme laut yang lucu dan berbulu ini menjadi populer berkat tampilan fisiknya yang sangat mirip dengan kelinci. Dikutip dari laman Museums Visctoria pada Senin (29/04/2024), berikut fakta menarik kelinci laut atau sea bunny.

1. Berukuran Sangat Kecil

Sea bunny dapat ditemukan di berbagai wilayah laut di seluruh dunia, terutama di daerah tropis dan subtropis. Berukuran kurang dari satu inci, kelinci laut berasal dari perairan pesisir antara Samudra Hindia dan Pasifik Tengah.

Mereka hidup di dasar laut, menempel pada batu karang, rumput laut, dan benda-benda lainnya. Sea bunny merupakan herbivora yang memakan ganggang dan alga.

Hewan ini memiliki radula, yaitu organ seperti lidah yang dilengkapi dengan gigi kecil. Fungsinya untuk mengikis makanan dari permukaan batu karang dan rumput laut.

 

Variasi Kelinci Laut

2. Variasi Kelinci Laut

Kelinci laut pun sangat bervariasi dengan warna yang berbeda-beda, mulai darri coklat, putih, kuning, dan hijau. Sama seperti siput lainnya, kelinci laut diperkirakan memulai hidupnya dengan cangkang.

Kemudian, ia melepaskannya beberapa saat sebelum mencapai usia dewasa. Mantel kelinci laut yang tampak seperti bulu putih kelinci darat sebenarnya adalah batang kecil yang disebut caryophllidia.

Beberapa di antaranya berakhir dengan kenop hitam dan memberikan mereka tubuh yang berbintik-bintik.

3. Memiliki Anggota Tubuh yang Unik

Kelinci laut memiliki dua antena panjang, mirip dengan telinga kelinci. Bagian ini disebut rinofor yang dilengkapi dengan penutup kecil.

Kedua rinofor tersebut diatur sedemikian rupa untuk memaksimalkan luas permukaan reseptor sensorik. Selain itu, rinofor juga berfungsi untuk mendeteksi bahan kimia di dalam air dan arah arus.

Ia juga memiliki insang yang terletak di bagian belakang, muncul ke luar seperti ekor. Hal ini adalah fitur pembeda dari kelompok nudibranch yang disebut dorid.

 

Masuk Kelompok Nudibranch

4. Masuk Kelompok Nudibranch

Kelinci laut masuk dalam urutan taksonomi siput laut yang disebut nudibranch (anggota kelas gastropoda). Hewan-hewan laut nudibranch memiliki warna-warna yang mencolok, bentuk yang unik, dan organ tubuh yang aneh.

Nudibranch merupakan organisme yang sangat beragam. Ada yang bergerak dengan lambat di dasar laut, sementara lainnya dapat berenang bebas di air.

5. Hewan Hermaprodit

Hewan hermaprodit berarti memiliki organ seksual jantan dan betina. Ini sangat jarang dimiliki oleh hewan vertebrata.

Namun, kelinci laut lahir sebagai hermaprodit yang mampu menghasilkan sperma dan sel telur dari tubuh mereka. Meski demikian, tidak berarti kelinci laut membuahi diri sendiri untuk berkembang biak.

Mereka tetap melakukan perkembangbiakan secara seksual dengan menukar sperma mereka dengan anggota spesies lain untuk membuahi sel telur mereks sendiri.

6. Sangat Beracun

Kelinci laut berbahaya karena memiliki tinta yang beracun. Seperti halnya cumi-cumi dan gurita, kelinci laut akan mengeluarkan tinta hitam ketika dirinya terancam.

Jika terkena kulit, akan memicu iritasi.

(Tifani)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya