Viral Gerombolan WNI Berbaju Hitam di Jalanan Jepang, Kemlu RI: Kami Telusuri Kebenarannya

Beredar video di media sosial yang menampilkan segerombolan pria yang tengah duduk di jalanan Osaka, Jepang. Mereka diduga pekerja Indonesia yang bekerja di negara tersebut.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 01 Sep 2024, 15:03 WIB
Diterbitkan 01 Sep 2024, 15:03 WIB
Dalam sebuah video yang beredar, tampak rombongan pria yang diduga tergabung dalam sebuah geng tersebut duduk di pinggiran jalan di Jepang.
Dalam sebuah video yang beredar, tampak rombongan pria yang diduga tergabung dalam sebuah geng tersebut duduk di pinggiran jalan di Jepang.

Liputan6.com, Jakarta - Tengah viral di media sosial gerombolan pria berbaju hitam yang diduga sebagai pekerja Indonesia dan disebut bikin resah warga Jepang.

Dalam sebuah video yang beredar, tampak rombongan pria yang diduga tergabung dalam sebuah geng tersebut duduk di pinggiran jalan di Jepang.

Tak hanya duduk sembarangan, ada pula video yang menampilkan pria yang menggendarai sepeda berkeliling kota dengan atribut geng-nya.

Menanggapi viralnya video tersebut, Direktur Pelindungan Warga Negara Indonesia di Kemlu RI Judha Nugraha menyebut pihaknya sedang mencari tahu kebenaran video tersebut.

Berikut ini pernyataan dari Judha Nugraha yang diterima Liputan6.com pada Minggu (1/9/2024):

 

Beredar informasi di media sosial mengenai sekelompok orang yang diduga WNI melakukan kegiatan yang meresahkan masyarakat setempat. Lokasi kejadian diduga terjadi di Osaka, Jepang.

KBRI Tokyo dan KJRI Osaka saat ini sedang mendalami kebenaran dan akurasi informasi tersebut, termasuk berkomunikasi dengan simpul simpul masyarakat Indonesia di Jepang.

Kemlu dan Perwakilan RI terus mengimbau masyarakat Indonesia di luar negeri agar selalu mematuhi hukum negara setempat termasuk menjaga ketertiban dan menghormati budaya lokal.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya