FPCI dan Global Citizen Gelar Global Town Hall 2024, Diskusi Virtual Maraton 15 Jam Bahas Tantangan Paling Mendesak di Bumi

Global Town Hall 2024 virtual ini akan mempertemukan para pemimpin pemerintah, eksekutif sektor swasta, advokat akar rumput, dan pakar filantropi untuk membahas tantangan paling mendesak di planet kita.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 06 Sep 2024, 17:07 WIB
Diterbitkan 06 Sep 2024, 17:07 WIB
Logo Global Town Hall 2024. (www.gth2024.com)
Logo Global Town Hall 2024. (www.gth2024.com)

Liputan6.com, Jakarta - Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) dan Global Citizen, organisasi advokasi terkemuka di dunia, yang bekerja sama dengan konsorsium organisasi masyarakat sipil, think tank atau lembaga pemikir, dan universitas di seluruh dunia, bakal menggelar Global Town Hall (GTH) virtual tahunan kelimanya. GTH 2024 ini akan diselenggarakan Sabtu 7 September 2024 (GMT+7).

Global Town Hall virtual ini akan mempertemukan para pemimpin pemerintah, eksekutif sektor swasta, advokat akar rumput, dan pakar filantropi untuk membahas tantangan paling mendesak di planet kita.

Dengan tema "Menjaga Arah: Aksi dan Solusi untuk Dunia yang Berantakan”, Global Town Hall akan mempertemukan berbagai sektor untuk diskusi dan debat bermutu tinggi tentang keadaan dunia yang melibatkan para pemikir terkemuka di seluruh dunia.

Pertemuan virtual ini bertujuan untuk melibatkan warga dunia dengan berbagai perspektif dan ide dalam mengatasi tantangan global, memfasilitasi dialog Timur-Barat dan Utara-Selatan yang asli dan berkualitas tinggi di tingkat akar rumput.

"Masyarakat sipil telah menjadi faktor yang paling berpengaruh dalam urusan dunia. Mereka ingin suara mereka didengar, ingin tindakan mereka diperhitungkan, dan menjadi bagian dari solusi untuk masalah saat ini. Inilah yang dimaksud dengan Global Town Hall: menghubungkan masyarakat sipil dari Utara-Selatan-Timur-Barat di mana mereka berbicara sebagai pihak yang setara dan terhubung satu sama lain dan dengan para pembuat kebijakan atas dasar rasa saling menghormati," ujar pendiri dan Ketua FPCI Dr. Dino Patti Djalal dalam keterangan tertulis yang diterima Jumat (6/9/2024).

Sementara menurut Co-Founder Global Citizen dan Chief Policy, Impact, and Government Affairs Officer, Michael Sheldrick, Global Town Hall dianggap sebagai pengingat yang kuat bahwa perubahan yang langgeng dapat dicapai melalui persatuan.

"Pada saat siklus berita didominasi oleh krisis, konflik, dan isu-isu yang tampaknya sulit diatasi, Global Town Hall menjadi pengingat yang kuat bahwa perubahan yang langgeng dapat dicapai melalui persatuan, dialog yang inklusif, dan tindakan kolektif," jelas Michael Sheldrick.

"Inisiatif ini membekali para advokat di seluruh dunia dengan berbagai alat untuk mengatasi berbagai isu yang mendesak - baik itu memerangi perubahan iklim, memajukan hak asasi manusia, atau memikirkan kembali tata kelola global. Tindakan kita penting, dan respons terbaik terhadap sikap apatis dan keputusasaan adalah tindakan. Sekarang, lebih dari sebelumnya, kita harus bergabung dan mendorong perubahan kelembagaan yang diperlukan untuk membangun dunia yang adil dan setara bagi semua," papar Michael Sheldrick.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Diskusi Virtual Maraton 15 Jam

Logo Global Town Hall 2024. (www.gth2024.com)
Logo Global Town Hall 2024. (www.gth2024.com)

Diskusi maraton virtual selama 15 jam pada GTH 2024 akan dimulai 7 September 2024 pukul 08.30 pagi waktu Jakarta.

Berikut ini daftar sejumlah pembicaranya:

  • Sekretaris Nasional untuk Perubahan Iklim Brasil, Ana Toni, 
  • Perdana Menteri Swedia (1991-1994), Carl Bildt
  • Duta Besar Singapura, Chan Heng Chee
  • Presiden dan CEO Crisis Group, Dr. Comfort Ekhuase Ero
  • Pembawa Acara Podcast Keluar Sekejap, Khairy Jamaluddin
  • Menteri Luar Negeri Australia, Penny Wong
  • Menteri Luar Negeri Bayangan Australia, Simon Birmingham

Selain itu masih banyak lagi pembicara yang akan dikonfirmasi.

Adapun FPCI dan Global Citizen bertujuan untuk mengangkat komunitas dan masyarakat sipil di seluruh dunia yang suaranya harus dipertimbangkan dalam diskusi global, terutama oleh mereka yang menginformasikan kebijakan nasional dan multilateral yang memengaruhi kehidupan mereka.


Fokus Diskusi Global Town Hall 2024: AI, Kesehatan Global hingga Krisis Iklim

Logo Global Town Hall 2024. (www.gth2024.com)
Logo Global Town Hall 2024. (www.gth2024.com)

Berlangsung menjelang pertemuan G20 di Rio de Janeiro pada bulan November dan Global Citizen Festival di New York City pada tanggal 28 September, Global Town Hall 2024 ini berfungsi sebagai platform penting untuk mendorong diskusi yang berfokus pada sejumlah hal berikut:

  • Al dan teknologi
  • KTT PBB tentang Masa Depan
  • geopolitik
  • krisis iklim
  • demokrasi
  • konflik dunia
  • arsitektur keuangan global
  • hak asasi manusia
  • kesehatan global
  • ketahanan pangan, dan masih banyak lagi.

Untuk diketahui, Global Town Hall telah mengumpulkan lebih dari 30.000 orang dari 140 lebih negara sejak didirikan.

Adapun pendaftaran Global Town Hall 2024 kini telah dibuka di www.gth2024.com.

Infografis Journal Minimnya Kewaspadaan Terhadap Bencana Gempa Bumi di Indonesia
Minimnya Kewaspadaan Terhadap Bencana Gempa Bumi di Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya