Momen Panas, Kandidat Wali Kota Sao Paulo Pukul Lawan Pakai Kursi Saat Siaran Debat Politik

Kandidat wali kota Sao Paulo Brasil Jose Luiz Datena yang juga merupakan mantan presenter TV meledak emosinya ketika salah satu lawannya Pablo Marcal mengeluarkan kalimat yang memancing amarah.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 17 Sep 2024, 18:35 WIB
Diterbitkan 17 Sep 2024, 18:35 WIB
Kandidat wali kota Sao Paulo Brasil Jose Luiz Datena yang juga merupakan mantan presenter TV meledak emosinya ketika salah satu lawannya Pablo Marcal mengeluarkan kalimat yang memancing amarah (AP Capture).
Kandidat wali kota Sao Paulo Brasil Jose Luiz Datena yang juga merupakan mantan presenter TV meledak emosinya ketika salah satu lawannya Pablo Marcal mengeluarkan kalimat yang memancing amarah (AP Capture).

Liputan6.com, Sao Paulo - Debat yang disiarkan di televisi antara calon wali kota Sao Paulo menjadi momen paling kacau. Pasalnya, dalam acara tersebut, terdapat seorang kandidat yang mencoba untuk memukul kandidat lain dengan kursi.

Selama debat pada Minggu (16/9/2024) seorang kandidat Jose Luiz Datena yang merupakan mantan presenter TV meledak emosinya ketika salah satu lawannya Pablo Marcal mengeluarkan kalimat yang memancing amarah.

Pablo Marcal adalah politisi dari kubu sayap kanan, dan mengatakan Datena tidak cukup jantan untuk memukulnya seperti yang sebelumnya diancamkannya, dikutip dari laman Japan Today, Selasa (17/9/2024).

Datena mengancam akan memukul Marcal dalam debat sebelumnya ketika Marcal mengajukan pengaduan pelecehan seksual terhadap Datena pada tahun 2019 oleh seorang rekan kerja.

Rekan kerja tersebut menarik pengaduannya, tetapi kemudian mengatakan bahwa ia diintimidasi hingga bungkam.

Pada saat debat, Datena mengambil kursi dan membantingnya ke bahu Marcal. Datena, yang berada di posisi kelima dalam jajak pendapat untuk pemilihan 6 Oktober, dikeluarkan dari debat.

Marcal lalu dibawa pergi untuk mendapatkan perawatan medis karena mengalami masalah pada tulang rusuknya.

Kandidat yang tersisa lalu melanjutkan debat.

Marcal, seorang pemula politik yang kampanyenya melonjak karena penampilannya dalam debat menjadi viral. Ia berada di posisi ketiga setelah petahana konservatif Ricardo Nunes dan saingannya dari sayap kiri Guilherme Boulos.

Nunes dan Boulos bersaing ketat dalam jajak pendapat, masing-masing dengan sekitar seperempat dari keinginan pemilih, menurut lembaga survei Datafolha.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kata Lembaga Survei Usai Kejadian

Ilustrasi bendera Brasil (AFP)
Ilustrasi bendera Brasil (AFP)

Puluhan lembaga survei mengumumkan survei baru untuk mengukur dampak dari debat hari Minggu di kota berpenduduk 11,5 juta orang tersebut.

Konsultan politik Eurasia mengatakan, tidak memperkirakan insiden tersebut akan berdampak pada perlombaan, sementara yang lain mengatakan hal itu dapat membantu Datena, yang memperoleh sekitar 6 persen.

"Sebagian besar pemilih tidak tahu bahwa ia adalah seorang kandidat dan sekarang semua orang membicarakannya. Ia dapat berkembang dalam jajak pendapat," kata Andre Cesar dari konsultan Hold Assessoria Legislativa.

"Itu sandiwara yang bagus, yang bertujuan untuk membantu kampanye yang tertinggal," katanya.

Infografis Final Copa America 2019 Brasil Vs Peru
Infografis Final Copa America 2019 Brasil Vs Peru. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya