42 Kedutaan Besar di RI Ramaikan Bazar Amal WIC, Galang Dana Lewat Diplomasi Budaya

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 42 kedutaan besar negara sahabat di Indonesia berpartisipasi dalam Bazar Amal Tahunan ke-55 yang diadakan oleh Women's International Club (WIC) di Jakarta Convention Center (JCC), 13-14 November 2024.

Acara yang dibuka oleh istri Wakil Presiden RI Selvi Ananda dan istri PJ Gubernur Lampung Maidawati Retnoningsih Samsudin itu bertujuan untuk menggalang dana bagi kelompok yang membutuhkan.

Selain kedutaan besar, sebanyak 225 stall bisnis, 29 stall kuliner dan tiga stall amal turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

"WIC sangat berterima kasih atas dukungan dari kedutaan-kedutaan besar i Jakarta yang sudah membantu acara bazar tahunan berjalan dengan baik dan sesuai harapan," tutur Ketua WIC Nazneen Khubchandani dalam pembukaan bazar amal di JCC, Jakarta, Rabu (13/11/2024). 

Ia menuturkan bahwa acara tahunan itu menjadi komitmen para anggota WIC, baik lokal maupun ekspatriat, sponsor, dan donatur untuk memberikan perubahan positif bagi komunitas.

Sejumlah duta besar dan pasangannya mengapresiasi penyelenggaraan acara itu, yang juga mereka manfaatkan sebagai momentum untuk memperkenalkan ciri khas dari negara masing-masing.

Misalnya Malaysia, yang membuka stall dalam pameran tersebut dan memamerkan ciri khas dari Negeri Jiran berupa kain tradisional, bumbu masak hingga camilan ringan.

"Ini adalah inisiatif yang angat bermakna karena kami dapat berkontribusi kepada masyarakat. Di sini kamu menjual parfum, kue khas Malaysia dan tekstil dari Malaysia seperti songket dan batik," kata Duta Besar Malaysia untuk ASEAN Sarah Al Bakri Devadason saat ditemui Liputan6.com, Rabu (13/11).

Sarah berharap interaksi masyarakat antar negara maupun kelompok dapat terjalin semakin erat lewat acara semacam itu.

Sebagian hasil penjualan bazar amal tersebut nantinya akan disalurkan kepada kelompok-kelompok yang membutuhkan.

Istri Duta Besar Yordania untuk Indonesia Salwa Al Hadid Al Omoush berharap bahwa hasil penjualan dari stall-nya akan bermanfaat.

"Kami menjual semua produk Yordania dan kami senang bisa berpartisipasi dalam acara ini. Kami melakukan ini dari hati untuk kegiatan amal, jadi saya yakin ini akan sukses," kata dia.

Booth Kedutaan Besar Yordania menjual berbagai produk mulai dari parfum, air suci hingga garam dari Laut Mati.

Hal senada juga diungkapkan oleh Duta Besar Chile untuk Indonesia, Mario Ignacio Artaza, yang menawarkan minuman anggur khas negaranya.

"Alasan utama kami berada di sini adalah untuk memberi Kembali kepada masyarakat. Itu tujuan utamanya. Kami hadir di sini sebagai bagian dari Indonesia dan anggota aktif kelompok masyarakat," ungkap Mario.

Kedutaan Besar Switzerland, yang menawarkan aneka cokelat hingga pisau khas negaranya, nantinya juga akan menyalurkan bantuan kepada sekolah di Jakarta Utara dan anak-anak di Papua lewat hasil penjualan bazar.

"Kami berharap banyak pengunjung dan dana yang cukup sehingga kami dapat menyelenggarakan dua proyek. Jadi kami berharap tahun ini kami dapat kembali memberi mereka dukungan finansial," kata istri Duta Besar Switzerland untuk Indonesia Frederique Zehnder-Merot.

Selvi, yang membuka acara tersebut, turut berharap bahwa ke depannya akan ada lebih banyak kerja sama dan kolaborasi yang dapat bermanfaat bagi masyarakat.

"Kegiatan seperti ini akan sangat bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat karena dana yang terkumpuk akan disalurkan melalui yayasan sosial dan akan berdampak langsung kepada kelompok rentan seperti anak yatim, disabilitas dan masyarakat lainnya," papar Selvi.

"Semoga dengan adanya kerja sama sosial antara masyarakat dengan pemerintah ini, akan sangat membantu masyarakat yang semakin puas dan semakin memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya masyarakat golongan rentan," imbuh dia.