Liputan6.com, London - Sebuah foto hangat Raja Charles III dan Ratu Camilla di taman Istana Buckingham terpilih menjadi gambar untuk kartu Natal resmi mereka tahun ini. Foto ini diambil pada bulan April 2024 oleh fotografer Millie Pilkington, memancarkan suasana cerah dan penuh keakraban khas musim semi di London.
Dalam foto tersebut, Ratu Camilla terlihat anggun mengenakan gaun biru dari wol kreasi Fiona Clare, dipadukan dengan perhiasan pribadi, sementara Raja Charles tampil klasik dengan setelan abu-abu dan dasi biru, dengan salah satu tangannya dimasukkan ke saku.
Baca Juga
Dilansir laman Mirror, Minggu (8/12/2024), pesan yang tertera pada kartu Natal ini sederhana namun bermakna: "Wishing you a very Happy Christmas and New Year."
Advertisement
Pemilihan gambar tahun ini terasa lebih santai dibandingkan kartu tahun lalu, yang menggunakan foto resmi dari momen pasca-penobatan mereka.
Tahun lalu, kartu Natal kerajaan menggunakan foto karya Hugo Burnand yang menampilkan pasangan kerajaan di Ruang Takhta Istana Buckingham. Dalam foto tersebut, Raja Charles mengenakan Mahkota Negara Kekaisaran dan Ratu Camilla memakai Mahkota Ratu Mary, dengan pakaian penobatan yang megah.
Kartu Natal dari keluarga kerajaan memang telah menjadi tradisi, dikirimkan kepada teman, keluarga, dan kolega sebagai bentuk kehangatan selama musim liburan.
Tahun yang Berat untuk Raja dan Ratu
Pilihan gambar hangat ini datang setelah tahun penuh tantangan yang dialami oleh pasangan kerajaan.
Putra Ratu Camilla, Tom Parker-Bowles, mengungkapkan bagaimana ibunya dan Raja Charles menghadapi "dua tahun yang berat" dengan berbagai masalah kesehatan.
Pada Februari 2024, pihak Istana mengumumkan bahwa Raja Charles didiagnosis dengan bentuk kanker yang tidak disebutkan secara rinci.
Sementara itu, Ratu Camilla baru-baru ini pulih dari pneumonia yang dideritanya setelah kunjungan kerajaan ke Australia dan Samoa.
Â
Advertisement
Sumber Terdekat
Dalam wawancaranya dengan Daily Telegraph, Parker-Bowles, seorang penulis makanan dan kritikus kuliner, berbagi bahwa ia akan menghabiskan Natal pertamanya di Sandringham bersama sang ibu dan Raja Charles tahun ini.
"Ibu saya bilang, ‘Aku ingin kamu datang, sudah lama kita tidak menghabiskan Natal bersama’," ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa tantangan kesehatan tersebut membuat mereka semakin sadar akan waktu dan mortalitas.
"Semakin bertambah usia, semakin sadar kita akan kematian, terutama dengan penyakit-penyakit seperti ini," ujarnya.
Meski sempat absen dari tugas kerajaan karena infeksi dada, Parker-Bowles memuji ketangguhan ibunya.
"Dia kembali bekerja lebih cepat dari seharusnya, tapi dia baik-baik saja. Dia wanita yang tangguh. Dia sangat sedih karena melewatkan Hari Peringatan, itu hari yang penting baginya," tambahnya.