Liputan6.com, Brasilia - Sedikitnya 10 orang dilaporkan tewas akibat longsor yang disebabkan oleh hujan deras di Brasil bagian tenggara pada Minggu (12/1/2025).
Sembilan orang tewas di kota Ipatinga, sementara satu jenazah lainnya ditemukan di Santana do Paraiso, dikutip dari laman CBS19 News, Senin (13/1).
Baca Juga
Petugas pemadam kebakaran mengeluarkan jenazah seorang anak laki-laki berusia delapan tahun dari reruntuhan rumah yang hancur akibat tanah longsor.
Advertisement
Tanah longsor juga menyapu semua rumah warga yang ada di sepanjang jalan di sisi bukit. Laporan AFP menunjukkan puing-puing dari rumah-rumah menyembul dari lumpur.
Hingga Minggu malam, satu orang dari daerah itu masih hilang, meskipun empat anggota keluarga orang itu berhasil diselamatkan.
Gubernur negara bagian Minas Gerais, Romeu Zema, mengirim pesan "solidaritas dengan para korban" dalam sebuah pernyataan di media sosial.
Negara terbesar di Amerika Latin ini telah diguncang oleh beberapa peristiwa cuaca ekstrem selama setahun terakhir.
Banjir besar yang disebabkan oleh hujan lebat selama berhari-hari menewaskan lebih dari 180 orang di wilayah selatan negara itu pada bulan April dan Mei.
Brasil juga mengalami kekeringan yang terkait dengan perubahan iklim, yang menjadi penyebab kebakaran hutan terburuk dalam 17 tahun. Peristiwa ini juga menghabiskan sebagian besar hutan hujan Amazon.