Liputan6.com, Washington D.C - Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump akan segera menerapkan tindakan eksekutif terkait imigrasi, kebijakan energi, dan operasi pemerintah federal untuk menyelesaikan sejumlah prioritas kebijakan kampanyenya.
Trump berjanji akan mengeluarkan "hampir 100" perintah eksekutif pada hari pertamanya menjabat, dikutip dari laman CNN, Senin (20/1/2025).
Advertisement
Baca Juga
Banyak dari perintah ini akan dirancang untuk membatalkan atau menghapus perintah yang telah diterapkan oleh pemerintahan Joe Biden.
Advertisement
Stephen Miller, wakil kepala staf Trump yang baru untuk urusan kebijakan, meninjau beberapa tindakan tersebut pada Minggu (19/1) sore dalam panggilan telepon dengan anggota senior Partai Republik di Kongres.
Dua sumber yang diberi pengarahan tentang panggilan telepon tersebut menggambarkannya sebagai ikhtisar tentang apa yang seharusnya diharapkan oleh anggota parlemen, bukan pengarahan kebijakan yang mendalam.
Operasi kebijakan Trump diharapkan akan memberikan lebih banyak rincian kepada sekutunya di Capitol Hill pada Minggu malam, kata sumber tersebut.
Mereka memperingatkan skala dan kecepatan menjelang pelantikan telah membuat komunikasi dan informasi menjadi lancar.
Miller, dalam pengarahan dengan anggota parlemen, mengonfirmasi beberapa elemen dari serangkaian tindakan imigrasi yang telah direncanakan sejak lama, termasuk Trump yang memberlakukan keadaan darurat nasional di perbatasan sebagai cara untuk membuka pendanaan dari Departemen Pertahanan untuk penggunaan pemerintahan.
Â
Penetapan Organisasi Teroris
Trump juga akan menetapkan serangkaian kartel narkoba sebagai organisasi teroris asing dan mengarahkan pemerintahannya untuk mengembalikan kebijakan Protokol Perlindungan Migran periode pertamanya.
Trump akan bertindak untuk mengembalikan serangkaian arahan dan tindakan kebijakan imigrasi periode pertamanya yang dibatalkan oleh Presiden Joe Biden pada hari pertamanya menjabat pada tahun 2021.
"Dalam beberapa jam setelah menjabat, saya akan menandatangani lusinan perintah eksekutif, tepatnya mendekati 100 yang sebagian besar akan saya jelaskan dalam pidato saya besok," kata Trump.
Advertisement