Kemendikdasmen-British Council Kolaborasi Peningkatan Kompetensi 180.000 Guru Bahasa Inggris SD dan Sekolah Menengah Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Dalam upaya mendukung pencapaian akademik dan profesional siswa, Pemerintah Inggris melalui British Council bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Indonesia (Kemendikdasmen) memperkuat pendidikan bahasa Inggris.

Kemitraan ini merupakan respons terhadap diperkenalkannya kembali Bahasa Inggris sebagai mata pelajaran di sekolah dasar. Fokus utama kolaborasi ini adalah meningkatkan kompetensi guru dan kualitas pengajaran bahasa Inggris di sekolah dasar dan menengah.

Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat hingga 180.000 guru bahasa Inggris di seluruh Indonesia.

Dua inisiatif utama yang menjadi hasil dari kemitraan ini adalah studi analisis kebutuhan pengembangan profesional guru serta program uji coba pengembangan profesional berkelanjutan secara daring. Program ini juga dilengkapi dengan pengembangan kapasitas pendidik guru Bahasa Inggris.

Studi berjudul "Development of Continuing Professional Development (CPD) programme models for in-service primary and secondary English language teachers in Indonesia: Needs analysis – findings and recommendations" mengungkapkan tantangan utama guru, seperti keterbatasan akses CPD, hambatan sosial ekonomi dan gender, serta kebutuhan peningkatan literasi digital.

"Temuan ini sangat penting bagi kami untuk memahami kebutuhan guru dalam meningkatkan kemahiran bahasa Inggris, pedagogi, dan keterampilan mengajar mereka. Penting juga untuk mengatasi tantangan kesetaraan, konektivitas, gender, literasi digital, sosial ekonomi, dan akses pendidikan," tutur Summer Xia, Country Director Indonesia dan Direktur Asia Tenggara British Council, dalam dialog bertajuk "Memajukan Pendidikan Bahasa Inggris di Indonesia: Memberikan Wawasan dan Mendorong Dialog untuk Memperkuat Pengembangan Profesionalisme Guru" yang digelar di Kemendikdasmen Jakarta, Selasa (21/1/2025). 

Data yang dikumpulkan dari wilayah Indonesia bagian Barat, Tengah, dan Timur memberikan wawasan untuk merumuskan kebijakan serta mendesain program CPD yang lebih efektif.

Inisiatif lainnya adalah program percobaan pengembangan profesional daring selama delapan bulan pada 2024. Program ini melibatkan 498 guru dari seluruh Indonesia.

Dengan menggunakan modul "English for Teaching" dan "Teaching for Success", program ini membantu guru meningkatkan keterampilan bahasa dan pengetahuan pedagogis. Selain itu, aplikasi "In Class" dari British Council mendukung pembelajaran mandiri guru dalam penggunaan bahasa di kelas.

Kemitraan ini menjadi landasan penting untuk meningkatkan kompetensi guru bahasa Inggris dan kualitas pendidikan di Indonesia, serta mempererat hubungan bilateral antara Inggris dan Indonesia dalam bidang pendidikan.