Bercanda Jadi Manusia Kebal Peluru, Pria di Utah Tewas Ditembak oleh Teman Sebaya

Korban segera dibawa ke rumah sakit terdekat, tetapi dokter di sana tidak dapat menyelamatkan nyawanya.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 04 Feb 2025, 20:10 WIB
Diterbitkan 04 Feb 2025, 20:10 WIB
Penembakan Senjata Api
Ilustrasi Foto Penembakan dengan Senjata Api (iStockphoto)... Selengkapnya

Liputan6.com, Washington D.C - Seorang pria dari Utah, Amerika Serikat ditangkap dan dituduh melakukan pembunuhan setelah diduga menembak dada temannya karena temannya mengaku bisa menghindari peluru.

Ashton Jonathan Mann (23) ditangkap atas satu tuduhan pembunuhan tingkat dua dan satu tuduhan kejahatan tingkat tiga terkait senjata api atas insiden aneh yang melibatkan senjata api dan penggunaan ganja.

Pada Minggu 2 Februari 2025, petugas tanggap darurat dipanggil ke sebuah rumah di Kearns, Utah, tempat mereka menemukan seorang pemuda yang tidak sadarkan diri dengan luka tembak di dada tergeletak di lantai.

Korban segera dibawa ke rumah sakit terdekat, tetapi dokter di sana tidak dapat menyelamatkan nyawanya, dikutip dari laman Oddity Central, Selasa (4/2/2025).

Mann kemudian memberi tahu polisi bahwa dia telah menembak temannya setelah temannya itu membanggakan bahwa dia bisa menghindari peluru.

Selama pemeriksaan, tersangka berusia 23 tahun itu memberi tahu polisi bahwa dia dan temannya sedang nongkrong di dapur dan menghisap ganja pada malam kejadian tragis itu.

Mereka kebanyakan berbicara tentang senjata api dan pada satu titik mereka pindah ke garasi untuk melanjutkan percakapan.

Mereka sedang memegang dua senjata api dan teman Ashton diduga mulai berbicara tentang bagaimana ia bisa "menghindari peluru".

 

Pengujian Berujung Fatal

Jenis Senjata Api Pistol
Glock Gun (Sumber: Pixabay)... Selengkapnya

Setelah tampaknya melepaskan kedua senjata api, kedua sahabat itu memutuskan untuk menguji kemampuan korban dalam menghindari peluru.

Ashton akan menembakkan senjata api "kosong" ke arah temannya dan ia akan mencoba untuk menghindar secepat mungkin. Mereka dilaporkan memainkan permainan ini sekitar enam kali, hanya kali keenam Mann menembakkan peluru yang mengenai dada temannya.

"Mann mengatakan kali terakhir senjata api itu mengenai dada korban," dokumen penangkapan menunjukkan.

Pria berusia 23 tahun itu mengatakan kepada polisi bahwa ia mencoba memberikan pertolongan pertama kepada temannya sampai ambulans tiba, tetapi ia tetap tidak responsif.

Setelah menggeledah rumah itu, penyidik ​​menemukan dua pistol, amunisi dan magasin, serta "perlengkapan yang sesuai dengan penggunaan mariyuana".

Infografis Pembentukan Tim Khusus Usut Baku Tembak Anak Buah Irjen Ferdy Sambo. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Pembentukan Tim Khusus Usut Baku Tembak Anak Buah Irjen Ferdy Sambo. (Liputan6.com/Trieyasni)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya