5 Fakta Menarik Anglerfish, Ikan Laut Dalam yang Viral di Medsos

Liputan6.com, Jakarta - Laman media sosial tengah diramaikan dengan sebuah video penampakan ikan anglerfish yang muncul di permukaan. Dalam video yang viral ini, ikan laut dalam tersebut muncul di pantai Tenerife, Spanyol.

Menariknya, anglerfish yang terekam kamera tersebut adalah spesies abyssal humpback anglerfish. Spesies ini tergolong sulit ditemukan.

Lalu, apa sebabnya ikan anglerfish yang hidup di laut dalam sampai muncul di permukaan? Berikut fakta menarik anglerfish.

1. Ikan Sungut Ganda

Anglerfish atau ikan sungut ganda merupakan bagian dari ordo Lophiiformes. Sejauh ini, ilmuwan telah menemukan sekitar 170 spesies dengan 12 famili.

Ikan jenis ini hidup di Samudra Arktik, Samudra Pasifik, Samudra Hindia, Samudra Atlantik, dan Laut Mediterania. Dikutip dari laman Britannica pada Senin (17/02/2025), nama anglerfish diberikan karena cara berburunya seperti seorang "angler" atau 'pemancing'.

2. Menarik Mangsa dengan Antena

Ciri khas anglerfish adalah adanya antena di atas mulut yang berfungsi menarik perhatian mangsa. Ketika mangsa sudah dekat, ikan ini akan segera menangkap dan memakannya.

Antena ini memiliki bentuk yang bervariasi, ada yang pendek atau panjang, ada yang bentuknya simpel atau penuh ornamen cahaya. Tidak hanya itu, beberapa spesies ikan ini juga dapat mengeluarkan cahaya di beberapa organ tertentu.

Ikan sungut ganda biasanya tidak diburu hewan lain. Menurut beberapa penemuan, hanya beberapa predator yang terbukti memakan anglerfish seperti Antarctic toothfish dan Dissostichus mawsoni.

Ikan ini juga jarang diburu atau tertangkap oleh manusia karena hidupnya di laut dalam.

3. Penemuan Anglerfish Pertama

Mengutip laman Live Science pada Senin (17/02/2025), ikan tak dikenal yang memiliki bentuk hampir bulat sempurna dan tampang yang aneh ini ditemukan pada 1833 di tepi laut Greenland. Mereka kemudian diserahkan kepada seorang zoologist di Copenhagen, Denmark yang bernama Johannes Christopher Hagemann Reinhardt.

Ikan tersebut ternyata Himantolophus groenlandicus atau footballfish dan merupakan anglerfish pertama yang berhasil diidentifikasi. Sejak saat itu, ilmuwan hanya mempelajari ikan tersebut jika mereka tersangkut atau ditemukan mati di jaring nelayan.

Namun, dalam 2 dekade terakhir para ilmuwan berhasil mempelajari anglerfish ini di habitat aslinya walaupun belum banyak. Seperti pada studi yang dilakukan pada 2014, seorang ahli biologi kelautan Bruce H. Robinson berhasil merekam anglerfish selama beberapa menit ketika ikan tersebut sedang berenang di Teluk Monterey, California.

4. Asal Cahaya Antena Anglerfish

Menariknya, hanya ikan sungut ganda betina yang memiliki "antena" bercahaya di kepalanya. Cahaya antena anglerfish muncul berkat kemampuan bioluminesensi adalah kemampuan suatu makhluk hidup tertentu untuk menghasilkan cahaya.

Pada ikan sungut ganda, umpan cahaya ini dihasilkan dari Photobacterium, bakteri bercahaya yang hidup di kantong kulit anglerfish yang disebut esca. Bakteri ini mendapat nutrisi dari ikan tersebut dan sebaliknya, ia mendapat cahaya dari si mikroorganisme.

Antena atau umpan pada anglerfish dapat bercahaya dengan warna kuning, kuning-hijau, biru-hijau, atau jingga keunguan. Selain itu, ikan ini juga dapat menggerakkannya agar menyerupai umpan yang hidup.

Hingga kini, belum diketahui secara pasti dari mana bakteri tersebut berasal. Awalnya anglerfish hidup hanya sebagai larva transparan yang mengambang ke permukaan untuk mendapatkan makanan, kemudian secara bertahap berkembang menjadi dewasa.

Mereka tidak memiliki esca dari lahir sehingga mereka tidak memiliki tempat untuk bakteri tersebut tumbuh. Bakteri tersebut juga tidak ditemukan di lautan bebas sehingga kecil kemungkinan bakteri tersebut berasal dari lingkungan.

5. Tubuh yang Unik

Anglerfish memiliki besar tubuh yang berbeda antara betina dan jantan. Rata-rata panjang tubuh betina dewasa hanya mencapai 16 sentimeter, sedikit lebih kecil dari bola voli.

Namun, beberapa spesies dapat tumbuh hingga 0,9 sampai 1,2 meter. Berbeda dengan betina, panjang tubuh pejantan sangat kecil yakni kurang dari setengah inci.

Mulut dari ikan sungut ganda menjadi bagian tubuh yang paling besar di antara yang lain. Ketika mangsa dapat muat di dalam mulutnya, maka akan muat juga di dalam perutnya. Banyak spesies dari anglerfish yang dapat meregangkan perutnya hingga dua kali ukuran semula.

(Tifani)