Mengapa Paus Fransiskus Menjadi Ikon Global yang Dikenal Banyak Orang?

Liputan6.com, Jakarta - Paus Fransiskus, yang dikenal dengan nama asli Jorge Mario Bergoglio, telah menjadi salah satu tokoh paling terkenal di dunia saat ini.

Melansir sejumlah sumber, Senin (24/2/2025), Paus Fransiskus disebut menjadi ikon global dan menarik perhatian banyak orang dengan gaya kepemimpinannya yang berbeda sejak diangkat sebagai Paus pada tahun 2013.

Lalu, apa yang membuatnya begitu terkenal?

Menurut pemberitaan sejumlah media, ada beberapa faktor kunci yang menjadikan Paus Fransiskus sosok yang sangat dihormati dan dicintai.

Salah satu hal yang paling mencolok dari Paus Fransiskus adalah kerendahan hati dan kesederhanaannya.

Berbeda dengan pendahulunya, Paus Fransiskus memilih untuk tinggal di sebuah wisma sederhana daripada apartemen kepausan yang mewah di Vatikan. Ia menempati ruangan di Domus Sanctae Marthae yang biasa digunakan oleh kardinal pemilih.

Gaya hidupnya yang jauh dari kemewahan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi banyak orang. Penampilannya yang kasual dan sikapnya yang bersahaja menciptakan citra yang lebih dekat dengan rakyat, membuatnya terlihat lebih manusiawi dan mudah dijangkau.

Fokus Paus Fransiskus pada isu-isu sosial dan kemanusiaan juga menjadi salah satu alasan mengapa banyak orang mengaguminya. Ia sangat vokal dalam menyuarakan kepeduliannya terhadap orang miskin, ketidakadilan sosial, dan isu-isu lingkungan. Dalam berbagai kesempatan, ia menekankan pentingnya belas kasihan, keadilan, dan dialog antaragama. Komitmennya terhadap isu-isu ini membuatnya dihormati tidak hanya di dalam Gereja Katolik tetapi juga di luar komunitas religius.

Sejumlah sumber menyebut Paus Fransiskus dikenal dengan pendekatan yang inklusif dan dialogis dalam menghadapi tantangan yang dihadapi Gereja dan dunia. Ia berupaya membangun jembatan dialog dengan berbagai kelompok agama dan budaya, mendorong reformasi di dalam Gereja Katolik sendiri. Dengan cara ini, ia berusaha untuk menjangkau orang-orang yang mungkin merasa terpinggirkan oleh institusi gereja.

Pendekatannya yang terbuka ini telah menarik perhatian banyak orang, terutama generasi muda yang mencari pemimpin yang lebih progresif.

Sejarah hidupnya yang unik juga menambah daya tarik Paus Fransiskus.

Ia adalah paus pertama dari Amerika Selatan dan juga paus Jesuit pertama. Sebelum menjadi Paus, ia memiliki pengalaman hidup yang beragam, termasuk bekerja sebagai penjaga klub malam untuk membiayai studinya. Pengalaman ini memberinya perspektif yang lebih luas tentang berbagai lapisan masyarakat, membuatnya lebih dekat dengan rakyat dan memahami tantangan yang mereka hadapi.

Peran Paus Fransiskus sebagai Kardinal di Argentina juga sangat berpengaruh terhadap popularitasnya.

Selama masa pemerintahan junta militer yang otoriter, ia berperan penting dalam melindungi warga sipil. Tindakan dan keberaniannya selama masa sulit ini membuatnya dihormati dan dihargai oleh banyak orang Argentina. Ia bukan hanya dianggap sebagai pemimpin spiritual, tetapi juga sebagai sosok yang berani mengambil sikap di tengah ketidakadilan.

Secara keseluruhan, popularitas Paus Fransiskus didorong oleh kombinasi dari gaya kepemimpinannya yang sederhana, komitmennya terhadap isu-isu sosial, pendekatannya yang inklusif, dan sejarah hidupnya yang unik. Ia berhasil menciptakan citra kepausan yang lebih dekat dengan rakyat dan lebih relevan dengan tantangan zaman modern. Dalam dunia yang penuh dengan ketidakpastian, Paus Fransiskus muncul sebagai simbol harapan dan perubahan, menjadikannya salah satu pemimpin yang paling berpengaruh di era ini.