11 April 1965: Tornado Mematikan Hantam Indiana, 271 Orang Tewas

Sebanyak 47 tornado melanda wilayah Midwest AS, menjadikan peristiwa ini salah satu yang paling mematikan dalam sejarah. Indiana jadi negara bagian dengan korban terbanyak.

oleh Alya Felicia Syahputri Diperbarui 11 Apr 2025, 07:00 WIB
Diterbitkan 11 Apr 2025, 07:00 WIB
Tornado corong ganda yang besar di dekat Dunlap, Indiana antara Goshen dan Elkhart. Foto milik Paul Huffman dari Elkhart Truth. (weather.gov)
Tornado corong ganda yang besar di dekat Dunlap, Indiana antara Goshen dan Elkhart. Foto milik Paul Huffman dari Elkhart Truth. (weather.gov)... Selengkapnya

Liputan6.com, Washington DC - Pada Minggu, 11 April 1965, negara bagian Indiana menjadi salah satu dari enam negara bagian di wilayah Midwest Amerika Serikat yang pernah dilanda serangkaian tornado mematikan. 

Sebagaimana tercantum dalam laporan weather.gov yang dikutip Jumat (11/4/2025), menyatakan bahwa ada sebanyak 47 tornado yang  telah  tercatat menewaskan 271 orang dan melukai lebih dari 1.500 lainnya. Peristiwa ini menjadi salah satu wabah tornado paling mematikan dalam sejarah Amerika Serikat, serta yang terburuk sepanjang sejarah Indiana.

Di Indiana sendiri, sebanyak 137 orang dilaporkan meninggal dunia dan lebih dari 1.200 lainnya mengalami luka-luka akibat sepuluh tornado yang terjadi pada sore hingga malam hari.

Salah satu tornado paling ganas saat itu menghantam Midway Trailer Court di dekat Goshen. Beberapa menit kemudian, tornado kedua kembali melanda wilayah Rainbow Lake yang juga berada di sekitar Goshen. Tornado lainnya terbentuk di selatan South Bend dan melintasi area hingga ke selatan Elkhart. Di kota Dunlap, tornado ini menewaskan 45 orang, dengan 33 korban diantaranya berasal dari sebuah taman karavan (trailer park). Beberapa lokasi lain di Indiana bagian utara yang turut terdampak termasuk Lapaz, Koontz Lake, Wyatt, Wakarusa, dan Wanatah.

Setidaknya empat tornado tercatat melintasi Indiana bagian tengah pada malam hari, melanda area antara Indianapolis, Lafayette, hingga Fort Wayne. Salah satu tornado muncul di tenggara Lafayette dan bergerak ke arah Moran. Tornado lain terbentuk di dekat Middlefork, menghancurkan sebagian besar wilayah Russiaville dan Alto, lalu melintasi bagian selatan Kokomo, Greentown, serta bagian selatan Marion sebelum melemah di sekitar Arcana. Tornado ini kemudian terbentuk kembali di dekat Roll dan bergerak melewati Berne sebelum akhirnya keluar dari wilayah Indiana. Beberapa tornado lainnya juga terlihat di sekitar Kokomo, Marion, dan Berne.

Tornado terakhir pada hari itu melanda wilayah tenggara Crawfordsville, bergerak ke utara melewati Lebanon dan Sheridan, sebelum menghilang di antara Cicero dan Arcadia.

Seluruh rangkaian tornado terjadi pada sore hingga malam hari di Minggu Palma yang hangat. Saat itu, peringatan dini berupa Tornado Watch atau Tornado Forecast sudah dikeluarkan jauh sebelumnya. Meski peringatan dianggap cukup baik, banyak warga yang tidak sempat menerimanya karena berada di luar ruangan saat badai terjadi.

Infografis Journal Atasi Polusi Udara Jakarta Harus Gunakan Energi Terbarukan?
Atasi Polusi Udara Jakarta Harus Gunakan Energi Terbarukan?(Triyasni/Liputan6.com)... Selengkapnya

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya