Pemerintah Amerika Serikat (AS) memutuskan untuk menutup sejumlah kedutaan besar (kedubes) di Afrika utara dan Timur Tengah pada Minggu 4 Agustus. Penutupan dilakukan setelah mendapat ancaman serangan dari Al Qaeda.
Kini penutupan beberapa kedubes tersebut diperpanjang hingga Sabtu 10 Agustus mendatang. Hal ini dilakukan demi mengantisipasi serangan Al Qaeda.
Departemen Luar Negeri (Deplu) AS mengatakan, ada 19 kedubes yang bakal ditutup, yakni yang terletak di Abu Dhabi, Amman, Kairo, Riyadh, Dhahran, Jeddah, Doha, Dubai, Kuwait, Manama, Muscat, Sanaa, Tripoli, Antananarivo, Bujumbura, Djibouti, Khartoum, Kigali dan Tanjung Louis.
Sementara, penutupan kedubes di Aljazair, Kabul dan Baghdad tidak diperpanjang, melainkan akan dibuka hari ini, Senin (5/8/2013). "Perpanjangan penutupan ini merupakan upaya siaga dan bukan aksi atas adanya ancaman baru kelompok militan Timur Tengah," jelas pernyataan Deplu AS, seperti dilansir BBC.
Selain menutup kedubes, AS juga mengeluarkan larangan bepergian ke luar negeri, termasuk Timur Tengah dan Afrika Utara.
Penutupan kedutaan dan larangan bepergian ini diputuskan setelah AS menyadap pesan-pesan Al Qaeda. Disebutkan bahwa tokoh senior Al Qaeda tengah membicarakan tentang sebuah rencana penyerangan terhadap satu kedutaan.
"Informasi terbaru menyebut bahwa Al Qaeda dan organisasi afiliasinya melanjutkan rencana untuk melakukan serangan terorisme di kawasan dan sekitarnya. Dan mereka mungkin melakukan serangan pada periode di antara sekarang dan akhir Agustus," demikian pernyataan Deplu AS.
Larangan Bepergian
Deplu AS juga mengimbau warga AS untuk berhati-hati atas adanya potensi serangan teroris ke sistem transportasi umum dan infrastuktur pariwisata lainnya.
Selain AS, sejumlah negara Eropa, termasuk Inggris, juga telah menutup sementara kantor misi diplomatik di Yaman. Kementerian Luar Negeri Inggris mengatakan kedubes di Sanaa, ibukota Yaman, ditutup hingga dari Minggu 4 Agustus sampai Selasa 6 Agustus.
Dalam pernyataan resmi di situs Kemenlu, Inggris juga menyarankan semua warga negara mereka yang berada di Yaman untuk segera meninggalkan negara tersebut.
"Ada ancaman besar terorisme di Yaman dan ancaman penculikan oleh kelompok suku bersenjata, kriminal dan teroris," imbau Inggris. (Riz/Mut)Â
Siaga Ancaman Al Qaeda, Penutupan 19 Kedubes AS Diperpanjang
Pemerintah AS memutuskan untuk menutup sejumlah kedutaan besar (kedubes) di Afrika utara dan Timur Tengah.
diperbarui 05 Agu 2013, 10:00 WIBDiterbitkan 05 Agu 2013, 10:00 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Gandeng 4 Kampus, KPID Jabar Beberkan Hasil Riset 'Mewujudkan Penyiaran Berkeadilan'
Rupiah Perkasa Sambut Pilpres AS 2024, Bagaimana Prediksi Rabu 6 November 2024?
999+ Saran Nama FF Keren dan Unik untuk Nickname Game
Cara Menghilangkan Masuk Angin yang Efektif dan Aman, Mudah Dipraktikkan
Saksikan Sinetron Saleha Episode Selasa 5 November 2024 Pukul 18.15 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Profil Steven Kandouw: dari DPRD ke Pilgub, Sosok Visioner untuk Sulut
Cara Agar Cacar Air Cepat Keluar Semua: Panduan Lengkap Penanganan dan Penyembuhan
Mafia Impor Jadi Benalu Swasembada Pangan, Siap-Siap Dibasmi
Deretan Gurita Bisnis dan Sumber Kekayaan Sule Sang Komedian Kondang, Kerja Kerasnya Perlu Ditiru
Ariana Grande Dandan bak Glinda Si Penyihir Baik, Pakai Berlian 100 Karat
Kronologi Pengungkapan Kasus Judi Online Seret 11 Pegawai Komdigi
Ari Lasso Klarifikasi Kabar Perceraian dengan Vitalia, Jelaskan Alasan Pisah Ranjang dan Bantah Kabar Orang Ketiga