Perayaan Revolusi Mesir Ricuh, 29 Demonstran Tewas

Peringatan Hari Ulang Tahun ketiga Revolusi Mesir pada 25 Januari waktu setempat menelan nyawa.

oleh Tan diperbarui 26 Jan 2014, 04:17 WIB
Diterbitkan 26 Jan 2014, 04:17 WIB
rusuh-mesir-140126a.jpg

Peringatan Hari Ulang Tahun ketiga Revolusi Mesir pada 25 Januari waktu setempat menelan nyawa. Para demonstran yang menjadi korban.

Bentrokan hebat antara pengunjuk rasa Ikhwanul Muslimin pendukung presiden terguling Mohamed Moursi dan aparat keamanan terjadi di Ramses, pusat kota Kairo, di Mohandesin, Giza dan Shobra Khaima.

"Setidaknya 14 orang tewas di berbagai tempat di Mesir ketika berlangsung aksi demonstrasi menandai tiga tahun gerakan perlawanan yang menumbangkan Presiden Husni Mubarak," demikian ditulis Voice of America yang dikutip Liputan6.com, Minggu (26/1/2014).

Aparat keamanan menembakkan gas air mata dan mengeluarkan tembakan peringatan ke udara untuk membubarkan demonstran antipemerintah, yang sebagian besar berasal dari loyalis Morsi dari Ikhwanul Muslimin dan aktivis sekuler.

Para pengunjuk rasa antipemerintah ini ingin memasuki Lapangan Tahrir di ibukota Kairo. Di lapangan ini berlangsung aksi mendukung pemerintah yang diikuti ribuan orang.

Mereka meneriakkan dukungan bagi panglima militer, Jenderal Abdul Fattah al-Sisi yang Juli lalu memimpin pelengseran Mohammed Morsi, presiden pertama Mesir yang terpilih melalui pemilihan umum.

Bundaran Tahrir pun akhirnya ditutup dari berbagai arah dengan kawat berduri dan tank tempur, dan hanya dibuka dua pintu saja dengan pemeriksaan ektra ketat menggunakan alat detektor elektronik bagi setiap orang yang masuk.

Morsi berasal dari gerakan Islam Ikhwanul Muslimin, yang belakangan ini oleh pemerintah militer dinyatakan sebagai organisasi teroris.

Sebelumnya pada Sabtu ini juga terjadi tiga ledakan bom di Kairo dan sekitarnya, sementara pada hari Jumat beberapa ledakan bom termasuk di markas polisi, menewaskan enam orang.

Menurut berita yang beredar, kelompok Ikhwanul Muslimin mengancam akan tetap turun ke jalan sampai hak-hak anggota mereka dipulihkan sementara 'para pembunuh rakyat' (yang kontra Morsi) diadili. (Tnt)

Baca juga:

[VIDEO] Detik-detik Ledakan Bom di Markas Polisi Kairo
Belum Kelar Disidang, Morsi Dituduh Lecehkan Peradilan Mesir
Gelar Voting UU Baru, Mesir Diguncang Bom

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya