4 Makanan Penangkal Kanker

Liputan6.com, Jakarta Upaya untuk mencegah risiko kanker harus dijalani dengan berbagai cara, salah satunya dengan menjaga pola makan dan gaya hidup sehat. Seperti dikutip Healthmeup, Rabu (19/3/2014) selama dua dekade terakhir ini jumlah penderita kanker semakin meningkat, salah satunya di India.

Sekitar 1,7 juta kasus baru terkait kanker terjadi di setiap tahunnya. Dibandingkan negara Barat, jumlah orang yang meninggal akibat kanker di India meningkat tajam.

Tak hanya di India, di Indonesia juga demikian. Karena itu, untuk menghindari peningkatan jumlah penderita kanker, para peneliti menyarankan untuk rutin mengonsumsi makanan di bawah ini :

1. Tomat

Kandungan antioksidan lycopene pada warna merah tomat membantu mengurangi risiko berbagai jenis kanker. Selain itu vitamin C yang cukup tinggi dalam tomat mencegah kerusakan sel yang memicu kanker. Dengan rutin mengonsumsi tomat para peneliti mengatakan ada kemungkinan penurunan risiko kanker payudara, prostat, pankreas dan kolorektal.

2. Teh Hijau Organik

Teh hijau dapat membantu mencegah kerusakan sel dan berperan sebagai perisai melawan kanker. Dengan rutin mengonsumsi teh hijau dapat mencegah kanker kandung kemih, payudara dan kulit. Mengonsumsi teh hijau dipercaya efisien mengurangi risiko kanker dengan menjaga kadar gula darah agar tidak meningkat.

3. Brokoli

Brokoli mengandung indole-3-karbinol yang terdiri dari Fitonutrien, sulforaphane dan indoles. Beberapa peneliti mengatakan mengonsumsi brokoli membantu mencegah risiko kanker.

Penelitian menunjukan tiga kandungan tadi membantu menonaktifkan estrogen yang menjadi penyebab pertumbuhan tumor. Ketiganya secara bersamaan meningkatkan hydroxyestrone yang menjadi pelindung kanker. Brokoli dapat menekan pertumbuhan sel tumor payudara dan kanker usus besar.

4. Jamur

Beberapa jenis jamur seperti maitake, reishi, shitake dan jamur kancing dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan membantu mencegah kanker. Jamur-jamur tersebut berfungsi mengurangi risiko kanker dengan menurunkan kadar gula darah.