Liputan6.com, London Ilmu pengetahuan semakin canggih. Seekor anjing saja bisa dikloning. Buktinya pada Mini Winnie yang menjadi anjing kloning pertama di Inggris.
Rebecca Smith (29) dari London barat yang memenangkan kompetisi untuk mengkloning anjing miliknya jenis dachshund yang berusia 12 tahun, Winnie, seharga 60 ribu Poundsterling atau Rp 1,1 miliar. Ia memenangkan kompetisi yang diselenggarakan perusahaan teknologi asal Korea Selatan, Sooam Biotech.
Kloningan Winnie disimpan dalam tabung reaksi dan beberapa bulan kemudian anjing `replika` itu lahir pada 30 Maret dengan berat tak lebih dari 1 pon. Rebecca mengatakan, anak anjing berusia 10 hari itu identik dengan Winnie, hewan peliharaannya.
Seperti dilansir BBC, Kamis (10/4/2014), para pemilik anjing berkesempatan mengikuti kompetisi untuk mengkloning hewan peliharaannya secara gratis. Perusahaan di Korsel tersebut memang sudah berhasil menciptakan 400 anjing kloning dan mereka ingin memperluas bisnisnya ke seluruh dunia.
Pengalaman Rebecca akan ditampilkan dalam film dokumenter di Channel 4 berjudul The £60,000 Puppy: Cloning Man's Best Friend.
Pada 2005, anjing pertama kloning diciptakan tim dari Seoul National University. Para ilmuwan berharap anjing kloning bisa membantu mereka mengobati berbagai penyakit serius pada manusia.
Pada 1996, ilmuwan di Skotlandia berhasil mengkloning domba Dolly. Tapi, pada 2003 diambil keputusan euthanase karena domba itu memiliki penyakit paru-paru progresif.
Meskipun proses kloning sudah mengalami kemajuan, tapi beberapa kelompok penyayang binatang mengatakan risiko kloning masih tinggi.
Head of Science at The British Union for the Abolition of Vivisection Dr Katy Taylor mengatakan, kloning merupakan proses yang sangat tak terduga dan boros.
"Dalam memproduksi satu kloning yang sempurna, banyak anak-anak anjing dengan yang sama dari hewan dicintai akan lahir,
"Beberapa anak anjing akan dibatalkan atau mati segera setelah lahir karena komplikasi kesehatan yang tak terduga dan cacat lahir yang parah," ujarnya.
Energi & Tambang