Liputan6.com, Jakarta Setelah suskes mengembangkan vaksin untuk Flu Burung (H5N1) beberapa tahun silam, kini para peneliti di Universitas Airlangga siap untuk memproduksi vaksin MERS-CoV.
"Ya, kami tengah menyiapkannya. Alat dan bahan yang tempo hari digunakan untuk vaksin Flu Burung masih ada, dan masih bisa digunakan. Kami sih, siap tempur," kata Peneliti Universitas Airlangga, C.A. Nidom saat dihubungin Health Liputan6.com melalui sambungan telepon, Jumat (16/5/2014)
Sebenarnya, lanjut Nidom, untuk `meracik` vaksin bukanlah perkara sulit. Ketika pemerintah di Indonesia dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan butuh vaksin, maka timnya akan segera membuatnya.
Meski mudah, Nidom mengaku masih mengalami kesulitan untuk pengadaan virus MERS-CoV itu sendiri. "Kalau virus itu ditemukan pada masyarakat di Indonesia, kami akan minta virus itu. Nah, itu bisa jadi bahan vaksin MERS-CoV. Kalau kondisinya seperti ini, virus itu sudah mengalami adaptasi dengan masyarakat Indonesia," kata dia menambahkan.
Tapi, bila virus itu tak kunjung ditemui, maka cara yang akan dilakukan para peneliti di sana dengan melakukan pendekatan VLP (virus like particel). Menurutnya, cara ini tergolong mudah, hanya membutuhkan sepotong virus yang menginfeksi masyarakat, lalu merekayasanya.
Jika Diminta, Universitas Airlangga Siap Produksi Vaksin MERS-CoV
Kini para peneliti di Universitas Airlangga siap untuk memproduksi vaksin MERS-CoV.
Diperbarui 16 Mei 2014, 17:00 WIBDiterbitkan 16 Mei 2014, 17:00 WIB
Perusahaan vaksin di Amerika, Gaithersburg biotek Novavax dengan Maryland University mengklaim telah berhasil mengembangkan vaksi MERS... Selengkapnya
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
VIDEO: Presiden Prabowo Tiba di Uni Emirates Arab untuk Bertemu Mohammed Bin Zayed
Trump Kerahkan Drone di Okinawa: Waspadai Ancaman Militer China?
IHSG Turun 0,33 Persen pada Sesi I, 317 Saham Memerah
VIDEO: Tarif Impor AS Guncang Pasar Asia, Bursa Taiwan Anjlok Lebih dari 450 Poin!
Kenali Makna Halal Bihalal, Tradisi yang Umum Dilakukan Setelah Lebaran
Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik 2025 Diramal Cuma 4,9% , China Siap-Siap Melambat
Apa Penyebab Kanker Payudara? Dokter Ungkap Faktor Risikonya
Donald Trump Desak Apple Produksi iPhone di AS, Tapi Bisakah Terwujud?
Prediksi Liga Champions PSG vs Aston Villa: Juara Prancis Pede Singkirkan Wakil Inggris
Pangeran Harry Hadiri Sidang Banding di Inggris, Ngotot Minta Perlindungan Keamanan Meski Tak Lagi Bekerja untuk Kerajaan
Cara Agar HP Tidak Ngelag: 15 Tips Ampuh Optimalkan Kinerja Smartphone
VIDEO: Muara Sungai Sepanjang 3 Kilometer Diterjang Tsunami Sampah