Liputan6.com, Jakarta Sejumlah faktor risiko menjadi penyebab terjadinya kematian akibat penyakit tidak menular (PTM) di Indonesia. Dari empat faktor risiko yang ada, merokok menjadi penyumbang terbesar terjadinya PTM. Dengan begitu, bila kita mampu menghentikan kebiasaan merokok, maka kematian dapat dicegah.
"Faktor risiko penyebab PTM tersebut lebih kepada faktor perilaku. Mulai dari merokok, diet, aktivitas fisik yang kurang, sampai mengonsumsi alkohol. Memang, semua itu tidak ada penyebab tunggalnya. Tapi, merokok itu memiliki kontribusi besar untuk penyakit tidak menular (PTM)," kata Direktur Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Dr. Ekowati Rahajeng SKM. M. Kes.
Dalam workshop bersama media dengan tema `Penerapan Peringatan Bergambar pada Bungkus Rokok` di The Park Lane Jakarta, Casablanca, ditulis Health Liputan6.com pada Rabu (18/6/2014), Dr Ekowati, menerangkan, ada banyak penyakit tidak menular yang berakibat pada kematian, yang semua itu disebabkan oleh rokok. Di antaranya;
1. Serangan jantung
2. Kanker
3. Diabetes
4. Penyakit paru
5. Paru kronik
6. Gangguan janin
Meski sudah banyak masyarakat mengetahui akan hal itu, jumlah perokok di Indonesia tetap mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Jika dulu perokok lebih didominasi oleh kaum adam, semakin ke sini, kaum hawa pun memperlihatkan perilaku yang sama.
"Di semua provinsi, walaupun ada penurunan, semuanya tetap mengalami peningkatan. Terutama pada wanita, yang sudah tidak malu lagi untuk merokok," kata Dr Ekowati.
Lebih lanjut Dr Ekowati menerangkan, peningkatan jumlah perokok tidak hanya dialami oleh wanita, jumlah perokok pemula atau remaja, tak kalah dengan jumlah perokok usia dewasa.
"Ini yang cukup memprihatinkan. Jumlah perokok pemula berusia 10 sampai 14 tahun terus mengalami peningkatan. Untuk itu, Kemenkes dan pihak terkait terus berupaya untuk menghentikan perilaku ini. Salah satunya, dengan memajang peringatan bergambar pada bungkus rokok per 24 Juni mendatang," kata dia.
Perokok Pemula Meningkat, Pemerintah Makin Waspada
Dari empat faktor risiko yang ada, merokok menjadi penyumbang terbesar terjadinya PTM tersebut.
Diperbarui 18 Jun 2014, 12:00 WIBDiterbitkan 18 Jun 2014, 12:00 WIB
Dipilihnya peringatan berbentuk gambar, karena lebih mudah direkam di otak yang membuat orang akan terus mengingatnya.... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mendag Busan Buka Suara soal Izin Impor Gula 200 Ribu Ton
Ciri Tetanus, Kenali Gejala dan Penanganan Penyakit Berbahaya Ini
Ciri Ciri Sariawan Akan Sembuh, Ketahui Perawatan dan Cara Mencegahnya
Soal Ekspor Listrik EBT, Bahlil Tagih Investasi dari Singapura
Ciri Gendang Telinga Pecah, Penyebab, Gejala, dan Penanganan Sebelum Terlambat
Pemekaran Korem Wira Bima Menjadi Kodam, Begini Persiapan Mabes TNI
Perbedaan Alter Ego dan Kepribadian Ganda: Memahami Dua Fenomena Psikologis yang Sering Disalahpahami
Cara Mudah Bayar Biaya Haji Lewat BSI Mobile
Uya Kuya Bantu Pemulangan Jenazah WNI yang Bekerja di Amerika Serikat dan Meninggal Dunia Saat Transit di Hong Kong
15 Ciri-Ciri Kucing Mau Mati yang Perlu Diwaspadai Pemilik Anabul
Ciri-Ciri Penyakit Ambeien, Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya
Diplomasi Budaya Lewat Festival Iran-Indonesia Movie Week 2025